Validitas Isi Teknik Pengujian Instrumen .1 Validitas

3.8.1.1 Validitas Isi

Peneliti menggunakan validitas isi untuk menguji instrument pembelajaran dan instrumen penelitian. Instrumen pembelajaran meliputi silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi, sedangkan instrumen penelitian lembar observasi keaktifan siswa. Validitas isi yang digunakan untuk menguji instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian ini dilakukan oleh beberapa validator yang ahli dibidangnya. Instrumen pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar divalidasi oleh 3 orang validator, yaitu dosen ahli sebagai validator 1, kepala sekolah sebagai validator 2 dan guru I sebagai validator 3. Instrumen penelitian lembar observasi juga divalidasi oleh ahli psikologi yaitu salah satu dosen Psikologi di Universitas Sanata Dharma. Validasi instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian oleh ahli, didasarkan pada rentang nilai 1 sampi 5. Nilai 1 berarti sangat tidak baik, nilai 2 berarti tidak baik, nilai 3 berarti cukup, nilai 4 berarti baik, dan nilai 5 berarti sangat baik. Hasil perolehan nilai pada instrumen pembelajaran dan penelitian dihitung rata-ratanya oleh peneliti sehingga dapat mengetahui kelayakan instrument yang akan digunakan. Peneliti memperbaiki instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian apabila peneliti memperoleh rata-rata skor di bawah 3 dari hasil validasi. Instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian peneliti perbaiki apabila validator memberikan komentar yang mendukung perbaikan pada instrumen tersebut. Rentang skor validasi adalah 1 – 5 dengan kriteria 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik dan 5 = baik sekali. Rata-rata hasil validasi yang kurang dari skor 3 memperlihatkan bahwa komponen tersebut perlu direvisi, sedangkan komponen yang memiliki rata-rata skor lebih dari 3 tidak direvisi. Peneliti dan kelompok studi menggunakan angka 3 sebagai target skor rata-rata karena skor 3 merupakan median atau titik tengah dari skala 1 – 5. Jika rata-rata nilai di bawah 3 maka peneliti akan melakukan revisi apabila rata-rata nilai di atas 3 maka peneliti tidak melakukan revisi

1. Validitas Silabus

Para ahli yang melakukan validasi terhadap komponen silabus yang akan digunakan untuk penelitian antara lain validator I adalah salah satu dosen Universitas Sanata Dharma sebagai ahli dalam bidang Matematika, validator II adalah kepala sekolah SD Negeri Plaosan 2 dan validator III adalah guru kelas II SD Negeri Plaosan 2. Komponen penilaian silabus meliputi: 1 Kelengkapan komponen silabus, 2 Kesesuaian SK, KD, dan Indikator, 3 Kesesuaian pemilihan metode pembelajaran, 4 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku, 5 Kesesuaian antara penilaian dengan indikator yang dirumuskan. Berikut ditampilkan hasil validasi silabus oleh para ahli yang telah dirangkum dalam tabel: Tabel 3.7 Hasil Validasi Silabus Validator Komponen Penilaian Rata-rata 1 2 3 4 5 I 5 4 4 4 4 4.2 II 5 4 4 2 4 3.8 III 5 5 4 4 4 4.4 Rata-rata 5 4.3 4 3.3 4 4.1 Tabel 3.7 menunjukkan hasil validasi perangkat pembelajaran silabus oleh para ahli. Data di atas menjelaskan rata-rata skor yang diperoleh dari validator I adalah 4,2, rata-rata skor dari validator II yaitu 3,8 dan rata-rata dari validator III adalah 4,4. Rata-rata secara keseluruhan dari ketiga validator diperoleh skor sebesar 4,1. Sehingga silabus yang telah dibuat layak untuk diujicobakan dalam penelitian. Berdasarkan kriteria yang disepakati oleh peneliti dan kelompok studi dimana jika rata- rata nilai validasi di bawah 3 maka peneliti akan melakukan revisi, maka untuk validasi di atas peneliti tidak melakukan revisi terhadap silabus yang telah dibuat.

