Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.3: Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I Sebelum Validasi Satuan Pendidikan : SD Kanisius Demangan Baru 1 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan KelasSemester : IIII Standar Kompetensi : 2.Mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar Kompetensi Dasar : 2.1 Mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar No Indikator Nomor Soal 1 Menjelaskan pengertian norma dan aturan 1, 2, 3, 18, 27, 29, 34 2 Menjelaskan pentingnya norma dalam kehidupan sehari-hari 4, 5, 6, 19, 23, 25, 28, 30, 31, 32, 33 3 Menyebutkan 5 macam norma yang berlaku di masyarakat 16, 17, 22, 26 4 Menjelaskan pengertian norma agama, normas kesopanan, norma kesusilaan, norma adat, dan norma hukum 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 20, 21, 24, 35 Jumlah 35 Soal tes siklus I sebelum divalidasi terdapat 35 soal pilihan ganda. Soal tersebut disebar ke dalam 4 indikator yang berbeda untuk kompetensi dasar 2.1 Mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar. Indikator ke-1 terdapat 7 soal, indikator ke-2 terdapat 11 soal, indikator ke-3 terdapat 4 soal, dan indikator ke-4 terdapat 13 soal. Peneliti juga telah mempersiapkan kisi-kisi untuk soal tes siklus II, berikut kisi-kisi soal evaluasi sebelum divalidasi pada tabel 3.4. Tabel 3.4: Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II Sebelum Validasi Satuan Pendidikan : SD Kanisius Demangan Baru 1 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan KelasSemester : IIII Standar Kompetensi : 2.Mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar Kompetensi Dasar : 2.2 Menyebutkan contoh aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat No Indikator Nomor Soal 5. Menyebutkan 3 contoh aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat 2, 7, 9, 10, 14, 15, 19, 20, 22, 24, 25 6. Menyebutkan 3 contoh aturan yang berlaku di lingkungan sekolah 1, 4, 5, 6, 12, 17, 21, 27, 30, 32, 33, 35 7. Menyebutkan 3 contoh aturan yang berlaku di lingkungan keluarga 3, 8, 11, 13, 16, 18, 23, 26, 28, 29, 31, 34, Jumlah 35 Soal tes siklus II sebelum divalidasi terdapat 35 soal pilihan ganda. Soal tersebut disebar ke dalam 3 indikator yang berbeda untuk kompetensi dasar 2.2 Menyebutkan contoh aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat. Indikator ke-5 terdapat 11 soal, indikator ke-6 terdapat 12, dan indikator ke-7 terdapat 12 soal.

3.6 Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Peneliti melakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji tingkat kesukaran pada penelitian ini bertujuan agar instrumen-instrumen yang digunakan untuk penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. 3.6.1 Validitas Menurut Masidjo, 2010:242 validitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mempunyai angka validitas yang tinggi. Untuk mengetahui tingkat validitas suatu instrumen, peneliti harus melakukan kegiatan uji coba try-out instrumen. Apabila data yang telah diuji ini sudah sesuai dengan yang seharusnya, maka instrumennya sudah baik, sudah valid. Macam- macam validitas tes Masidjo, 2010:242, yaitu: a validitas isi content Validity, yaitu suatu validitas yang menunjukan sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau diukur atau diteskan, b validitas konstruksi atau konsep constuct or concept validity, yaitu suatu validitas yang menunjukan sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukur sesuai dengan suatu konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat pengukur tes atau konstruksi teoritis yang mendasari disusunnya tes atau alat ukur tersebut, b validitas kriteria criterion-related validity, yaitu suatu validitas yang memperhatikan hubungan yang ada antara tes atau alat pengukur dengan pengukur lain yang berfungsi sebagai kriteria atau bahan pembanding. Berdasarkan pendapat dari Masidjo tentang macam-macam validitas, peneliti memutuskan untuk menggunakan 2 jenis validitas yaitu peneliti memilih validitas isi content Validity dan Validitas konstruksi atau konsep constuct or concept validity. Perangkat pembelajaran yang berupa lembar observasi keaktifan, silabus, RPP, dan soal evaluasi peneliti menggunakan validitas isi content Validity dan validitas konstruksi atau konsep constuct or concept validity digunakan peneliti untuk menguji soal evaluasi pilihan ganda. Peneliti mengujikan perangkat pembelajaran yang akan divalidasi oleh para validator yaitu dosen ahli, guru kelas IV dan guru kelas III, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan layak digunakan untuk proses pembelajaran. Menurut Tamiredja dan Mustafidah, 2011:143 untuk pengembangan instrumen peneliti uji validitas dapat dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan pakar permasalahan yang diteliti sampai menghasilkan suatu instrumen penelitian yang benar-benar mantap. Oleh karena itu peneliti, melakukan validasi dengan mengadakan uji soal dan validasi yang dilakukan oleh ahli expert Judgement dalam hal ini adalah dosen pembimbing sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012 2013

0 2 177