Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Indikator Minat Belajar

Menurut pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu rasa ketertarikan dan kecenderungan yang tinggi terhadap suatu hal atau aktivitas. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat seseorang dapat ditandai dengan adanya unsur senang, perhatian, ketertarikan dan motivasi. Berdasarkan pada unsur minat yang telah dikemukakan oleh para ahli, peneliti mengambil indikator minat yang akan diteliti adalah rasa senang yaitu ditandai dengan adanya semangat atau tidak mengeluh saat belajar dan perhatian yang ditandai dengan menyimak atau memperhatikan penjelasan guru.

a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat peserta didik dalam belajar, menurut Suyono dan Hariyanto 2015: 180, ada faktor internal maupun faktor eksternal yang berpengaruh terhadap peserta didik. Faktor internal meliputi kesehatan, bakat dan inteligensia, peserta didik yang sehat jasmani dan rohaninya akan terdorong untuk belajar dengan baik. Kesehatan jasmani yang terganggu, misalnya karena flu yang menyebabkan demam akan berpengaruh terhadap daya tahan dan konsntrasi belajar atau mengganggu minat dan perhatian terhadap pembelajaran. Dalam hubungan ini peserta didik yang kecewa terhadap orang tuanya, gagal dalam pertemanan atau bahkan hubungan asmara akan cenderung menurun semangat dan gairah belajarnya, minat dan perhatiannya terhadap pembelajaran juga jauh berkurang Suyono dan Hariyanto, 2015: 180. Faktor eksternal yang paling berpengaruh adalah lngkungan keluarga. Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama bagi anak. Faktor eksternal lain adalah sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan alami disekitar anak Suyono dan Hariyanto, 2015: 180. Media komik dalam penelitian merupakan faktor eksternal karena membantu peserta didik untuk tertarik belajar sehingga dapat memudahkan dalam memahami pembelajaran.

b. Indikator Minat Belajar

Pada dasarnya minat seseorang terhadap sesuatu akan diekspresikan melalui aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan minatnya. Slameto 2010: 180 suatu minat diekspresikan melalui kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan terus-menerus disertai rasa senang, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas. Sependapat dengan Slameto, Susanto 2013: 66 mengungkapkan bahwa minat merupakan sesuatu yang sangat penting, karena dengan adanya minat seseorang dapat memusatkan perhatian pada seseorang, benda dan lain-lain. Sedangkan menurut Rohani 2014: 170 minat ditunjukkan melalui kemauan dan usaha peserta didik dalam mencapai kebutuhan belajarnya. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator minat terdiri dari: 1 rasa senang, 2 perhatian atau memusatkan perhatian, 3 kemauan untuk berkembang, dan 4 partisipasi. Penelitian yang dilakukan menggunakan dua indikator dari empat indikator sebagai acuan untuk mengetahui minat peserta didik yaitu rasa senang dan perhatian. 1 Rasa Senang Minat dapat diartikan sebagai rasa lebih suka atau senang dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh Slameto, 2010: 180. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka diketahui bahwa rasa senang menjadi salah satu indikator terbentuknya minat. Rasa lebih suka atau senang dapat timbul akibat adanya rangsangan. Rangsangan inilah yang dapat diperoleh melalui sesuatu yang menjadi kesukaan atau ketertarikan peserta didik. Menurut Djamarah 2011: 166, seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan minat tersebut secara konsisten dengan rasa senang. Rasa senang dapat datang karena suatu kegemaran yang dimiliki oleh seseorang. Hal itu muncul dari dalam diri peserta didik dan memberikan dorongan untuk melakukan sessuatu Baharuddin dan Esa, 2015: 28. Berdasarkan pernyataan para ahli, dapat disimpulkan bahwa rasa senang merupakan salah satu faktor timbulnya minat. Rasa senang muncul akibat adanya ketertarikan atau kegemaran terhadap sesuatu.

2. Perhatian