Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

61 antara materi tes dengan silabus dan kisi-kisi. Peneliti melakukan analisis validitas isi dengan cara menganalisis kesesuaian antara butir soal dengan SK- KD. Hal ini dikarenakan peneliti tidak mempunyai kisi-kisi materi IPS dari Kecamatan Depok. Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui validitas soal pilihan ganda UAS genap tahun 20142015 pada mata pelajaran IPS kelas V pada penelitian ini peneliti menggunakan validitas isi. Analisis validitas isi dilakukan dengan cara melihat kesesuaian antara soal yang diujikan dengan materi pelajaran yang telah diajarkan seperti yang tercantum pada kurikulum, kurikulum kesesuaian antara SK, KD dalam materi yang diberikan dengan butir soal.

2. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan ukuran yang menyatakan kekonsistenan alat atau instrumen dalam menilai, artinya ketepatan hasil manakala alat penilaian tersebut diberikan berulang-ulang pada objek yang sama pada waktu yang berbeda. Widoyoko 2009: 144 yang mengatakan bahwa instrumen tes dikatakan dapat dipercaya reliable jika memberikan hasil yang tetap atau ajeg konsisten apabila diteskan berkali-kali. Reliabilitas dalam output software MicroCat Iteman versi 3.00 dinyatakan dalam istilah Alpha. Alpha adalah koefisien reliabilitas alpha untuk tesskala. Tingkat reliabilitas yang baik adalah yang memiliki tingkat koefisien reliabilitas tinggi. Pada output Iteman, Alpha dapat dilihat pada tabel 3.6 62 Tabel 3.6 Output Iteman pada Alpha Berdasarkan tabel 3.6 Reliabilitas dalam output software MicroCat Iteman versi 3.00 dinyatakan dalam istilah Alpha. Berpedoman pada pendapat ahli yang telah diuraikan pada bab II Guilford, dalam Jihad dan Haris, 2012: 187 menuliskan kriteria tingkat reliabilitas pada tabel 3.7 sebagai berikut: Tabel 3.7 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Koefisien Alpha Koefisien Tingkat Reliabilitas 0,90 r 11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi 0,70 r 11 ≤ 0,90 Tinggi 0,40 r 11 ≤ 0,70 Sedang 0,20 r 11 ≤ 0,40 Rendah r 11 ≤ 0,20 Sangat Rendah Sumber : Guilford, dalam Jihad dan Haris, 2012: 187 63 Berdasarkan tabel 3.7 mengenai Kriteria Tingkat Reliabilitas dapat terlihat bahwa terdapat lima 5 kriteria tingkat reliabilitas berdasarkan koefisien Alpha yang berhubungan dengan masing-masing rentang koefisien. Pada tabel tersebut dapat terlihat bahwa koefisien dengan rentang 0,90 r 11 ≤ 1,00 menunjukkan tingkat reliabilitas sangat tinggi, koefisien dengan rentang 0,70 r 11 ≤ 0,90 menunjukkan tingkat reliabilitas tinggi, koefisien dengan rentang 0,40 r 11 ≤ 0,70 menunjukkan tingkat reliabilitas cukup, koefisien dengan rentang 0,20 r 11 ≤ 0,40 menunjukkan tingkat reliabilitas rendah, dan koefisien dengan rentang r 11 ≤ 0,20 menunjukkan tingkat reliabilitas sangat rendah. r 11 pada kriteria tingkat reliabilitas di atas menunjukkan koefisien reliabilitas.

3. Tingkat Kesukaran

Sukardi 2008: 136 tingkat kesukaran item atau yang sering disebut sebagai indeks kesulitan item adalah angka yang menunjukan proporsi peserta didik yang menjawab betul dalam suatu soal tes yang dilakukan dengan menggunakan tes objektif. Tingkat kesukaran butir soal dalam program Iteman dinyatakan dalam Prop. Correct. Azwar 2015: 151 menyatakan bahwa Prop. Correct adalah proporsi peserta didik peserta tes yang menjawab benar butir soal. Koefisien tingkat kesukaran yang diperoleh berdasarkan output Iteman yang dinyatakan dalam Prop. Correct, kemudian dikategorikan berdasarkan tingkat kesukaran butir soal. Prop. Correct yang terdapat di output Iteman dapat dilihat pada tabel 3.8.