2. Validitas RPP

Validasi rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang akan digunakan dalam penelitian dilakukan oleh para ahli. Para ahli yang melakukan validasi antara lain validator I adalah salah satu dosen Universitas Sanata Dharma sebagai ahli dalam bidang Matematika, validator II adalah kepala sekolah SD Negeri Plaosan 2 dan validator III adalah guru kelas II SD Negeri Plaosan 2. Komponen penilaian RPP meliputi: 1 Kejelasan rumusan, 2 Kelengkapan cakupan rumusan indikator, 3 Kesesuaian dengan kompetensi dasar, 4 Kesesuaian dengan kompetensi yang akan dicapai, 5 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik, 6 Keruntutan dan sistematika materi, 7 Kesesuian materi dengan alokasi waktu, 8 Kesesuaian sumber belajarmetode pembelajaran dengan standar kompetensi tujuan yang ingin dicapai, 9 Kesesuaian sumber belajarmetode pembelajaran dengan materi pembelajaran, 10 Kesesuaian sumber belajarmetode pembelajaran dengan karakteristik peserta didik, 11 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan kompetensi tujuan pembelajaran, 12 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan materi pembelajaran, 13 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan karakteristik peserta didik, 14 Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi yang ingin dicapai, 15 Kejelasan prosedur penilaian awal, proses akhir, tindak lanjut, 16 Kelengkapan instrumen soal, rubrik, kunci jawaban, 17 Ketepatan ejaan, 18 Ketepatan pilihan kata, 19 Kebakuan struktur kalimat, 20 Bentuk huruf dan angka baku. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat oleh peneliti mencakup indikator-indikator dalam Kompetensi Dasar KD 1.3 Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan. Berikut hasil validasi RPP oleh ahli. Tabel 3.8 Hasil Validasi RPP Komponen Penilaian Validator Rata-rata I II III 1 5 5 4 4.7 2 4 4 5 4.3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4.3 6 2 2 4 2.7 7 4 4 5 4.3 8 4 4 4 4 9 5 5 5 5 10 2 2 4 2.7 11 2 2 4 2.7 12 4 4 4 4 13 2 2 5 3 14 4 4 4 4 15 5 5 5 5 16 5 5 5 5 17 2 2 4 2.7 18 4 4 4 4 19 2 2 4 2.7 20 4 4 5 4.3 Rata-rata 3.6 3.6 4.4 3.9 Tabel 3.8 menunjukkan hasil validasi RPP oleh tiga ahli. Data di atas menjelaskan rata-rata skor yang diperoleh dari validator I adalah 3,6, rata-rata skor yang diperoleh dari validator II adalah 3,6 dan rata-rata skor yang diperoleh dari validator III adalah 4,4. Rata-rata secara keseluruhan dari ketiga validator tersebut adalah 3,9. Berdasarkan kriteria yang disepakati oleh peneliti dan kelompok studi dimana jika rata-rata nilai validasi di bawah 3 maka peneliti akan melakukan revisi, maka untuk validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP di atas peneliti tidak melakukan revisi terhadap RPP yang telah dibuat. Sehingga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dibuat oleh peneliti sudah layak untuk diujicobakan dan digunakan dalam penelitian.

3. Validitas Bahan Ajar

Validasi selanjutnya adalah bahan ajar. Para ahli yang melakukan validasi antara lain validator I adalah salah satu dosen Universitas Sanata Dharma sebagai ahli dalam bidang Matematika, validator II adalah kepala sekolah SD Negeri Plaosan 2 dan validator III adalah guru kelas II SD Negeri Plaosan 2. Komponen penilaian bahan ajar meliputi: 1 Materi ajar dengan kompetensi yang akan dicapai, 2 Kesesuaian materi ajar dengan karakteristik peserta didik, 3 Materi ajar cakupannya luas dan memadai, 4 Pengorganisasian materi ajar runtut dan sistematik, 5 Kesesuaian alokasi waktu dengan kesesuaian materi ajar, 6 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku. Berikut ditampilkan hasil validasi bahan ajar: Tabel 3.9 Hasil Validasi Bahan Ajar Validator Komponen Penilaian Rata-rata 1 2 3 4 5 6 I 4 4 2 4 2 4 3.3 II 4 4 4 4 2 4 3.7 III 5 5 5 4 5 4 4.7 Rata-rata 4.3 4.3 3.7 4 3 4 3.9 Tabel 3.9 menunjukkan hasil validasi bahan ajar oleh tiga validator ahli. Rata-rata skor yang diperoleh dari validator I adalah 3,3, rata-rata skor yang diperoleh dari validator II adalah 3,7, rata-rata skor yang diperoleh dari validator III adalah 4,7. Rata-rata secara keseluruhan dari ketiga validator tersebut diperoleh skor 3,9. Berdasarkan kriteria yang disepakati oleh peneliti dan kelompok studi dimana jika rata-rata nilai validasi di bawah 3 maka peneliti akan melakukan revisi, maka untuk validasi di atas peneliti tidak melakukan revisi terhadap bahan ajar yang telah dibuat. Sehingga bahan ajar yang telah dibuat layak untuk diujicobakan dalam penelitian.

