Analisis Data METODE PENELITIAN

F. Analisis Data

Analisis data merupakan proses mencari dan mengumpulkan data yang diperoleh dari catatan lapangan dan dokumentasi. Peneliti menggunakan dua analisis data dalam penelitian, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif digunakan peneliti untuk mengamati keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan data kuantitatif yaitu data nilai hasil belajar siswa. 1. Perhitungan Keaktifan Data keaktifan sisswa diperoleh pada saat proses pembelajaran berlangsung yakni dengan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Data berupa check list √ yang diisikan pada setiap indikator keaktifan yang terlihat pada siswa. Setiap indikator keaktifan tersebut dihitung persentasenya. Cara mengukur tingkat keaktifan siswa sebagai berikut: a. Mampu mengamati orang lain bekerja ℎ � � � � � ℎ ℎ � × 100 b. Mampu mendengarkan pendapat teman ℎ � � � � ℎ ℎ � × 100 c. Mampu mengerjakan tugas dengan alat peraga ℎ � � � � � � ℎ ℎ � × 100 d. Mampu berdiskusi dengan teman ℎ � � � � ℎ ℎ � × 100 e. Mampu mendemonstrasikan hasil pekerjaan kelompok ℎ � � � ℎ ℎ ℎ � × 100 f. Rata-rata persentase keaktifan siswa 1 + 2 + 3 + 4 + 5 5 Peningkatan keaktifan belajar siswa dapat diketahui dengan membandingkan persentase indikator keaktifan siswa dari kondisi awal dan setelah dilakukan tindakan. Apabila perolehan persentase keaktifan setelah dilakukan tindakan lebih besar, maka dapat dikatakan meningkat. 2. Perhitungan Hasil Belajar Peneliti menggunakan tes dengan bentuk soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Berikut adalah langkah-langkah penyekorannya: a. Penskoran: Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0 b. Menghitung nilai setiap siswa: Nilai = ℎ � � � ℎ ℎ ×100 c. Menghitung nilai rata-rata: Rata-rata = ℎ � � ℎ ℎ � ℎ ℎ � ×100 d. Menghitung siswa yang mencapai KKM Persentase = ℎ � � � ℎ ℎ ×100 e. Membandingkan tingkat hasil belajar siswa dari kondisi awal dengan setelah dilakukan tindakan pada tiap siklusnya. Apabila hasilnya meningkat, maka hasil belajar siswa juga dikatakan meningkat.

G. Kriteria Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan matemateka realistik Indonesia (PMRI) dalam mengurangi kecemasan belajar matematika siswa

10 54 109

Penerapan Model Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Va Sdn Perumnas Bumi Kelapadua Kab. Tangerang

0 6 157

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

Meningkatkan minat dan hasil belajar KPK dan FPB pada siswa kelas IV SD Negeri Kowangbinangun, Sleman melalui pendekatan Pendidikan Matematika realistik Indonesia.

0 0 2

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 9 181

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2.

0 0 301

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika realistik Indonesia (PMRI) pada mata pelajaran Matematika untuk siswa kelas III SDN Plaosan 2.

0 1 214

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 2 179

PENGGUNAAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD KREBET PAJANGAN BANTUL.

7 85 87

PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) BERBANTUAN MINIATUR KERAJINAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 2 RAGUKLAMPITAN

0 0 27