24
analisis kualitatif untuk mencakup tujuan tes atau penilaian, serta berdasarkan kesesuaian materi yang terdapat pada butir soal yang diujikan dengan materi
yang telah disampaikan. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis validitas soal terutama validitas isi, sedangkan pada analisis kuantitatif
digunakan untuk menganalisis reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.
7. Validitas
a. Definisi Validitas
Siregar 2013 : 46 mengemukakan bahwa validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur sesuatu yang ingin diukur.
Uno dan Koni 2012 : 151 bahwa validitas tes merupakan hubungan antara ketepatan terhadap sesuatu yang mesti diukur oleh suatu tes dan seberapa
cermat tes melakukan pengukurannya. Djiwandono 2008: 164 validitas adalah relevansi, kecocokan, atau kesesuaian antara suatu tes dengan jenis
kemampuan yang merupakan tujuan dari pengukuran. Arifin 2009: 247 suatu tes dikatakan valid apabila dapat memberikan informasi yang sesuai
dan dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan definisi yang telah diuraikan peneliti menyimpulkan bahwa validitas adalah
kesesuaian atau kecocokan suatu tes dengan tujuan yang ingin diukur.
25
b. Jenis-jenis Validitas
Menurut Arikunto 2012: 82-84 validitas dibagi menjadi empat bagian yaitu validitas isi, validitas kontruksi, validitas “ada sekarang” atau
empiris, dan validitas prediksi. 1
Validitas Isi Arikunto 2012: 82 sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi
apabila mengukur tujuan tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Suraprana 2009: 51 mengemukakan bahwa
validitas isi sering juga disebut dengan validitas kurikulum yang artinya, suatu alat ukur dikatakan valid apabila sesuai dengan
kurikulum yang hendak diukur. Azwar 2015: 175 validitas isi menunjukkan sejauhmana butir soal dalam tes mencakup keseluruhan
isi yang ingin diukur oleh tes tersebut. Pengujian validitas isi tidak perlu menggunakan analisis statistik tetapi menggunakan analisis
rasional dengan membandingkan butir soal apakah sudah sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Tujuan dilakukan uji validitas isi
adalah untuk mengetahui kesesuaian antara materi yang ada pada butir soal dengan materi yang ingin diukur.
2 Validitas Kontruksi
Arikunto 2012: 83 validitas kontruksi adalah validitas yang digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil pengukuran dianggap
mencerminkan suatu konsep dalam teori psikologi. Kontruksi