4. Validitas LKS

Validasi selanjutnya adalah validasi lembar kerja siswa LKS yang dibuat oleh peneliti. Para ahli yang melakukan validasi antara lain validator I adalah salah satu dosen Universitas Sanata Dharma sebagai ahli dalam bidang Matematika, validator II adalah kepala sekolah SD Negeri Plaosan 2 dan validator III adalah guru kelas II SD Negeri Plaosan 2. Komponen penilaian LKS meliputi: 1 Kelengkapan unsur LKS, 2 Kesesuaian indikatortujuan pembelajaran dengan LKS, 3 Rumusan petunjuk pengerjaan LKS sederhana dan mudah dipahami siswa, 4 LKS membantu siswa dalam memahami materi ajar, 5 LKS menunjukkan keruntutan kegiatan belajar, 6 Tampilan LKS menarik dan indah, 7 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku. Berikut ditampilkan hasil validasi lembar kerja siswa: Tabel 3.10 Hasil Validasi LKS Validator Komponen Penilaian Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 I 2 5 4 4 4 4 4 3.9 II 2 4 5 4 4 5 4 4 III 4 4 4 4 4 4 4 4 Rata-rata 2.7 4.3 4.3 4 4 4.3 4 4 Tabel 3.10 menunjukkan hasil validasi lembar kerja siswa oleh tiga validator. Data di atas menjelaskan rata-rata skor yang diperoleh dari validator I adalah 3,9, rata-rata skor yang diperoleh dari validator II adalah 4, rata-rata skor yang diperoleh dari validator III adalah 4. Rata-rata secara keseluruhan dari ketiga validator tersebut diperoleh skor 4. Berdasarkan kriteria yang disepakati oleh peneliti dan kelompok studi dimana jika rata- rata nilai validasi di bawah 3 maka peneliti akan melakukan revisi, untuk validasi di atas peneliti tidak melakukan revisi terhadap LKS yang telah dibuat. Sehingga LKS yang telah dibuat layak untuk diujicobakan dalam penelitian.

5. Validitas Soal Evaluasi

Validasi selanjutnya adalah validasi soal evaluasi yang dibuat oleh peneliti. Para ahli yang melakukan validasi antara lain validator I adalah salah satu dosen Universitas Sanata Dharma sebagai ahli dalam bidang Matematika, validator II adalah kepala sekolah SD Negeri Plaosan 2 dan validator III adalah guru kelas II SD Negeri Plaosan 2. Komponen penilaian soal evaluasi meliputi: 1 Kesesuaian indikator dengan butir soal, 2 Kalimat yang digunakan sederhana dan tidak berlebihan, 3 Bahasa jelas, baku, dan sederhana, 4 Keluasan cakupan soal, 5 Pilihan jawaban tidak mengandung ambiguitas, 6 Urutan alternatif jawaban logis, 7 Soal tidak berisi jebakan yang tidak ada jawabannya, 8 Pertanyaan tidak mengandung kunci jawaban. Berikut ditampilkan hasil validasi soal evaluasi oleh ahli: Tabel 3.11 Hasil Validasi Soal Evaluasi Validator Komponen Penilaian Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 I 4 5 4 4 4 4 4 5 4.3 II 4 5 4 4 4 4 4 5 4.3 III 5 4 4 5 4 4 5 5 4.5 Rata-rata 4.3 4.7 4 4.3 4 4 4.3 5 4.3 Tabel 3.11 menunjukkan hasil validasi soal evaluasi oleh para ahli. Data pada tabel di atas menjelaskan rata-rata skor yang diperoleh dari validator I adalah 4,3, rata-rata skor yang diperoleh dari validator II adalah 4,3, rata-rata skor yang diperoleh dari validator III adalah 4,5. Rata-rata secara keseluruhan dari ketiga validator tersebut diperoleh skor 4,3. Berdasarkan kriteria yang disepakati oleh peneliti dan kelompok studi dimana jika rata-rata nilai validasi di bawah 3 maka peneliti akan melakukan revisi, maka untuk validasi di atas peneliti tidak melakukan revisi terhadap soal evaluasi yang telah dibuat. Sehingga soal evaluasi yang telah dibuat layak untuk diujicobakan dalam penelitian.

6. Validitas Lembar Observasi Keaktifan

Validasi lembar observasi keaktifan divalidasi oleh ahli yang memiliki latar belakang pendidikan psikologi dan berprofesi sebagai dosen di Unversitas Sanata Dharma. Berikut ditampilkan hasil validasi lembar observasi oleh ahli tersebut: Tabel 3.12 Hasil Validasi Lembar Observasi Keaktifan No Komponen Penilaian Validasi 1 1 Kelengkapan lembar observasi 5 2 Kesesuaian anatara indicator dengan deskripsi 5 3 Kalimat tidak bermakna ganda 5 4 Kualitas perilaku yang dituntut dalam indikator mencerminkan keutuhan perkembangan keaktifan 5 5 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku 5 Rata rata 5 Tabel 3.12 menunjukkan hasil validasi lembar observasi keaktifan. Berdasarkan kriteria yang disepakati oleh peneliti dan kelompok studi dimana jika rata-rata nilai validasi di bawah 3 maka peneliti akan melakukan revisi sedangkan bila di atas 3 peneliti tidak melakukan revisi, maka untuk validasi lembar observasi keaktifan siswa di atas peneliti tidak melakukan revisi terhadap lembar observasi keaktifan siswa yang telah dibuat karena nilai yang diperoleh memiliki rata-rata 5. Lembar observasi keaktifan siswa yang telah divalidasi oleh ahli psikologi tersebut sudah siap dan layak digunakan oleh peneliti untuk mengamati dan menilai keaktifan siswa selama proses pembelajaran.

3.8.1.2 Validitas Konstruk