dipandang valid apabila sesuai dengan isi kurikulum yang hendak diukur. Validitas konstruk adalah sesuatu yang berkaitan dengan
fenomena dan objek yang abstrak, tetapi gejalanya dapat diamati dan diukur. Validitas konstruk juga mengandung arti bahwa suatu alat ukur
dikatakan valid apabila telah cocok dengan konstruksi teoritik di mana tes itu dibuat. Validitas prediktif menunjukkan kepada hubungan
antara tes ukur yang diperoleh peserta tes dengan keadaan yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Validitas konkuren menunjuk pada
hubungan antara tes skor dengan yang dicapai dengan keadaan sekarang. Sebuah tes dikatakan konkuren apabila hasilnya sesuai
dengan pengalaman. Validitas yang digunakan oleh peneliti adalah validitas isi dan validitas konstruk karena validitas tersebut sering
digunakan dalam penelitian.
a. Validitas Isi
Azwar 2007:46 mengemukakan bahwa validitas isi merupakan validitas yang digunakan dengan melakukan pengujian
melalui professional judgment. Peneliti mengujikan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar kepada
validator yaitu dua dosen, satu guru, dan satu kepala sekolah. Peneliti menggunakan skala likert dalam mengukur validasi
silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar. Arikunto 2012:195 mengatakan bahwa skala likert merupakan skala yang disusun
dalam pernyataan dan diikuti dengan skor yang menunjukkan
tingkatan. Tingkatan skor tersebut yakni 1, 2, 3, 4, 5. Skor 1 berarti sangat tidak baik, skor 2 berarti tidak baik, skor 3 berarti cukup,
skor 4 berarti baik, dan skor 5 berarti sangat baik. Penilaian validasi dalam penelitian ini berpedoman pada
PAP Penilaian Acuan Patokan tipe I dengan persentil minimal 65 Masidjo, 1995: 151. Kriteria dapa dilihat pada tabel 3.5 berikut
ini: Tabel 3.5 Kriteria Validasi
Rentang Skor Nilai Huruf
Kriteria 4,5
– 5 A
Sangat Baik 4
– 4,49 B
Baik 3,25
– 3,99 C
Cukup 2,75
– 3,24 D
Kurang Baik – 2,74
E Sangat Tidak Baik
Tabel 3.5 menjelaskan mengenai kriteria validasi yang digunakan untuk menilai instrument penelitian dan perangkat
pembelajaran yang digunakan dalam penelitian. Berikut hasil validasi perangkat pembelajaran yang divalidasi oleh validator:
Tabel 3.6 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
No. Perangkat
Pembelajaran Expert Judgment validator
Hasil Penilaian
Rata-rata Keterangan
1 Silabus
Dosen Matematika USD 4
Baik Dosen Matematika Unwidha
3,42 Kepala SDN Karangmloko 2
4,57
No. Perangkat
Pembelajaran Expert Judgment validator
Hasil Penilaian
Rata-rata Keterangan
Guru Kelas III SDN Karangmloko 2 4,42
Rata-rata 4,10
2 RPP
Dosen Matematika USD 3,92
Baik Dosen Matematika Unwidha
3,61 Kepala SDN Karangmloko 2
3,92 Guru Kelas III SDN Karangmloko 2
4,61
Rata-rata 4,01
3 LKS
Dosen Matematika USD 3,83
Dosen Matematika Unwidha 3,5
Baik Kepala SDN Karangmloko 2
4,66 Guru Kelas III SDN Karangmloko 2
4,66
Rata-rata 4,16
4 Bahan Ajar
Dosen Matematika USD 3,75
Baik Dosen Matematika Unwidha
3,25 Kepala SDN Karangmloko 2
4,75 Guru Kelas III SDN Karangmloko 2
4,75
Rata-rata 4,12
Berdasarkan tabel 3.6 di atas, hasil validasi perangkat pembelajaran yang diberikan kepada validator didapatkan rata-rata
silabus sebesar 4,10 dengan kriteria baik. Rata-rata perhitungan validasi perangkat pembelajaran RPP sebesar 4,01 dengan kriteria
baik. Rata-rata perhitungan validasi LKS sebesar 4,16 dengan kriteria baik. Rata-rata perhitungan validasi bahan ajar sebesar 4,12
dengan kriteria baik.
b. Validitas Konstruk