Pertemuan II Indikator Keberhasilan

9 Siswa mendiskusikan jawaban sesuai instruksi soal masing- masing kelompok. 10 Siswa menuliskan hasil diskusi di depan kelas. 11 Guru dan siswa mengkoreksi hasil diskusi. 12 Guru memberikan kuis. 13 Guru memberikan soal evaluasi individu kepada siswa. 14 Guru dan siswa membahas soal individu. 15 Guru bertanya jawabkuis tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

b. Pertemuan II

1 Siswa diberi pertanyaan mengenai materi. 2 Guru menjelaskan indicator belajar yang akan dicapai. 3 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 4 Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok masing-masing kelompok beranggotakan 4 anak. 5 Siswa mengamati contoh dan penggunaan media. 6 Guru membagikan lembar kerja siswa. 7 Siswa mengerjakan lember kerja tersebut dengan menggunakan media rumah bilangan. 8 Siswa mendiskusikan jawaban sesuai instruksi soal masing- masing kelompok. 9 Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 10 Siswa secara individu mengerjakan soal-soal mengenai nilai tempat bilangan. 11 Guru melakukan peneguhan atas metari yang diajarkan. 12 Siswa mempresentasikan manfaat dan cara menjaga sumber daya alam dari hasil diskusi. 13 Guru bersama siswa bertanya jawab dan memberi peneguhan materi, penguatan, dan penyimpulan. 14 Guru memberikan penghargaan kepada siswa baik kelompok maupun individu.

3. Observasi

Hal yang menjadi fokus pengamatan oleh peneliti adalah peran serta siswa dalam proses pembelajaran terutama dalam hal keaktifan siswa ketika mengikuti kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dengan mengisi lembar pengamatan keaktifan dari masing –masing siswa. Dilanjutkan dengan pengumpulan hasil pekerjaan kelompok untuk mengetahui tingkat perkembangan siswa dalam memahami materi.

4. Refleksi

a. Melihat hasil tes dan observasi dan mengidentifikasi dampak dari tindakan dalam siklus sebagai upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar yang diharapkan peneliti. b. Membuat kesimpulan mengenai dampak siklus yang sudah dilakukan berdasarkan ketercapaian target akhir. c. Merencanakan dan menentukan tindak lanjut yang dilakukan atas hasil yang di peroleh siklus II.

3.4 Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan digunakan untuk mengetahui kondisi awal dan hasil penelitian tiap siklus. Kriteria keberhasilan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dikonsultasikan kepada guru kelas berikut tabel kriteria keberhasilan. Tabel 3.1 Indikator Keberhasilan Keaktifan dan Prestasi belajar No Variabel Indikator Kondisi Awal Target Siklus 1 Target Siklus II Deskriptor 1. Keaktifan Jumlah persentase rata-rata keaktifan belajar 11 35 60 jumlah siswa yang masuk dalam kriteria minimal cukup keaktifan : jumlah seluruh siswa x 100 2. Prestasi Belajar Rata –rata nilai ulangan. 62.94 65 75 Jumlah nilai seluruh siswa : jumlah seluruh siswa Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 75 47 60 80 Jumlah siswa mencapai KKM : jumlah seluruh siswa x 100 Tabel 3.1 menunjukkan indikator keberhasilan keaktifaan dan prestasi belajar dalam penelitian. Data keaktifan pada kondisi awal adalah sebesar 20, target keberhasilan variable keaktifan siklus I adalah 45 dan siklus II adalah 60. Sementara variabel prestasi belajar, siswa tuntas KKM pada kondisi awal adalah 26, target keberhasilan siklus I 50 dan siklus II 75. Sedangkan rata-rata nilai kelas II pada kondisi awal adalah 62,94. Target yang ingin dicapai pada siklus I yakni minimal setara dengan KKM Matematika kelas II 65 dan pada siklus II sebesar 75. Peneliti menentukan target persentase indikator keberhasilan siklus I dan siklus II berdasarkan kesepakatan antara peneliti dengan guru kelas II dengan melihat kondisi kelas dan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Siklus dihentikan jika target akhir siklus II sudah tercapai.

3.5 Teknik Pengumpulan Data