Proses Perkembangan Kecerdasan Spiritual dan Penghayatan Keagamaan

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN BELAJAR 5: PERKEMBANGAN MORAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL KELOMPOK KOMPETENSI A Mata Pelajaran Fisika SMA 35 2014:282 meskipun pada masa awal anak-anak, mereka telah diajarkan agama tetapi pada masa remaja mereka mempertanyakan kebenaran keyakinan agama mereka sendiri. Remaja juga memperlihatkan pemahaman agama yang lebih abstrak dan logis. Menurut Kay dalam Pikunas Yusuf, 2006:13 bahwa dalam perkembangan kesadaran beragama pada masa remaja, tugas utamanya adalah mencapai kematangan sistem moral untuk membimbing perilakunya. Kematangan remaja belum dikatakan sempurna, apabila belum menunjukkan kode moral yang dapat diterima secara universal..

b. Krakteristik Perilaku Penghayatan Keagamaan dan Spiritual Peserta Didik

Menurut Makmun 2009;134 gambaran umum perilaku religius pada masa remaja awal, mulai mempertanyakan secara kritis dan skeptis mengenai keberadaan dan sifat kemurahan serta keadilan Tuhan . Penghayatan keagamaan sehari-hari dilakukan mungkin berdasarkan atas pertimbangan adanya semacam tuntutan yang memaksa dari luar dirinya, masih mencari dan mencoba menemukan pegangan hidupnya. Berkenaan dengan corak berpikir yang kritis dan skeptis, maka diperlukan bimbingan dan pendidikan yang efektif dari orangtua dan guru. agar peserta didik memiliki kesadaran beragama yang baik, memiliki keimanan dan ketaqwaan yang tinggi, sehingga peserta didik memiliki akhlaq mulia.

c. Identifikasi Perilaku Moral dan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik

Cara identifikasi aspek moral dan kecerdasan spiritual peserta didik sama dengan cara identifikasi yang telah diuraikan pada materi pembelajaran 1.

d. Implementasi dalam Pembelajaran

1 Jadilah social model dengan menampilkan sikap dan perilaku yang mencerminkan kepribadian dan moral yang baik, serta cerdas secara spiritual, 2 Bersikaplah menerima semua peserta didik, terutama peserta didik dengan perilaku moral dan kecerdasan spiritual yang masih rendah serta Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN BELAJAR 5: PERKEMBANGAN MORAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL KELOMPOK KOMPETENSI A 36 ciptakan iklim belajar yang kondusif bagi perkembangan pribadi peserta didik agar tercapai perkembangan yang optimal. 3 Rancang pembelajaran dengan memasukan aspek moral atau karakter dan spiritual yang terintegrasi dalam pembelajaran. 4 Kembangkan perilaku moral dan spiritual melalui, pembiasaan dan disiplin yang disertai konsekuensi yang mendidik. 5 Biasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar dan dorong peserta didik untuk rajin beribadah serta libatkan dalam kegiatan keagamaan dan sosial. 6 Buat suatu proyektugas kelompokkelas yang dapat meningkatkan sikap altruisme. sikap membantu orang lain dengan ikhlas. 7 Bekerja sama dengan wali kelas, guru BK dan guru agama serta orangtua untuk membantu meningkatkan perilaku moral dan kecerdasan spiritual. Gambar 5.1 Pembelajaran untuk Pengembangan Moral dan Spiritual

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Kegiatan 1. Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual a. Tujuan: melalui tugas membaca, diskusi, dan membuat peta pikiran peserta diharapkan dapat memahami perkembangan moral dan kecerdasan spiritual, identifikasi, dan fasilitasinya melalui pembelajaran untuk meningkatkan perkembangan moral dan kecerdasan spiritual. b. Tugas: 1 Buatlah peta pikiran atau bagan mengenai perkembangan moral dan kecerdasan spiritual, meliputi: a tahapan perkembangan aspek moral peserta didik; b ciri-ciri moral peserta didik yang tinggi dan rendah; c identifikasi moral peserta didik; d tahapan perkembangan kecerdasan spiritual peserta didik; e ciri-ciri perilaku peserta didik yang memiliki