Prestasi Belajar Landasan Teori

2.1.4.3 Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif Menurut Johson dan Johnson, 1994 dan Sutton, 1990 dalam Trianto, 2010:60, terdapat lima unsur penting dalam pembelajaran kooperatif, yaitu: 1 Saling ketergantungan Belajar kelompok siswa merasa mereka sedang bekerjasama untuk mencapai satu tujuan. Seorang siswa tidak akan mencapai keberhasilan, jika semua anggota kelompok tidak mencapai kesuksesan. Siswa akan merasa bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok dan mempunyai tugas terhadap keberhasilan kelompok. 2 Interaksi siswa yang saling mengikat Siswa saling memberikan bantuan untuk memahami materi. Hal ini berlangsung secara alami karena siswa berusaha kelompok mereka menjadi kelompok yang terbaik dari kelompok lain. Proses belajar seperti ini dapat menimbulkan belajar kooperatif yang sangat baik bagi siswa karena siswa mampu saling bertukar pendapat mengenai masalah yang sedang dipelajari. 3 Tanggung jawab individual Tanggung jawab siswa dalam belajar kelompok adalah membantu teman yang mengalami kesulitan dan siswa tidak hanya sekedar “membonceng” pada hasil kerja teman atau hasil kerja kelompok. 4 Keterampilan interpersonal dan kelompok kecil Proses belajar mengajar, siswa dituntut untuk menyampaikan gagasan, meyampaikan materi, dan berinteraksi dengan anggota kelompok. 5 Proses kelompok Proses kelompok dapat berjalan jika anggota kelompok saling mendiskusikan pelajaran dengan baik, proses yang baik adalah mengarahkan siswa untuk meperoleh tujuan yang diharapkan. 2.1.4.4 Tujuan Pembelajaran Kooperatif Menurut Trianto, 2010:57 tujuan pokok pembelajaran kooperatif adalah untuk meningkatkan prestasi akademik siswa, baik individu maupun kelompok. Keterampilan kerjasama antara siswa dapat dibentuk atau diajarkan dalam pembelajaran kooperatif, Rusman, 2013:210. Berdasarkan dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran kooperatif adalah memaksimalkan belajar siswa secara berkelompok dimana siswa saling bekerjasama, berkolaborasi, dan menerima keragaman pendapat untuk mendapatkan pemahaman, baik yang berguna meningkatkan prestasi belajar siswa baik secara individu maupun kelompok secara optimal. 2.1.4.5 Manfaat Pembelajaran Kooperatif Menurut Zamroni dalam Trianto, 2010:57 mengemukakan manfaat penerapan pembelajaran kooperatif adalah berguna untuk mengurangi kesenjangan antar siswa, salah satunya dengan satu kelompok saling berbaur untuk mencapai kepentingan bersama, sehigga solidaritas antar siswa dapat terbangun. Sejaan dengan Trianto dalam Rusman, 2013:202 dengan belajar berkelompok siswa mendapatkan kesempatan untuk aktif mengemukakan pendapatnya dan teman lain mampu menilai pandangan mereka sendiri. Manfaat pembelajaran kooperatif, dapat disimpulkan adalah meningkatkan nilai kognitif, afektif, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling mengemukakan pendapat dan solidritas dengan anggota kelompok.

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012 2013

0 2 177