Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

49 20142015 mata pelajaran IPS pada kelas V SD di Kecamatan Depok berdasarkan berdasarkan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh soal.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Waktu pelakanaan penelitian dimulai dari bulan April 2015 dan berakhir pada bulan Januari 2016. Penelitian dimulai dari kegiatan penyusunan proposal sampai dengan penyusunan laporan. Akan tetapi, peneliti mengambil data penelitian berupa soal, lembar jawab peserta didik, dan kunci jawaban UAS semester genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas V, pada tanggal 8 -13 Juni 2015 disesuaikan dengan jadwal UAS pada SD di Kecamatan Depok. Berikut adalah jadwal penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Kegiatan Bulan Apr’15 Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des Jan’16 Pengumpulan data mengenai perijinan Pra- Survei Penyusunan Proposal Pengumpulan data mengenai perijinan Survei Pengumpulan data berupa soal, kunci jawaban, lembar jawab siswa UAS Pengolahan Data Penulisan laporan penelitian Pertanggungjawaban Laporan 50 Tabel 3.1 Jadwal Penelitian merupakan jadwal penelitian yang disusun oleh peneliti. Penelitian ini dilaksanakan selama 10 bulan. Penyusunan jadwal ini bertujuan agar peneliti termotivasi dalam melaksanakan penelitian ini. Akhir penelitian ini dilaksanakan ujian skripsi, dimana peneliti mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dikhususkan pada kelas V. Alasan peneliti memilih tempat ini sebagai lokasi penelitian berdasarkan beberapa pertimbangan yaitu, letaknya yang dekat dengan kampus dan tempat tinggal peneliti di Yogyakarta. Hasil kegiatan pra-survei dapat diketahui bahwa SD Negeri dan SD Swasta yang berada di wilayah Kecamatan Depok terdapat 49 SD yang mengimplementasikan kurikulum 2006 atau KTSP. Namun, peneliti akan melaksanakan penelitian pada 27 SD di Kecamatan Depok yang terdiri dari 23 SD Negeri dan 4 SD Swasta. Hal tersebut dapat terjadi karena terdapat 18 SD yang tidak memberikan ijin kepada peneliti untuk menggunakan SD tersebut sebagai lokasi penelitian dan 4 SD yang mengalami kesalahpahaman antara kepala sekolah dengan guru kelas V. 51

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi menurut Sugiyono 2012: 80 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah 49 SD di wilayah Kecamatan Depok yang terdiri dari 36 SD Negeri dan 13 SD Swasta serta SD yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 KTSP. Berikut ini adalah tabel 3.2 menunjukkan populasi penelitian berupa daftar SD di Kecamatan Depok. Tabel 3.2 Populasi Penelitian Nama Sekolah 1. SDN Adisucipto 1 26. SD Perumnas Condongcatur 2. SDN Adisucipto 2 27. SDN Puren 3. SDN Ambarukmo 28. SDN Ringinsari 4. SDN Bhaktikarya 29. SDN Samirono 5. SDN Caturtunggal 1 30. SDN Sarikarya 6. SDN Caturtunggal 3 31. SDN Tajem 7. SDN Caturtunggal 4 32. SDN Timbulharjo 8. SDN Caturtunggal 6 33. SDN Nogopuro 9. SDN Caturtunggal 7 34. SDN Percobaan 2 10. SDN Condongcatur 35. SDN Ngringin 11. SDN Corongan 36. SDN Perumnas 3 12. SDN Depok 1 37. SDK Sengkan 13. SDN Depok 2 38. SD Islam Al-Islam 14. SDN Deresan 39. SD Muhammadiyah Kayen 15. SDN Gambiranom 40. SD Teruna Bangsa 16. SDN Gejayan 41. SD Bopkri Demangan III 17. SDN Kalongan 42. SDK Demangan Baru 1 18. SDN Karangasem 43. SD Cahaya Bangsa Utama 19. SDN Karangwuni 1 44. SD Muhammadiyah Komplek Kolombo 20. SDN Kentungan 45. SDK Condongcatur 21. SDN Kledokan 46. MI Wahid Hasyim 22. SDN Maguwoharjo 1 47. MI Al Huda 23. SDN Mustokorejo 48. MI Bego 24. SDN Nanggulan 49. MI Sultan Agung 25. SDN Nolobangsan