Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

Secara utuh, tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti digambarkan dalam bagan, melalui tahapan sebagai berikut Arikunto, 2006: 98: 3.1.1 Perencanaan Perencanaan adalah suatu proses merencanakan suatu tindakan yang dilakukan peneliti untuk dilaksanakan pada siklus, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Ketika perencaan, peneliti menentukan titik-titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan atau perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti dalam proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti bersama dengan guru sebelumnya. 3.1.1 PelaksanaanTindakan Pelaksanaan tindakan adalah implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah ditentukan dan disepakati sebelumnya oleh guru dan peneliti. 3.1.2 Pengamatanobservasi Pelaksanaan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan proses pembelajaran dan mengumpulkan informasi dari pelaksanaan tindakan tentang berbagai kelemahan kekurangan tindakan yang telah dilakukan. Pengamatan dilaksanakan dengan merekam informasi dari pelaksanaan tindakan dengan atau tanpa alat bantu. Data dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif dan data kualitatif sesuai dengan indikator- indikator keaktifan belajar, yang diperoleh dari dua rangkuman lembar observasi keaktifan belajar siswa setiap siklusnya. Data kuantitatif yang berupa jumlah turus pada lembar observasi keaktifan dianalisis peneliti menggunakan rumus meanrata-rata untuk mengetahui keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Menurut Masidjo, 2010:123 mean M atau rerata adalah angka rata-rata hitung. Angka rata-rata dicari dengan jalan membagi jumlah semua skor ∑X dengan jumlah siswa N. Sehingga diperoleh rumus mean sebagai rumus angka kasar sebagai berikut. M= ∑� � Keterangan Rumus: M = Mean ∑X = Jumlah semua skor N = Jumlah siswa Hasil dari 2 rangkuman lembar observasi yang diperoleh dari setiap siklusnya selanjutnya dijumlahkan dan diolah menggunakan rumus meanrata-rata. Peneliti menggunakan rumus mean dikarenakan untuk menyamakan perhitungan dengan kondisi awal saat pengambilan data keaktifan. Setelah didapatkan mean M dari setiap indikator, maka siswa dikategorikan dengan: siswa yang mendapatkan jumlah turus melebihi mean M atau samadengan mean M siswa dikategorikan aktif, sedangkan jika siswa mendapatkan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012 2013

0 2 177