Tabel 4.14 menunjukkan hasil akumulasi persentase prestasi belajar siswa. Rata-rata nilai kelas sesuai Tabel 4.13 di atas juga dijelaskan
pada diagram batang berikut:
Gambar 4.15 Diagram Hasil Peningkatan Rata-rata Nilai Kelas Berdasarkan Tabel 4.13 dan Gambar 4.15 tersebut terlihat bahwa
pada kondisi awal siswa memiliki nilai rata-rata kelas 62,94 sedangkan siswa yang memiliki nilai di atas KKM mencapai 47. Peneliti
menargetkan nilai rata-rata kelas meningkat minimal setara dengan nilai KKM Matematika kelas II SD Negeri Plaosan 2 yaitu 65 untuk siklus I
dan sebesar 75 pada siklus II. Pada penelitian siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 79,2 atau meningkat sebesar 16,26 dari kondisi awal. Dan pada
siklus II mencapai 85,5 atau meningkat sebesar 6,3. Rata-rata nilai kelas diperoleh dari jumlah nilai seluruh siswa dibagi dengan jumlah siswa.
Sedangkan untuk prestasi belajar siswa bisa dilihat pada diagram batang berikut:
62.94 62.94
65 75
79.2 85.5
- 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
Siklus I Siklus II
Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas
Kondisi Awal Target Capaian
Hasil Siklus
Gambar 4.16 Diagram Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Tabel 4.13 dan Gambar 4.16 di atas juga menjelaskan bahwa persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal adalah
47. Target capaian untuk siklus I sebesar 60 dan siklus II sebesar 80. Data hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa siswa yang memiliki
nilai sama dengan atau di atas KKM adalah 84,2 atau meningkat sebesar 37,2 dari kondisi awal. Sedangkan pada siklus II sebesar 94,7 atau
meningkat sebesar 10,5 dari siklus II. Persentase siswa yang mencapai KKM diperoleh dari jumlah siswa yang memiliki nilai minimal sama
dengan nilai KKM Matematika dibagi jumlah siswa kemudian dikali seratus persen. Perolehan data prestasi belajar tersebut menunjukkan
bahwa prestasi belajar siswa meningkat dengan diterapkannya pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2 tahun pelajaran 20152016
pada materi mengenal nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan.
47 47
60 80
84.2 94.7
20 40
60 80
100
Siklus I Siklus II
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Kondisi Awal Target Capaian
Hasil Siklus
135
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan
pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2 tahun pelajaran 20152016 dengan jumlah siswa 19. Dengan menggunakan 2 siklus dan
masing-masing siklus memuat 2 pertemuan, berikut kesimpulan yang diperoleh:
5.1.1 Pelaksanaan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik
Indonesia PMRI
dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas II SD Negeri
Plaosan 2
tahun ajaran
20152016 dilaksanakan
dengan memperhatikan karakteristik PMRI yang ada yaitu 1 Penggunaan
Konteks, 2 Penggunaan Model, 3 Penggunaan Kontribusi Siswa, 4 Interaktivitas dan 5 Keterkaitan. Keaktifan siswa meningkat
dengan diterapkannya karakteristik PMRI. Dari kelima karakteristik tersebut, karakteristik yang paling menonjol dan berperan dalam
meningkatkan keaktifan siswa adalah penggunaan kontribusi siswa dan interaktivitas. Kontribusi siswa membantu peningkatan keaktifan