89
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV memuat tentang tiga hal yaitu pertama proses penelitian tindakan kelas. Kedua yaitu tentang hasil penelitian yang terdiri dari keaktifan dan prestasi
belajar. Ketiga adalah pembahasan yang mencakup tahapan-tahapan proses pembelajaran menggunakan pembelajaran kooperatif model Student Teams
Achievement Devision STAD.
4.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDK Demangan Baru 1 pada semester gasal tahun ajaran 20142015 dengan subyek penelitian
adalah siswa kelas IIIA. Jumlah siswa Kelas IIIA semester gasal ada 27 siswa, yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 14 siswa laki laki. Peneliti
menggunakan seluruh siswa di kelas tersebut. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2014 sampai 30 Oktober 2014.
Proses penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebagai bentuk tindakan yang dilakukan dalam upaya untuk meningkatan keaktifan belajar siswa dan prestasi
belajar siswa. Hasil dari penelitian yang didapatkan dan diolah oleh peneliti berupa hasil penelitian kualitas proses keaktifan belajar siswa dan kualitas hasil
prestasi belajar siswa yang dipaparkan dalam proses penelitian tindakan kelas. Proses penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap
siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuannya adalah 2 x 35 menit 2 jam pelajaran. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 11
Oktober 2014 dan 18 Oktober 2014, sedangkan untuk siklus II dilaksanakan pada
tanggal 22 Oktober 2014 dan 30 Oktober 2014. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan melalui beberapa tahap sesuai dengan model penelitian
tindakan kelas model Kemmis Mc Taggart yaitu, tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari rangkaian
tahapan tersebut. Peneliti menggunakan materi dalam area Standar Kompetensi yang sama, dengan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan Kompetensi Dasar
dan Indikator yang telah dirumuskan.
4.1.1 Siklus I
4.1.1.1 Perencanaan
Langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti untuk melaksanakan penelitian mengenai penggunaan pembelajaran kooperatif model STAD
sebagai upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar PKn siswa kelas IIIA SDK Demangan Baru 1 adalah meminta ijin kepada kepala
sekolah SDK Deamangan Baru 1 untuk keperluan penelitian. Setelah mendapat ijin dari kepala sekolah, peneliti menemui guru kelas IIIA yang
juga merupakan guru PKn kelas IIIA untuk meminta ijin dan meminta bantuan melakukan penelitian di kelas IIIA. Kemudian, peneliti bersama
guru kelas IIIA membahas tentang penelitian yang akan dilaksanakan. Untuk memperoleh gambaran awal dari permasalahan yang terjadi, terkait
dengan mata pelajaran PKn maupun kondisi siswa saat belajar PKn, peneliti melakukan wawancara dan tanya jawab terhadap guru kelas IIIA.
Saat proses wawancara dan tanya jawab berlangsung, peneliti juga
melakukan studi dokumentasi berupa nilai-nilai ujian tengah semester untuk semester gasal tahun ajaran 20142015 pada semua mata pelajaran
di kelas IIIA SDK Demangan Baru 1. Hasil wawancara dan tanya jawab dengan guru kelas IIIA dan data nilai dari semua mata pelajaran, terdapat
masalah di kelas IIIA pada mata pelajaran PKn. Peneliti meminta ijin kepada guru kelas IIIA untuk melakukan
observasi di kelas, mengobservasi data nilai-nilai mata pelajaran PKn, dan wawancara kepada siswa kelas IIIA untuk mengumpulkan data awal
penelitian. Setelah melakukan pengumpulan data awal, seperti wawancara, data nilai dan observasi mengenai mata pelajaran PKn, peneliti
menemukan sebuah metode yang tepat untuk mengatasi masalah belajar siswa pada mata pelajaran PKn yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Devision STAD. Penggunaan pembelajaran kooperatif model Student Teams
Achievement Devision STAD ini diharapkan sebagai upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar PKn siswa kelas IIIA SDK
Demangan Baru 1. Peneliti bersama guru kelas IIIA mencari dan menganalisis masalah
belajar siswa kelas IIIA pada mata pelajaran PKn melalui diskusi bersama. Melalui diskusi tersebut peneliti dan guru menentukan Standar
Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang akan digunakan untuk pelaksanaan penelitian. Hasil diskusi antara guru dan peneliti diputuskan
untuk memilih Standar Kompetensi SK 2 yaitu melaksanakan norma
yang berlaku di masyarakat, dengan Kompetensi Dasar KD 2.1 yaitu Mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar.
Pemilihan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD dilakukan oleh peneliti bersama guru dengan menyesuaikan waktu
pelaksanaan penelitian. Setelah mendapat SK dan KD, peneliti membuat perangkat pembelajaran yang berupa Silabus, RPP, Lembar Kerja Siswa,
kisi-kisi soal evaluasi dan soal evaluasi yang disesuaikan dengan penggunaan pembelajaran kooperatif model STAD dalam proses
pembelajaran PKn. Selain itu, peneliti bersama dengan kelompok studi membuat perangkat pembelajaran berupa lembar observasi keaktifan yang
akan digunakan untuk mengobservasi keaktifan siswa saat proses pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif model STAD.
Perangkat pembelajaran yang telah dibuat kemudian divalidasikan kepada validator. Validasi perangkat pembelajaran dengan melakukan
content validity yang dilakukan oleh para ahli yaitu dosen dan guru. Hasil dari validitas perangkat pembelajaran berupa perangkat pembelajaran yang
telah divalidasi oleh validator ahli ini akan digunakan untuk proses pembelajaran siswa di SDK Demangan Baru 1 kelas IIIA, sehingga dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Validitas empiris soal evaluasi dilakukan kepada siswa kelas IV SDK Demangan Baru 1, dengan
pertimbangan siswa kelas IV SDK Demangan Baru 1 pernah mempelajari materi PKn kelas III serta memiliki tingkat kemampuan yang sama dengan
subyek penelitian yang diteliti.
Setelah semua perangkat pembelajaran divalidasi oleh validator, peneliti melakukan revisi pada beberapa komponen silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar kerja siswa, materi ajar, soal evaluasi dan lembar observasi keaktifan. Setelah melakukan revisi, peneliti
menggunakan perangkat pembelajaran tersebut dalam melaksanakan penelitian sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.
4.1.1.2 Pelaksanaan
Penelitian mulai dilaksanakan pada semester gasal I tahun ajaran 20142015 di SDK Demangan Baru 1 yang beralamat di Jalan Demangan
Baru, No. 22, Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan di kelas IIIA dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa yang terdiri dari 13 siswa
perempuan dan 14 siswa laki-laki. Pelaksanaan penelitian pada siklus I, dilaksanakan dalam dua kali pertemuan tanggal 11 Oktober 2014 sampai
dengan tanggal 18 Oktober 2014. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2014 dan pertemuan kedua pada tanggal 18 Oktober
2014 dengan alokasi waktu masing-masing pertemuan yaitu 2 x 35 menit. Pelaksanaan proses pembelajaran dari pertemuan pertama sampai
pertemuan kedua pada siklus I berjalan sesuai dengan rencana yang telah dirancang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Pertemuan
pertama dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2014, dalam pertemuan ini, peneliti memberikan materi mengenai pengertian norma dan aturan dan
pentingnya norma dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan pertemuan