PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: VEKTOR DAN SKALAR
KELOMPOK KOMPETENSI A
38
C. Uraian Materi
Dalam fisika selain besaran pokok dan besaran turunan, dikenal juga besaran vektor dan besaran skalar. Besaran vektor adalah besaran fisika yang
mempunyai nilai dan arah sedangkan besaran skalar adalah besaran fisika yang hanya mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah.
Besaran fisika seperti massa, jarak, waktu, luas, volume dan massa jenis, termasuk besaran skalar karena besaran-besaran tersebut hanya mempunyai
nilai saja. Sedangkan perpindahan, kecepatan, percepatan dan gaya termasuk besaran vektor karena besaran-besaran tersebut selain mempunyai nilai juga
mempunyai arah. 1. Perbedaan besaran skalar dan vektor
Jika dikatakan ada sebuah meja yang panjangnya 2 meter, maka pernyataan tersebut sudah cukup jelas karena kita tidak memerlukan arah untuk menentukan
besaran panjang. Besaran seperti itu dinamakan besaran skalar. Tetapi jika dikatakan seorang anak menendang bola dengan gaya 100 N, tentunya
pernyataan tersebut masih dapat memunculkan pertanyaan lainnya yaitu kearah mana bola tersebut bergerak? Sama halnya dengan pernyataan sebuah mobil
bergerakdengan kecepatan 60 kmjam, pertanyaan yang muncul misalnya ke arah barat atau ke arah timurkah gerak mobil tersebut?
Besaran gaya dan kecepatan selalu mempunyai nilai dan arah. Besaran seperti itu dinamakan besaran vektor. Selain gaya dan kecepatan, masih banyak
besaran vektor yang lainnya misalnya: perpindahan, percepatan, impuls, momentum, dan lain sebagainya.
2. Cara Menuliskan besaran vektor Kita dapat menggambarkan sebuah vektor dengan beberapa cara. Misalnya
untuk vektor sebuah gaya dapat digambarkan atau dituliskan dengan |F| atau . Vektor dapat juga digambar dengan sebuah tanda anak panah.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: VEKTOR DAN SKALAR
KELOMPOK KOMPETENSI A
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA
39
3. Sifat-
sifat
Vektor
Vektor memiliki sifat-sifat seperti berikut: a. Vektor dapat dipindahkan asalkan besar dan arahnya tetap.
b. Vektor
dapat
dijumlahkan c. Vektor
dapat
dikurangkan d. Vektor dapat diuraikan
e. Vektor dapat dikalikan
4. Penjumlahan
Vektor Gaya merupakan salah satu jenis vektor; oleh karenanya gaya biasanya dapat
mewakili atau dianggap sebagai vektor. Gaya yang bekerja pada sebuah benda dapat merupakan gaya tunggal atau sekaligus beberapa buah gaya. Gaya-gaya
yang bekerja pada benda dapat merupakan gaya searah, dapat juga gaya-gaya yang berlawanan arah. Kita dapat menentukan besar gaya total yang bekerja
pada sebuah benda dengan beberapa cara.
Gaya total yang bekerja pada sebuah benda dinamakan Resultan gaya. Untuk menentukan resultan dua buah gaya atau lebih kita harus meninjau dulu gaya-
gaya yang bekerja pada benda. Kita dapat membedakan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda menjadi 2 bagian yaitu:
a. Resultan gaya-gaya segaris-lurus Resultan gaya segaris-lurus dapat ditentukan dengan 2 cara, yaitu:
1 Gaya-gaya searah Besar resultan gaya yang gaya-gayanya searah dapat ditentukan dengan
menjumlahkan semua gaya-gaya yang bekerja pada benda. F
1
F
2
R R = F
1
+ F
2
Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan adanya penjumlahan gaya-gaya searah adalah bersama-sama mendorong mobil,
bersama-sama menarik lemari yang berat.