Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

59 reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh butir soal. Sedangkan, teknik analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis validitas butir soal. Pada teknik analisis data kualitatif, peneliti menggunakan jenis validitas isi, hal ini digunakan untuk mengetahui kesesuaian antara materi yang telah diajarkan dengan materi yang ingin diukur berdasarkan pada SK-KD. Sedangkan, untuk analisis kuantitatif ini digunakan untuk menganalisis kualitas soal yang ditilik dari reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan efektivitas pengecoh. Pada analisis data kuantitatif, peneliti menggunakan bantuan program komputer, yaitu MicroCat Iteman versi 3.00. Adapun langkah-langkah melakukan analisis dengan Iteman menurut Kusaeri dan Suprananto 2012: 178-183 adalah sebagai berikut: 1. Membuka File Data a. File data ditulis di notepad. b. Keterangan Pengisian File Data 1 Baris pertama : baris pengontrol yang mendeskripsikan data Kolom 1-3 : jumlah butir soal terdapat 30 soal 4 : spasi 5 : jawaban kosong omit, ditulis 0 6 : spasi 7 : soal yang belum dikerjakanterdapat 2 jawaban, ditulis n 8 : spasi 60 9 -10 : jumlah identitas data peserta didik 2 Baris kedua : daftar kunci jawaban setiap butir soal 3 Baris ketiga : daftar jumlah jawaban untuk setiap butir soal 4 Baris keempat : ‘Y’ butir soal yang dianalisis 5 Baris kelima dan seterusnya : berisi jawaban peserta didik 2. Menjalankan Program I-teman a. Double klik program I-teman b. Tulislah file data : JUDUL.TXT, kemudian tekan enter c. Ketik nama file hasil analisis :JUDULOUT.TXT kemudian tekan enter d. Ketik ‘Y’, kemudian tekan enter e. Ketik file untuk total skor peserta didik : JUDULSCR.TXT, kemudian tekan enter f. Analisis selesai Teknik analisis kualitatif dan kuantitatif yang digunakan peneliti dalam penelitian ini membantu peneliti untuk menganalisis :

1. Validitas

Siregar 2013: 46 mengemukakan bahwa validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur sesuatu yang ingin diukur. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis validitas isi untuk mengetahui kesesuaian antara materi yang ada dalam butir soal dengan materi yang ingin diukur berdasarkan SK-KD. Hal ini sesuai dengan pendapat Arifin 2009: 249 yang mengemukakan bahwa validitas isi digunakan untuk mencocokkan