Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

51

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi menurut Sugiyono 2012: 80 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah 49 SD di wilayah Kecamatan Depok yang terdiri dari 36 SD Negeri dan 13 SD Swasta serta SD yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 KTSP. Berikut ini adalah tabel 3.2 menunjukkan populasi penelitian berupa daftar SD di Kecamatan Depok. Tabel 3.2 Populasi Penelitian Nama Sekolah 1. SDN Adisucipto 1 26. SD Perumnas Condongcatur 2. SDN Adisucipto 2 27. SDN Puren 3. SDN Ambarukmo 28. SDN Ringinsari 4. SDN Bhaktikarya 29. SDN Samirono 5. SDN Caturtunggal 1 30. SDN Sarikarya 6. SDN Caturtunggal 3 31. SDN Tajem 7. SDN Caturtunggal 4 32. SDN Timbulharjo 8. SDN Caturtunggal 6 33. SDN Nogopuro 9. SDN Caturtunggal 7 34. SDN Percobaan 2 10. SDN Condongcatur 35. SDN Ngringin 11. SDN Corongan 36. SDN Perumnas 3 12. SDN Depok 1 37. SDK Sengkan 13. SDN Depok 2 38. SD Islam Al-Islam 14. SDN Deresan 39. SD Muhammadiyah Kayen 15. SDN Gambiranom 40. SD Teruna Bangsa 16. SDN Gejayan 41. SD Bopkri Demangan III 17. SDN Kalongan 42. SDK Demangan Baru 1 18. SDN Karangasem 43. SD Cahaya Bangsa Utama 19. SDN Karangwuni 1 44. SD Muhammadiyah Komplek Kolombo 20. SDN Kentungan 45. SDK Condongcatur 21. SDN Kledokan 46. MI Wahid Hasyim 22. SDN Maguwoharjo 1 47. MI Al Huda 23. SDN Mustokorejo 48. MI Bego 24. SDN Nanggulan 49. MI Sultan Agung 25. SDN Nolobangsan 52 Berdasarkan tabel 3.2 dapat dilihat bahwa populasi penelitian ini adalah SD Negeri dan SD Swasta di Kecamatan Depok dengan jumlah 49 SD.

2. Sampel

Sugiyono 2012: 81 berpendapat bahwa sampel adalah bagaian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan proporsional sampling. Teknik purposive sampling ini digunakan oleh peneliti untuk mengambil sampel dengan maksud atau pertimbangan tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Setyosari 2010: 172 yang mengemukakan bahwa, sampel purposif purposive sampling adalah metode pengambilan sampel dengan pertimbangan atau alasan tertentu yang berkenaan atau dapat mewakili objek yang diteliti. Peneliti memilih menggunakan teknik purposive sampling karena ingin meneliti sampel dengan jumlah dan karakteristik tertentu. Pertimbangan tersebut dikarenakan pemberian ijin untuk melaksanakan penelitian. Sampel dari penelitian ini adalah SD Negeri maupun Swasta di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang memberikan ijin dan mengimplementasikan kurikulum 2006 atau KTSP. Hasil pra-survei yang diperoleh peneliti, terdapat 27 SD di Kecamatan Depok yang memberikan ijin dan mengimplementasikan kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Berikut ini adalah tabel 3.3 yang menunjukkan sampel penelitian berupa daftar SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta beserta nama peserta didik kelas V SD. 53 Tabel 3.2 Sampel Penelitian No. Nama Sekolah Dasar SD Jumlah Peserta didik 1. SD Bobkri Demangan 3 30 2. SD Teruna Bangsa 31 3. SD Islam Al-Islam 21 4. SDK Demangan Baru 1 95 5. SDN Adisucipto 1 56 6. SDN Adisucipto 2 20 7. SDN Ambarukmo 23 8. SDN Bhaktikarya 29 9. SDN Caturtunggal 3 32 10. SDN Caturtunggal 4 31 11. SDN Caturtunggal 6 27 12. SDN Condongcatur 33 13. SDN Corongan 23 14. SDN Deresan 59 15. SDN Gejayan 17 16. SDN Kalongan 14 17. SDN Karangwuni 1 9 18. SDN Kledokan 27 19. SDN Mustokorejo 9 20. SDN Nanggulan 21 21. SDN Ngringin 29 22 SDN Nolobangsan 16 23. SDN Ringinsari 27 24. SDN Samirono 36 25. SDN Sarikarya 32 26. SDN Tajem 29 27. SDN Timbulharjo 34 Total 810 Berdasarkan pertimbangan dalam pengambilan sampel tersebut, maka sampel yang digunakan pada penelitian ini sejumlah 810 peserta didik kelas V dari 27 SD di Kecamatan Depok.

D. Variabel Penelitian

Sugiyono 2012: 38 menyatakan bahwa variabel penelitian adalah atribut atau sifat atau nilai dari orang, subyek atau objek yang memiliki variasi tertentu yang telah