Membuat buku Belajar mengembangkan diri secara pribadi dan mandiri

d. Mengadakan Penelitian

Mengadakan penelitian, merupakan salah satu bentuk kegiatan yang berguna bagi Guru BK dalam meningkatkan kompetensi profe- sionalnya di lembaga pendidikan. Kegiatan memiliki tujuan, yaitu agar Guru BK memperoleh wawasan dan pengetahuan yang lebih luas, se- hingga Guru BK diharapkan mampu melaksanakan penelitian tersebut sebagai salah satu kualifikasi memperoleh sertifikasi Guru BK profe- sional. Santrock 2009: 19, mengatakan bahwa kegiatan penelitian sangat penting dilaksanakan dalam mendapatkan wawasan, pengetahu- an dan keterampilan yang lebih luas, sehingga hasil yang diperoleh da- pat bermanfaat dan memberikan pemahaman yang baru bagi pendidi- kan di masa depan.

e. Membuat buku

Membuat buku adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Guru BK dalam meningkatkan kompetensi profesional di lembaga pendidi- kan. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan berbagai penelitian di la- pangan, sehingga hasil penelitiannya tersebut dapat dibukukan. Hal ini dapat menginspirasi bagi seluruh Guru BK, sehingga Guru BK dapat menciptakan mahakarya dan pengetahuan baru di bidang ke –BK–an.

f. Belajar mengembangkan diri secara pribadi dan mandiri

Mengembangkan diri secara pribadi dan mandiri merupakan salah satu upaya yang ditempuh Guru BK dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya. Jody Capehart 2012: 67 mengatakan: mengembang- kan diri, merupakan suatu kekuatan dalam membangun sebuah jemba- tan dalam memaksimalkan satu pengalaman belajar bagi semua jenis pembelajaran. Jadi, pengembangan diri tidak hanya berasal dari infor- masi yang diperoleh dari orang lain, tetapi juga dari proses pribadi yang terus menerus belajar menjadi diri sendiri dengan penuh peneri- maan. Terkadang, terdapat banyak paradigma yang salah tentang jati diri, sehingga banyak orang yang terperangkap pada paradigma yang ne- gatif, apabila dikaitkan dengan kompetensi profesional Guru BK, dapat dibentuk ke dalam beberapa pertanyaan antara lain: Apa yang harus dibangun terlebih dahulu? Bagaimana cara membangun dan mengga- painya?. Menjadi seorang Guru BK yang profesional, membutuhkan fondasi sebagai dasar tiang pertama mengenali diri sendiri dan orang lain. Mengenali diri sendiri dan orang lain adalah awal membangun jembatan. Lalu, hal –hal apa saja yang perlu disiapkan untuk mem- bangun jembatan menjadi seorang guru BK profesional? Berikut ini adalah 6 hal yang perlu diperhatikan dan dimiliki oleh Guru BK mem- bangun sebuah jembatan yang utuh dalam mencapai profesionalnya di bidang layanan bimbingan, yaitu: Jody Capehart, 2012: 71 –72 1 Kesadaran akan kebutuhan Dalam mencapai suatu gelar Guru BK yang profesional, upaya –upaya yang dapat ditempuh Guru BK adalah mengetahui dan menyadari berbagai kebutuhan yang ingin dicapai dan diperlu- kan oleh Guru BK. Dengan menelaah kebutuhan pribadi, Guru BK dapat menemukan ide –ide, inovasi, dan pemahaman baru tentang gaya belajar dan mengajar yang berdaya guna dan bermakna. 2 Kesediaan untuk mengubah strategi dari gaya pribadi menjadi gaya murid Dalam mencapai gelar profesional sebagai petugas layanan bimbingan dan konseling, Guru BK perlu menyediakan diri untuk mengubah strategi gaya pribadi menjadi gaya seorang murid dan mengenali cara orang lain menumbuhkan gaya belajarnya. Dari strategi tersebut, Guru BK dapat beradaptasi dengan dirinya sen- diri. Hal tersebut merupakan proses pembelajaran dan pengenalan terhadap kepribadian Guru BK itu sendiri secara utuh dan tepat. 3 Mobilisasi akan kekuatan pribadi Dalam mencapai gelar profesional sebagai petugas layanan bimbingan dan konseling, Guru BK harus memobilisasi dirinya sendiri. Tujuannya untuk mengukur tinggi atau rendahnya kekuatan yang dimiliki dalam mencari berbagai keahlian dan keterampilan baru, sehingga perlu adanya motivasi dan dukungan bagi Guru BK untuk lebih maju dan kritis dalam menentukan arah dan tujuannya dengan tepat. Dalam mengukur kekuatan pribadi, Guru BK perlu mengembangkan diri dalam menanamkan suara hati dan tanggung jawab secara realistik dan mandiri. Suara hati terkait dengan perasaan yang mengarah pada cara Guru BK mengelolanya. Suara hati dapat dikembangkan, apabila Guru BK melakukan segala tugasnya dengan kesungguhan hati dan penuh tanggung jawab, sehingga kharisma Guru BK dapat terukur dan teruji. 4 Usaha untuk mempelajari strategi baru Dalam mencapai gelar profesional sebagai petugas layanan bimbingan dan konseling, Guru BK perlu memiliki kompetensi da- lam mempelajari strategi baru dalam menangani suatu permasala- han yang ada disekitarnya. Strategi ini mengarah pada kemampuan Guru BK dalam mencari suatu solusi yang tepat, agar setiap perma- salahan dapat diselesaikan dengan baik. 5 Mengapresiasi adanya perbedaan Dalam mencapai gelar profesional sebagai petugas layanan bimbingan dan konseling, Guru BK perlu mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan yang ada dalam kehidupan masyara- kat. Sikap toleransi merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan Guru BK terhadap perbedaan yang dimiliki oleh orang lain. Sikap tersebut dapat mencerminkan citra diri yang menghargai karya Tu- han, sehingga Guru BK mampu menyesuaikan dirinya di tengah masyarakat yang majemuk. 6 Tekad mengajar untuk mencapai tujuan Tekad mengajar untuk mencapai tujuan adalah salah satu yang perlu diupayakan oleh Guru BK dalam meningkatkan kompetensi profesional. Namun, hal ini perlu dipahami, diukur, dan dianalisis dalam mengetahui tinggi –rendahnya tekad yang dimiliki oleh Guru BK secara pribadi dalam kegiatan belajar –mengajar. Kathleen But- ler dalam Jody Capehart, 2012: 73, mengatakan bahwa mengukur tekad seseorang sangat baik digunakan dalam memastikan apakah tekad yang dimiliki dapat memperkuat atau melemahkan pemaha- man baru yang ada disekitarnya. Pengukuran tekad Guru BK dalam kegiatan belajar –mengajar dapat dilakukan oleh Guru BK bersangkutan. Hal ini perlu dilaku- kan oleh Guru BK bersangkutan agar dapat mengetahui tinggi – rendahnya tekad yang dimilikinya sendiri dalam kegiatan belajar – mengajar, sehingga tekad yang dimiliki oleh Guru BK dapat mem- bangun jembatan penghubung di dalam dirinya. Apabila Guru BK mampu membangun jembatan penghubung di dalam dirinya, maka hal ini dapat mengantarkannya pada suatu pencapaian tugas, yakni memiliki kompetensi profesional yang baik sebagai petugas yang memberikan layanan di bidang bimbingan dan konseling.

E. Profil Yayasan IPEKA