Lokasi Yayasan Per Wilayah Kegiatan Sosial Yayasan IPEKA

4 Motto yang diterapkan oleh Yayasan IPEKA, yaitu Better Education in Science and Truth atau disingkat menjadi BEST. Motto ini mene- rapkan filosofi pendidikan Kristen yang integratif yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, yaitu mempersatukan iman dan ilmu dalam proses pendidikan, sehingga siswa yang dididik di Yayasan IPEKA tidak hanya diajarkan untuk memahami pengetahuan, tetapi juga di- didik untuk memahami kegunaan dan penggunaan pengetahuan ter- sebut yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

2. Lokasi Yayasan Per Wilayah

Pada awalnya, Yayasan ini merupakan yayasan kecil yang hanya me- miliki jumlah siswa sebanyak 92 orang, jumlah tenaga pendidiknya saat itu pun hanya berjumlah 5 orang. Namun demikian, seiring dengan per- kembangan zaman yang sangat pesat dan sulitnya mendapatkan pendidi- kan yang berkualitas, maka yayasan ini pun mulai mengembangkan pro- gram pendidikan. Yayasan ini akhirnya memprogramkan mendirikan banyak gedung se- kolah di berbagai daerah di Indonesia. Pada saat ini, Yayasan IPEKA me- miliki banyak sekolah yang tersebar di wilayah D.K.I. Jakarta, Bekasi, dan Tangerang, Sumatera Selatan Palembang, Sulawesi Selatan Makas- sar, dan Kalimantan Tengah Balikpapan, dan memiliki lebih dari 1.000 tenaga pendidik dari berbagai bidang dan jabatan, dan juga memiliki jumlah siswa lebih dari 10.000 orang. Berikut ini adalah lokasi –lokasi se- kolah yang dimaksud yang disajikan dalam bentuk tabel 1 dibawah ini. Tabel 1 Wilayah dan Lokasi Yayasan IPEKA Di Seluruh Indonesia No. Wilayah Lokasi 1. D.K.I. Jakarta, Bekasi, dan Tangerang TKK, SDK, SMPK, dan SMAK IPEKA Puri, Jakarta Barat. 2. TKK, SDK, SMPK, dan SMAK IPEKA Tomang, Jakarta Barat. 3. IPEKA Integrated Christian School TKK, SDK, SMPK, dan SMAK, Jakarta Barat. 4. TKK, SDK, SMPK, dan SMAK IPEKA Pluit, Jakarta Utara. 5. TKK, SDK, SMPK, dan SMAK IPEKA Sunter, Jakarta Utara. 6. TKK, SDK, SMPK, SMAK IPEKA Grand Wisata, Bekasi 7. TKK, SDK, SMPK, dan SMAK IPEKA BSD, Tangerang 8. Sumatera Selatan TKK, SDK, SMPK, dan SMAK IPEKA Palembang 9. Sulawesi Selatan TKK, SDK, SMPK, dan SMAK IPEKA Makassar 10. Kalimantan Tengah TKK, SDK, SMPK, dan SMAK IPEKA Balikpapan.

3. Lembaga-Lembaga Pendidikan Yayasan IPEKA

Seiring dengan perkembangan zaman di bidang pendidikan, baik ilmu, pengetahuan, dan teknologi, serta perkembangan di bidang sosial dan ka- rier, Yayasan IPEKA membangun 2 lembaga pendidikan yang dijadikan sebagai pusat layanan konseling, pembinaan, pelatihan, pembelajaran, dan pengembangan yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan setiap ko- ordinator lokasi yayasan, ketua yayasan, kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa, serta orang tua siswa dalam menghadapi tantangan global. Lembaga –lembaga yang didirikan oleh Yayasan IPEKA adalah IPEKA Counseling Center ICC dan IPEKA Learning and Development Center ILDC.

