Definisi Relasi Saudara Kandung

atau ikatan yang negatif, terjadi apabila seseorang melihat saudara kandungnya yang lebih tua sebagai orang yang agresif, tidak peduli, dan digambarkan dengan sifat-sifat atau sikap-sikap negatif lainnya. Gold 1989, dalam Myers dan Goodboy, 2010 mengidentifikasi lima jenis relasi saudara kandung berdasarkan tingkat kedekatan antarsaudara kandung. Lima jenis relasi tersebut dari tingkat kedekatan yang tertinggi sebagai berikut: a Intimate relationship Relasi intim terjadi bila relasi dengan saudara kandung menjadi relasi yang terpenting bagi mereka. Bahkan, saudara kandung dianggap sebagai “sahabat terdekat”. b Congenial relationship Relasi congenial terjadi bila saudara kandung dilihat sebagai teman. Kedua saudara kandung saling peduli, tetapi bukan menjadi hubungan terpenting. c Loyal relationship Kedekatan pada relasi loyal didasarkan pada sejarah keluarga semata. Saudara kandung memiliki kontak yang rutin, selalu berpartisipasi dalam perkumpulan keluarga, dan saling mendukung dalam situasi krisis. Kedekatan emosional tidak terlalu menonjol karena tampak seperti kedekatan yang “diwajibkan” atau “sudah semestinya”. d Apathetic relationship Relasi apatetis adalah relasi dengan kedekatan yang minim. Dalam hubungan ini, saudara kandung merasa berbeda atau tidak cocok dengan satu sama lain. Ketidakcocokan ini mengakibatkan ketidakpedulian dan minimnya keinginan untuk berinteraksi. e Hostile relationship Relasi ini didasarkan pada kemarahan, kebencian, dan perasaan- perasaan negatif lainnya. Status saudara kandung menjadi sebuah status semata dan tidak terdapat kedekatan maupun dukungan emosional satu sama lain. Paparan di atas menunjukkan bahwa terdapat jenis relasi saudara kandung yang positif dan negatif. Relasi intim, relasi congenial, relasi loyal Gold, 1989, dalam Myers dan Goodboy, 2010, relasi suportif Fowler, 2009, relasi cooperativefriendly Wish et al., 1976, dalam Furman dan Buhrmester, 1985, dan relasi warmagreeable Wiggens, 1979, dalam Furman dan Buhrmester, 1985 tergolong dalam relasi yang positif. Sementara itu, jenis relasi yang tergolong negatif adalah relasi apatetik, relasi hostile Gold, 1989, dalam Myers dan Goodboy, 2010, relasi negatif Fowler, 2009, relasi competitivehostile Wish et al., 1976, dalam Furman dan Buhrmester, 1985, dan relasi coldquarrelsome Wiggens, 1979, dalam Furman dan Buhrmester, 1985.