Prototipe berisi tematik Matematika dan Bahasa Indonesia

B. Pembahasan

Pengembangan Prototipe Rancangan Pembelajaran Tematik Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat melalui Media Komik untuk Kelas III SD dikembangkan berdasarkan kesulitan peserta didik memahami konsep perkalian dan pembagian bilangan bulat pada mata pelajaran Matematika. Validasi prototipe dilakukan oleh 3 validator, skor rata-rata yang didapat adalah 3.55 dari rentang 1-4 artinya sangat baik, sehingga prototipe layak diujicobakan setelah direvisi. Uji coba terbatas dilakukan di kelas 3B SD N Tegalrejo 2, diikuti 14 peserta didik. RPP tematik yang diujicobakan adalah materi bilangan bulat yang menggunakan media komik “Ayo Mengenal Bilangan Bulat melalui Musim Kemarau”. Dari hasil evaluasi, 100 peserta didik mendapat nilai 100 untuk materi bilangan bulat. Dari hasil refleksi, 86 peserta didik menulis bahwa media komik membantu mereka memahami konsep bilangan bulat. Peneliti menyusun prototipe sehingga dapat membantu peserta didik memahami materi perkalian dan pembagian bilangan bulat karena prototipe tersebut disusun dengan memperhatikan:

1. Prototipe berisi tematik Matematika dan Bahasa Indonesia

Prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika berupa komik dikembangkan berdasarkan Kurikulum 2013 dengan model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik yang menggabungkan beberapa mata pelajaran dengan ciri khas kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan peserta didik. Manfaat pembelajaran tematik agar peserta didik mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isimateri pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir serta karakteristik pembelajaran tematik yang berpusat pada peserta didik. Penggabungan mata pelajaran dalam prototipe ini adalah mengintegrasikan pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Prototipe dikembangkan sesuai dengan tema 3,perubahan di alam subtema 3 perubahan musim dan pembelajaran 1, 3 serta 5 yang terdapat materi bilangan bulat, perkalian dan pembagian. Pada pelajaran Matematika ditekankan konsep bilangan bulat, perkalian dan pembagian. Konsep perkalian dan pembagian bilangan bulat penting untuk dipahami oleh peserta didik supaya mudah mempelajari perkalian dan pembagian bilangan bulat ke tahap lebih lanjut. Bilangan bulat terdiri dari bilangan asli, nol dan lawan bilangan asli. Bilangan asli dimulai dari 1, 2, 3, 4 dan seterusnya dan lawan dari bilangan asli adalah -1, -2, - 3, -4 dan seterusnya. Perkalian adalah penjumlahan berulang bilangan kedua sebanyak bilangan pertama atau A x B maka B dijumlahkan sebanyak A. Perkalian disimbolkan dengan tanda silang x. Pembagian adalah pengurangan berulang oleh angka yang sama hingga nilainya nol atau habis. Pembagian disimbolkan dengan titik dua :. Pengenalan konsep perkalian dan pembagian bilangan bulat dalam prototipe ini dibuat dengan menggunakan media komik agar mudah dipahami oleh peserta didik. Pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan materi membaca teks perubahan musim. Perubahan musim adalah perubahan alami yang terjadi akibat posisi kemiringan bumi dan revolusi bumi atau gerakan bumi mengelilingi matahari. Cerita tentang teks bacaan perubahan musim telah dimodifikasi agar dapat direlevankan dengan pembelajaran Matematika. Sehingga komik bagian 1 menceritakan tentang perubahan musim pada musim kemarau, komik bagian 2 menceritakan tentang perubahan empat musim dan komik 3 menceritakan tentang perubahan musim melalui tingkah laku hewan. Prototipe ini juga menggunakan pendekatan scientific. Pendekatan scientific adalah pendekatan yang diterapkan pada pembelajaran dengan maksud untuk memberikan pemahaman kepada para peserta didik dalam mengenal dan memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, yaitu mengamati, menanya, mengasosiasikan menalar, mencoba mengumpulkan data, dan mengomunikasikan. Kegiatan mengamati ketika peserta didik melihat komik “Ayo Mengenal Bilangan Bulat melalui Musim Kemarau” di LCD didampingi oleh peneliti. Kegiatan menanya ketika peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai isi dari komik tersebut lalu kegiatan menalar ketika peneliti mengenalkan konsep bilangan bulat pada peserta didik di papan tulis dan bertanya kepada beberapa peserta didik untuk lebih memahami konsep bilangan bulat. Kegiatan mencoba ketika peserta didik diberikan lembar kerja peserta didik yang didampingi oleh peneliti saat proses mengerjakan. Ada 2 peserta didik yang masih belum paham dan peneliti mengajarkan secara perlahan setiap individunya. Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan, kegiatan mengomunikasikan adalah peserta didik mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Dalam pembelajaran, media yang digunakan adalah komik yang dapat membantu peserta didik minat untuk membaca serta belajar bilangan bulat, perkalian dan pembagian.

2. Prototipe memuat komik yang menarik minat untuk membaca dan