a. IPEKA Counseling Center ICC

Pada awalnya, IPEKA Counseling Center ICC merupakan peng- embangan dari Pusat Konseling dan Pelatihan IPEKA. Pusat Konse- ling dan Pelatihan IPEKA didirikan pada tanggal 30 Agustus 1996. Awalnya, lembaga ini hanya berfokus pada masalah individu, keluar- ga, dan pendidikan. Lembaga ini terbentuk berawal dari keprihatinan akan banyaknya permasalahan psikologis dan rohani yang dialami o- leh jemaat gereja, orang tua, dan siswa yang selama ini tidak dapat tertampung dan tidak terakomodasi oleh pihak gereja maupun seko- lah, sehingga Yayasan IPEKA memberikan dukungan dengan menye- diakan tempat dan fasilitas pelayanan tersebut. Bentuk layanan yang disediakan oleh ICC terdiri atas konseling, psikotes, dan asesmen, serta seminar, dan pelatihan bernuansa kekristenan. Pada tahun 2006, Pusat Konseling dan Pelatihan IPEKA meng- alami perubahan menjadi Pusat Konseling IPEKA IPEKA Coun- seling Center ICC. Perubahan tersebut diiringi dengan perluasan wilayah layanan hingga mencakup dunia usaha dan industri. Filosofi pelayanan yang diterapkan oleh ICC adalah filosofi konseling pasto- ral, sehingga pola pandang atau worldview yang digunakan berdasar- kan dengan iman Kristen.

