Keterangan: Grafik di atas menunjukkan bahwa aspek kompetensi profesional yang
mendapat presentase paling tinggi dibandingkan dengan aspek lain adalah aspek kelima, yaitu: menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan
konseling, dengan persentase 77,73. Berturut –turut kemudian, aspek
kompetensi profesional yang mendapat presentase paling rendah adalah aspek 2, yaitu: menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan
konseling, dengan persentase 58,13.
3. Identifikasi Butir Item yang Masuk Kategori Rendah Sebagai Dasar
Tindak Lanjut Upaya Guru BK Meningkatkan Kompetensi Profesio- nal
Penggolongan skor item upaya Guru BK dalam meningkatkan kom- petensi profesionalnya di Yayasan IPEKA, dapat ditentukan dengan meng-
gunakan kategorisasi Azwar 2007. Berdasarkan hasil perhitungan kuesi- oner setelah uji validitas dan reliabilitas, analisis skor item pengukuran
kompetensi profesional diperoleh hasil sebagai berikut yang disajikan pada tabel 15:
Tabel 15 Hasil Analisis Skor Item
Upaya Guru BK Meningkatkan Kompetensi Profesional di Yayasan IPEKA Rentang Skor
Kategori Nomor Item
Jumlah Item
Presentase
248 Sangat Tinggi
1, 5, 22, 23, 24, 26, 39
7 21,875
200 – 248
Tinggi 6, 7, 9, 13, 14, 17,
18, 19, 21, 27, 28, 35, 36, 40
14 43,75
152 – 200
Sedang 4, 8, 11, 25, 31, 33,
34 7
21,875 104
– 152 Rendah
3, 12, 15, 30 4
12,5 104
Sangat Rendah Jumlah
32 100
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa: 1
Terdapat 7 21,875 item memberikan gambaran bahwa upaya Guru BK dikategorisasikan sangat tinggi dalam meningkatkan kom-
petensi profesionalnya. 2
Terdapat 14 43,75 item memberikan gambaran bahwa upaya Guru BK dikategorisasikan tinggi dalam meningkatkan kompetensi
profesionalnya. . 3
Terdapat 7 21,875 item memberikan gambaran bahwa upaya Guru BK dikategorisasikan sedang dalam meningkatkan kompeten-
si profesionalnya. 4
Terdapat 4 12,5 item memberikan gambaran bahwa upaya Guru BK dikategorisasikan rendah dalam meningkatkan kompetensi pro-
fesionalnya, sehingga membutuhkan perbaikan atau tindak lanjut.
5 Terdapat 0 0 item memberikan gambaran bahwa upaya Guru
BK dikategorisasikan sangat rendah dalam meningkatkan kompe- tensi profesionalnya.
Berdasarkan data di atas, disimpulkan bahwa item –item instrumen
upaya Guru BK masuk kategori tinggi dan sangat tinggi. Artinya, item –
item tersebut intens dilakukan oleh Guru BK di Yayasan IPEKA Jakarta untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya.
Dari 32 item yang dianalisis, terdapat 4 item yang dikategorikan ren- dah. Artinya, item tersebut kurang intens dilakukan oleh Guru BK di Ya-
yasan IPEKA Jakarta untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya. Empat item ini akan dijelaskan secara mendasar tentang penyusunan ma-
teri pelatihan dan pengembangan kompetensi profesional Guru BK di Ya- yasan IPEKA Jakarta.
Grafik 3 Skor Item Upaya Guru BK Meningkatkan Kompetensi Profesional di
Yayasan IPEKA
5 10
15 20
25 30
35 40
45
248 Sangat
Tinggi 200
- 248
Tinggi 152
- 200
Sedang 104
- 152
Rendah 104
Sangat Rendah
21.875 43.75
21.875 12.5
Persentase
4. Permasalahan–Permasalahan Guru BK Yayasan IPEKA Jakarta Me-