sosial Brody, 2004, mempelajari kompetensi sosial dan emosional, bahkan terbantu dalam mendefinisikan dirinya Brody, 1998.
B. Remaja
1. Definisi Remaja
Kata “remaja”, atau dalam Bahasa Inggris “adolescence”, berasal dari kata dalam Bahasa Latin “adolescere” yang berarti “tumbuh” atau
“tumbuh menuju kedewasaan” Hurlock, 1955. Masa remaja adalah periode perkembangan manusia yang dimulai dengan pubertas dan
berakhir dengan kedewasaan fisiologis APA, 2007. Umumnya masa remaja dimulai pada sekitar usia 12 tahun Bukatko, 2008; Havighurst,
1972, dalam Desmita, 2009 dan berakhir pada sekitar usia 24 tahun Hall, 1904, dalam Arnett, 2006.
Menurut Erikson Santrock, 2002, masa remaja diisi dengan tantangan perkembangan berupa identitas versus kebingungan identitas
identity versus role confusion. Dalam menemukan identitas diri dan melalui masa remaja dengan sukses, remaja membutuhkan peran dan
pendampingan orangtua sebagai figur parental Bisono, 2009.
2. Karakteristik Perkembangan Pada Masa Remaja
a. Aspek Sosioemosi
Perkembangan emosi remaja ditandai dengan sifat sensitif dan reaktif yang kuat terhadap peristiwa atau situasi sosial yang terjadi.
Emosi-emosi tersebut cenderung bersifat negatif dan temperamental, sehingga remaja menjadi pribadi yang mudah tersinggung dan sedih
Yusuf, 2010.
b. Aspek Kognitif
Menurut Piaget 1952, dalam Bukatko, 2008, remaja berada pada tahap kognisi operasional formal, yang berlangsung sejak usia 11
sampai 15 tahun. Pada tahap ini seseorang berpikir secara abstrak dan menalar
menggunakan probabilitas.
Remaja juga
mampu membandingkan orangtua mereka dengan standar orangtua yang ideal
menurut mereka Piaget, 1952, dalam Santrock, 2002.
c. Aspek Moral
Remaja menalar pada tingkat penalaran pascakonvensional Kohlberg, 1984, dalam Santrock, 2007 atau memiliki moralitas
otonom Piaget, 1952, dalam Santrock, 2007. Remaja menyadari adanya jalur moral alternatif, mengeksplorasi pilihan-pilihan, dan
membuat keputusan berdasarkan kode moral personal.
d. Aspek Fisik
Remaja mengalami pertumbuhan tinggi dan berat badan yang pesat. Pertumbuhan bulu ketiak, pembentukan lekuk tubuh, perubahan
dalam suara, dan lain sebagainya juga terjadi sejak awal masa remaja sebagai beberapa ciri pubertas. Organ reproduksi pada anak laki-laki
maupun perempuan semakin matang, yang nantinya disertai dengan