c Merencanakan perbaikan berdasarkan hasil ulangan dan observasi untuk dilakukan pada siklus II.
b. Siklus II
1 Perencanaan
a Peneliti menyiapkan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, LKS, bahan ajar, soal evaluasi dan
kunci jawaban, dan alat peraga.
b Peneliti memperkenalkan alat peraga pengukuran berat
kepada siswa. 2
Tindakan
Pertemuan 1 a Kegiatan awal yang terdiri dari guru peneliti memberikan
salam kepada siswa, guru dan siswa berdoa bersama, serta guru melakukan absensi.
b Guru bertanya mengenai materi pertemuan 2 siklus I. Guru bertanya apakah siswa sudah mempelajari pengukuran berat
seperti yang ditugaskan pada pertemuan 2 siklus I karakteristik interaktivitas
. c Orientasi, siswa mendengarkan penjelasan guru terkait
tujuan pembelajaran. d Siswa diajak bernyanyi oleh guru sebagai motivasi sebelum
pembelajaran dimulai karakteristik interaktivitas.
e Siswa dibimbing guru untuk mengenal macam-macam alat ukur berat, seperti timbangan barang, timbangan buah,
timbangan badan, gambar neraca timbangan emas, serta gambar timbangan karung beras karakteristik penggunaan
model .
f Siswa dibimbing guru untuk mencari tahu fungsi dari masing-masing timbangan dan menemukan perbedaannya
karakteristik pemanfaatan hasil konstruksi siswa .
g Siswa didampingi guru untuk mencari benda-benda di sekitar yang bisa ditimbang, seperti menimbang empat buah
buku karakteristik penggunaan konteks. h Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari
5-6 anggota. Ada lima kelompok yang beranggotakan 5 siswa, dan ada satu kelompok yang beranggotakan 6 siswa.
Anggota kelompok berbeda dari siklus I karakteristik interaktivitas
. i Kelompok dibagikan alat peraga timbangan buah,
timbangan barang, dan timbangan badan. j Siswa dibimbing guru untuk melakukan kegiatan belajar 1
yakni menimbang gula, jagung, beras, kacang, dan kedelai yang telah disediakan oleh guru menggunakan timbangan
barang karakteristik penggunaan model.
k Siswa berdiskusi
dalam kelompok
karakteristik interaktivitas
. l Siswa menuliskan hasil pekerjaan pada LKS yang telah
disediakan oleh guru. m Perwakilan kelompok maju untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok. n Siswa mengerjakan kegiatan belajar II secara berkelompok,
yakni untuk menghubungkanmenjodohkan antar benda dengan alat ukur berat yang sesuai karakteristik
interaktivitas .
o Siswa menuliskan hasil pekerjaan pada LKS yang telah disediakan oleh guru.
p Perwakilan kelompok maju untuk menuliskan hasil pekerjaan di papan tulis.
q Siswa diberi peneguhan oleh guru mengenai materi pengukuran berat. Setiap berat benda dapat diukur dengan
alat ukur berat yang berbeda. Seperti, karung beras dapat diukur dengan timbangan karung beras, sedangkan emas
dapat diukur dengan neraca karakteristik keterkaitan. r Siswa dan guru menarik kesimpulan bersama.
s Kegiatan akhir, siswa dibimbing guru untuk merefleksikan kegiatan tersebut, yakni dengan memberikan tanda checklist
√ pada salah satu simbol sesuai dengan perasaan yang masing-masing siswa rasakan.
t Tindak lanjut, siswa diminta untuk menimbang berat badan masing-masing ketika di rumah dengan bantuan orang tua
dengan menggunakan timbangan badan. Pertemuan 2
a Kegiatan awal yang terdiri dari guru peneliti memberikan salam kepada siswa, guru dan siswa berdoa bersama, serta
guru melakukan absensi. b Guru bertanya kepada siswa mengenai materi pertemuan
sebelumnya, apakah siswa sudah melakukan kegiatan menimbang
berat badan
seperti yang
ditugaskan sebelumnya karakteristik interaktivitas.
c Siswa mendengarkan penjelasan guru terkait dengan tujuan pembelajaran.
d Siswa diajak bernyanyi sebagai motivasi sebelum memulai pembelajaran karakteristik interaktivitas.
e Siswa dibimbing guru untuk membicarakan pengalaman siswa yang berkaitan dengan pengukuran berat dalam
kehidupan sehari-hari karakteristik pemanfaatan hasil konstruksi siswa
.
f Siswa didampingi guru untuk menemukan contoh benda- benda yang dapat ditimbang karakteristik penggunaan
konteks .
g Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 anggota. Ada lima kelompok yang beranggotakan 5
siswa, dan ada satu kelompok yang beranggotakan 6 siswa. Anggota kelompok sama seperti pada siklus II pertemuan I
karakteristik interaktivitas .
h Setiap kelompok dibagikan timbangan berat badan. i Siswa dibimbing guru untuk melakukan kegiatan belajar 1,
yakni menimbang berat badan masing-masing anggota kelompok karakteristik penggunaan model.
j Siswa berdiskusi
dalam kelompok
karakteristik interaktivitas
. k Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok pada LKS yang
telah disediakan oleh guru. l Perwakilan kelompok maju untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok. m Siswa dibimbing guru untuk mengerjakan kegiatan belajar
II secara berkelompok, yakni siswa menaksir berat benda ke puluhan terdekat karakteristik interaktivitas.
n Siswa menuliskan hasil pekerjaan pada LKS yang telah disediakan.
o Perwakilan kelompok maju untuk menuliskan hasil pekerjaan kelompok di papan tulis.
p Siswa diberi peneguhan oleh guru mengenai materi pengukuran berat. Bahwa setiap berat benda dapat diukur
dengan alat ukur yang berbeda-beda. Seperti, berat buah dapat ditimbangan dengan timbangan buah, berat badan
dapat ditimbang dengan timbangan badan karakteristik keterkaitan
. q Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus II untuk
mengetahui hasil belajar siswa. r Siswa dibimbing guru untuk merefleksikan kegiatan
tersebut, yakni dengan memberikan tanda checklist √ pada
salah satu simbol sesuai dengan perasaan yang masing- masing siswa rasakan.
3 Observasi
Mengobservasi keaktifan belajar siswa siklus II dengan lembar pengamatan yang telah disediakan sebelumnya.
Pengamatan keaktifan siswa selama proses pembelajaran dilakukan dengan mengamatati dan mengumpulkan data yang
dibantu oleh teman sejawat dengan rubrik pengamatan keaktifan. Sedangkan hasil belajar siswa didapatkan dari nilai
evaluasi yang diperoleh siswa.
4 Refleksi
Refleksi yang dilakukan oleh peneliti yakni sebagai berikut:
a Mengevaluasi kegiatan yang dilakukan selama dalam siklus II, keberhasilan apa saja yang telah dicapai, hambatan yang
dihadapi oleh siswa. b Membandingkan hasil ulangan dan obeservasi keaktifan
yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk memutuskan apakah siklus
dilanjutkan atau tidak.
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
1. Teknik Pengumpulan Data Bagian ini menjelaskan mengenai teknik pengumpulan data yang
dilakukan oleh peneliti, yaitu wawancara dan observasi. a. Wawancara
Wawancara merupakan cara pengambilan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada guru
atau siswa. Sudjana 2009: 68 mengungkapkan bahwa ada dua jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara
bebas. Peneliti menggunakan wawancara terstruktur yakni dengan menyiapkan pertanyaan terlebih dahulu. Peneliti melakukan
wawancara dengan guru kelas untuk mengetahui kondisi awal