Pada usia 2 sampai 7 tahun, anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar. Kata-kata dan gambar-
gambar ini menunjukkan adanya peningkatanpemikiran simbolis dan melampaui hubungan informasi indrawi dan tindakan fisik
2.1.7.3 Tahapan Operasional Konkret Memasuki usia 7 sampai 11 tahun anak akan dapat berpikir secara
logis mengenai
peristiwa-peristiwa yang
konkret dan
mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda. Pada usia ini anak-anak mulai memasuki jenjang sekolah
dasar. Anak-anak pada usia ini cenderung aktif bergerak dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
2.1.7.4 Tahapan Operasional Formal Mulai usia 11 tahun, individu akan berpikir dengan cara yang lebih
abstrak, logis dan lebih idealistik.
2.2 Penelitian yang Relevan
Penelitian oleh Sugiro 2012 dengan judul “Peningkatan prestasi belajar mata pelajaran matematika materi pokok perkalian dan pembagian
menggunakan model pembelajaran cooperative teknik mencari pasangan kelas III s
emester I SD Kanisius Kintelan I tahun pelajaran 20112012” menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya hasil
belajar siswa yang diakibatkan oleh kurang aktifnya siswa dalam
mengikuti pembelajaran di kelas. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa setelah siswa melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan, prestasi belajar siswa kelas III semester I SD Kanisius Kintelan
I tahun pelajaran 20112012 meningkat dengan memperoleh hasil yang memuaskan.
Penelitian oleh Kurnianto 2013 dengan judul “Peningkatan aktivitas dan prestasi belajar matematika dalam menjumlahkan dan
mengurangkan bilangan bulat dengan pendekatan PMRI siswa kelas IV SDN Kadisobo 3”. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah
kondisi daya tangkap siswa yang rendah terhadap materi serta pendekatan yang kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran khususnya mata
pelajaran Matematika. Pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah nilai hasil evaluasi dan lembar observasi. Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Kurnianto menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI efektif dalam meningkatkan
aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kadisobo 3. Peneli
tian oleh Prastianto 2015 dengan judul “Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn siswa kelas III SDN Kledokan
Yogyakarta melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD ”,
permasalahan yang muncul adalah kurangnya keaktifan siswa, hal ini diperkuat dengan tidak adanya ketertarikan siswa terhadap materi yang
disampaikan guru, terbatasnya alat peraga, kurangnya kepercayaan diri
siswa. Masalah berikutnya adalah mengenai prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian
adalah keaktifan dan prestasi belajar siswa meningkat dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Dari ketiga penelitian yang telah dilakukan tersebut, peneliti membuat literature map sehingga memberikan gambaran yang jelas
tentang penelitian ini. Literature map tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini:
Gambar 2.1 Literature Map penelitian-penelitian Relevan
Sugiro 2012 “Peningkatan prestasi
belajar mata pelajaran matematika materi
pokok perkalian dan pembagian
menggunakan model pembelajaran
cooperative teknik mencari pasangan
kelas III semester I SD Kanisius Kintelan
I tahun “pelajaran 20112012”
Kurnianto 2013 “Peningkayan
aktivitas dan prestasi belajar matematika
dalam menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan bulat dengan pendekatan PMRI
siswa kelas IV SDN Kadisobo 3”
Prastianto 2015 “Peningkatan
keaktifan dan prestasi belajar PKn siswa
kelas III SDN Kledokan Yogyakarta
melalui model pembelajaran
kooperatif tipe STAD”
Penelitian yang dilakukan: “Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan
PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2 ”
Gambar 2.1 menunjukkan skema penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Merujuk pada penelitian relevan yang terdahulu
milik Sugiro 2012, Kurnianto 2013 dan Prastianto 2015, peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul:
“Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar Matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2
”
2.3 Kerangka Berpikir