Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

16

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab II memuat tentang landasan teori, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Keaktifan Belajar

2.1.1.1 Pengertian Keaktifan Belajar Menurut Yamin, 2007:82, belajar aktif adalah suatu usaha manusia untuk membangun pengetahuan dalam dirinya. Proses pembelajaran terjadi perubahan dan peningkatan mutu kemampuan, pengetahuan, dan ketrampilan siswa, baik dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Sejalan dengan Sanjaya, 2009:101 aktivitas tidak hanya ditentukan oleh aktivitas fisik semata, tetapi juga ditentukan aktivitas oleh aktivitas non fisik seperti mental, intelektual, dan emosional. Menurut Yamin, 2007: 2 bahwa, belajar aktif merupakan perkembangan dari teori Dewey Learning by Doing. Dewey menyatakan bahwa siswa perlu terlibat dan berpartisipasi secara spontan. Keinginan siswa akan hal-hal yang belum diketahuinya mendorong keterlibatan siswa secara aktif dalam suatu proses pembelajaran. Guru hendaknya menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran, yang membantu memudahkan siswa dalam pembelajaran dan sebagai narasumber serta pengelola yang mampu merancang pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Siswa menjadi terlibat dalam proses belajar bersama guru, karena siswa dibimbing, diajar, dilatih menjelajah, mencari, mempertanyakan sesuatu dan menyelidiki jawaban atas suatu pertanyaan. Siswa juga dibimbing untuk memiliki keterampilan agar dapat menerapkan dan memanfaatkan pengetahuan yang pernah diterimanya pada hal-hal atau masalah baru yang diterimanya. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan dalam proses belajar siswa sudah dapat dikatakan akif, ketika siswa mau belajar dengan penuh semangat dan berusaha, akan tetapi juga didukung dengan peran seorang guru untuk menciptakan keaktifan siswa. Seorang guru hendaknya menciptakan keaktifan siswa agar pembelajaran menjadi bermakna. Pembelajaran akan menjadi bermaka jika dikaitkan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Guru memfasilitasi siswa agar dapat aktif berproses dalam membangun pengetahuanya sendiri. Jadi keaktifan merupakan segala kegiatan siswa proses pembelajaran dan dipertanggung jawabkan sendiri. 2.1.1.2 Indikator Keaktifan Belajar Menurut Sudjana, 2010:61 bahwa pembelajaran yang aktif dalam proses pembelajaran adalah turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, terlibat dalam memecahkan masalah, bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya, berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah, melatih diri dalam pemecahan masalah, dan menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya. Mc Keachie dalam Yamin, 2007:77 juga mengemukakan 7 aspek terjadinya keaktivan siswa yaitu, 1. partisipasi siswa dalam menetapkan tujuan kegiatan pembelajaran, 2. tekanan pada aspek apektif dalam belajar, 3. partisipasis

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012 2013

0 2 177