Berbagai Alat Ukur Dalam Fisika

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: BESARAN DAN SATUAN KELOMPOK KOMPETENSI A 14 1 Alat ukur besaran Pokok Alat ukur besaran pokok yang sering digunakan dalam berbagai kegiatan manusia antara lain: meteran, timbangan, jam, ampermeter, voltmeter, dan suhu. Berikut ini adalah gambar beberapa alat ukur besaran pokok yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.  Alat ukur panjang Gambar 1.4 Berbagai jenis alat ukur panjang  Alat ukur Waktu Gambar 1.6 Berbagai jenis alat ukur waktu  Alat ukur Arus Listrik Gambar 1.7 Berbagai jenis alat ukur arus listrik  Alat ukur Massa Gambar 1.5 Berbagai jenis alat ukur massa  Alat ukur Suhu Gambar 10.8 Berbagai jenis alat ukur suhu 2 Alat ukur besaran turunan Beberapa alat ukur besaran pokok yang akan dibahas adalah: Neraca Teknis LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: BESARAN DAN SATUAN KELOMPOK KOMPETENSI A Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 15 Dinamometer, adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur gaya, bekerja berdasarkan regangan pegas yang digunakan didalamnya. Oleh karena itu, dinamometer dinamakan juga neraca pegas. Satuan untuk dinamometer sama dengan satuan gaya yaitu Newton. Perhatikan gambar di bawah ini Gambar 1.9 Berbagai jenis Dinamometer Spedometer Spedometer digunakan pada kendaraan bermotor untuk mengetahui kecepatan atau kelajuan. Jenis spedometer kendaraan bermotor ada yang manual ada juga yang digital. Perhatikan gambar di bawah ini Gambar 1.10 Spedometer biasa dan digital

c. Teknik Penggunaan Alat Ukur

Keterampilan siswa yang perlu dilatihkan oleh guru fisika adalah kemampuan dalam menggunakan alat ukur. Keterampilan ini akan sangat menunjang pada kegiatan penelitian atau eksperimen yang akan banyak dilakukan pada pembelajaran fisika. Teknik-teknik penggunaan beberapa alat ukur yang perlu dikuasai oleh siswa adalah sebagai berikut.

1. Jangka Sorong

Jangka sorong merupakan sebuah alat ukur yang sering digunakan dalam kegiatan praktikum di laboratorium fisika. Dalam suatu kegiatan eksperimen, siswa tentunya harus sudah memiliki keterampilan bagaimana cara menggunakan dan cara menentukan PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: BESARAN DAN SATUAN KELOMPOK KOMPETENSI A 16 hasil suatu pengukuran jika dalam eksperimen tersebut menggunakan jangka sorong. Di laboratorium fisika jangka sorong dapat dibedakan menjadi dua jenis; yaitu jangka sorong analog dan jangka sorong digital. Adapun bentuk kedua jangka sorong tersebut ditunjukkan pada gambar berikut ini.

a. Bagian-bagian Jangka Sorong

Jika kita cermati secara umum bentuk jangka sorong analog maupun digital memiliki banyak kesamaannya; yaitu terdiri dari skala utama, skala nonius, rahang tetap, rahang geser, batang pengukur kedalaman, dan pengunci. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini. Gambar 1.12 Bagian-bagian jangka sorong Jangka sorong yang paling sering digunakan dalam kegiatan pengukuran adalah jangka sorong analog. Jangka sorong analog dapat dibedakan berdasarkan ketelitian yang dimilikinya. Perbedaan ketelitian dari jangka sorong ditentukan oleh pembagian skala noniusnya.

b. Jenis-jenis Jangka Sorong Analog

Rahang pengukur diameter luar Skala Nonius Rahang pengukur diameter dalam Pengunci Batang geser Skala Utama Batang Pengukur Rahang tetap Rahang Geser Gambar 1.11 Jangka Sorong