pada akhir kegiatan pembelajaran. Data yang diperoleh dengan teknik ini adalah data kuantitatif karena berupa nilai angka.
3.5.2 Non Tes
Teknik pengumpulan data berupa non tes yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Uraian
teknik pengumpulan data yaitu:
3.5.2.1 Wawancara
Menurut Sanjaya 2009:86 wawancara dapat diartikan sebagai teknik mengumpulkan data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara
tatap muka ataupun melalui saluran media tertentu. Teknik wawancara dibagi menjadi 2 bagian yaitu wawancara langsung dan tidak langsung
Arifin, 1988: 54. Arifin menyatakan bahwa wawancara langsung adalah wawancara yang dilakukan secara langsung antara pewawancara
interviewer dan orang yang diwawancarai interviewee tanpa melalui
perantara Arifin, 1988: 54. Peneliti menggunakan teknik wawancara langsung karena peneliti berhadapan dan melakukan tanya jawab secara
langsung dengan narasumber. Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2011: 317 beberapa macam
wawancara yaitu terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Peneliti menggunakan bentuk wawancara setengah terstruktur pada
penelitian ini. Tujuannya adalah agar peneliti dapat mengembangkan pertanyaan sesuai dengan pedoman wawancara yang telah peneliti susun
serta memperoleh informasi yang lebih banyak dari narasumber mengenai proses pembelajaran Matematika tentang nilai tempat bilangan, keaktifan
dan prestasi belajar kelas II. Guru kelas II SD Negeri Plaosan 2 merupakan narasumber kegiatan wawancara dalam penelitian ini.
3.5.2.2 Obervasi
Teknik pengumpulan data yang kedua adalah obervasi. Observasi menurut Kusumah Dwitagama 2009 adalah proses pengambilan data
dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Observasi sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang berhubungan
dengan kondisiinteraksi belajar-mengajar, tingkah laku, dan interaksi kelompok. Sugiyono 2011: 196 juga mengatakan bahwa teknik observasi
dapat dilihat dari 2 segi, yaitu dari segi proses pelaksanaan dan segi instrumenasi. Teknik observasi dari segi proses pelaksanaan pengumpulan
data, observasi dibagi menjadi 2 yaitu participant observation obervasi berperan serta dan non participant observation observasi tidak berperan
serta. Sedangkan dari segi instrumenasi, observasi dibagi menjadi 2 yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Teknik observasi tersebut dapat
digunakan dalam penelitian dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang berada di lapangan. Peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data dalam bentuk observasi berperan serta yang dilakukan secara langsung bertujuan untuk melihat tingkat keaktifan siswa selama
proses pembelajaran di kelas.
3.5.2.3 Dokumentasi