b. IPEKA Learning and Development Center ILDC

ILDC didirikan pada tanggal 15 Januari 2009. ILDC didirikan atas dasar semangat Yayasan IPEKA sebagai yayasan Kristen unggu- lan yang memiliki sumber daya manusia, yaitu tenaga pendidik dan karyawan yang berkualitas. ILDC memiliki misi, yaitu mengkoordi- nasi dan menyelenggarakan pelatihan, pembelajaran, dan penelitian. Misi yang diterapkan oleh ILDC merupakan wujud kerinduan Yaya- san IPEKA dalam menghasilkan tenaga pendidik dan karyawan yang handal, berkarakter, cerdas, dan terintegrasi, serta cinta Tuhan dalam menjalankan misi di Yayasan IPEKA. Seiring dengan perkembangan zaman, ILDC akan menjadi pusat pembelajaran dan penelitian pendidikan berbasis iman kristiani yang bukan hanya diselenggarakan dalam lingkup IPEKA sendiri, melain- kan juga dapat diselenggarakan di luar IPEKA yang juga memiliki basic pendidikan iman kristiani. ILDC juga mampu merancang mo- dul pelatihan, pembelajaran, dan penelitian secara khusus. Modul –modul yang dirancang memiliki pandangan yang sama tentang filosofi pendidikan Kristen yang diterapkan oleh Yayasan IPEKA sendiri. Berikut ini adalah modul –modul pelatihan yang di- rancang oleh ILDC, yaitu: 1 Modul Utama ILDC merancang 3 modul utama pelatihan, yaitu: a Modul Kepemimpinan, tujuan dari modul tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas soft skill. b Modul Fungsional, tujuan dari modul tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas hard skill yang sesuai dengan bidang guru bersangkutan. c Modul Dasar, tujuan dari modul ini adalah mempersiapkan kemampuan dan pengertian dasar yang relevan dengan ling- kungan kerja IPEKA. 2 Modul Dasar dan Fungsional Modul ini adalah modul pelaksanaan dengan sejumlah pelati- han, yaitu: a Mision, Vision, and Values of IPEKA Modul ini mengajak seluruh pimpinan Yayasan IPEKA pusat, pimpinan lokasi, pimpinan sekolah, guru, dan karya- wan yang memimpin, mengabdi, dan mengajar di Yayasan IPEKA untuk memiliki bekal pengetahuan dan pemahaman tentang berorganisasi di tempat mereka bekerja. Oleh karena itu, setiap tenaga pengajar perlu memahami misi, visi, dan nilai –nilai yang diterapkan oleh Yayasan IPEKA. Setelah memperoleh, mempelajari, dan memahami mo- dul ini, setiap pimpinan, guru, dan karyawanstaff Yayasan IPEKA dapat menjalankan masing –masing peran dan tugas- nya sebagai pendidik yang sesuai dengan misi, visi, motto, dan nilai –nilai Yayasan IPEKA, sehingga hal tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi proses pembelajaran dan pendidikan di Yayasan IPEKA. b IPEKA Organizational Culture Sebagai sebuah organisasi, Yayasan IPEKA memiliki 5 lima nilai dasar, yaitu melayani, disiplin, pembelajar se- umur hidup, integritas, dan saling menghargai. Melalui mo- dul ini, setiap tenaga pendidik mengalami proses internali- sasi yang berlandaskan pada 5 nilai tersebut, sehingga setiap tenaga pendidik dapat mengetahui, memahami dan melaku- kan kelima nilai dasar tersebut, serta menerapkannya dalam proses belajar –mengajar. c Biblical Foundation for Christian Educator Modul ini merupakan pelatihan terkait dengan doktrin – doktrin dasar yang dianut oleh GKY. Modul ini membahas secara umum tentang penciptaan, kejatuhan manusia dalam dosa, penebusan, dan pengudusan, serta penyucian. Melalui modul ini, setiap guru dibina dan dilatih untuk memiliki pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang Firman Tuhan, sehingga setiap guru dapat mempertanggung- jawabkan imannya pada Tuhan melalui bidang pendidikan. Hal ini juga dapat membantu setiap guru dalam memiliki ke- mampuan untuk membimbing, membina, dan melatih, serta menopang orang lain tentang dasar iman Kristen. d Philosophy of IPEKA Christian Education Modul ini adalah pelatihan tentang dasar filosofi pendidi- kan Kristen yang dianut oleh Yayasan IPEKA. Melalui pen- dalaman modul ini, setiap pimpinan, guru, karyawan atau staff yang mengabdi dan mengajar di Yayasan IPEKA akan lebih memahami dasar –dasar untuk: 1 Mendidik siswa di dalam Yesus Kristus untuk mengakui kedaulatan Allah. 2 Mendidik siswa untuk mengembangkan karakter dan ca- ra berpikir kekristenan untuk memenuhi panggilan hi- dupnya dalam membangun peradaban. 3 Mendidik siswa memahami dunia dan realitas dalam ke- majemukannya sebagai ciptaan Allah. 4 Mendidik siswa memahami hakikat manusia, kebutu- hannya akan Allah dan tujuan hidupnya sesuai dengan rencana Allah. 5 Mendidik siswa dalam menumbuhkembangkan hikmat, kepandaian, pengetahuan, keterampilan hidup, dan ta- lenta yang Tuhan berikan sebagai pembelajar seumur hidup untuk menggenapi panggilan hidupnya di dalam kasih karunia. e Character, Stewardship and Personal Effectiveness Modul ini adalah pelatihan dasar tentang karakter dan ca- ra mengembangkan diri menjadi pribadi yang efektif. Pelati- han ini membahas tentang calling dan stewardship, mission dan vision, communication skill atau listening skill, serta re- charging. Melalui modul ini, setiap tenaga pendidik dapat menge- tahui panggilan umum dan khususnya secara pribadi dengan Allah, sehingga setiap tenaga pendidik semakin memantap- kan hatinya untuk melakukannya, terutama peranan di dalam dunia pendidikan Kristen. Selain itu, setiap tenaga pendidik dapat membangun karakter yang sehat dan berkenan bagi Tuhan, sehingga menjadi pribadi yang efektif, baik di dalam kehidupan pribadinya maupun tim kerjanya. f IPEKA Basic Leadership Program Modul ini membahas tentang 5 tingkatan kepemimpinan. Pada pembahasannya, definisi kepemimpinan diambil dari teori John C. Maxwell, yaitu kepemimpinan adalah penga- ruh. Makna dari definisi tersebut adalah ketika seseorang bertumbuh di dalam kepemimpinan, maka seseorang sedang memperbesar pengaruhnya. Melalui modul ini, setiap tenaga pendidik dapat dibina dan dilatih untuk mempelajari, mema- hami, dan dapat mengetahui proses pertumbuhan kepemim- pinan, serta mempraktikkannya sesuai dengan prinsip kepe- mimpinan sejati dalam Tuhan. g IPEKA Teachers Development Program Program pelatihan ini dirancang untuk membantu setiap guru yang yang mengajar di Yayasan IPEKA dalam mem- perlengkapi kompetensinya. Program ini menggunakan be- berapa modul dengan beberapa pembahasan, yaitu: teori per- kembangan dan belajar anak, manajemen kelas, kurikulum dan rencana pengajaran, serta evaluasi belajar. Rancangan modul tersebut memiliki berbagai pembahasan yang disela- raskan dengan Firman Tuhan, sehingga hal tersebut dapat dijadikan pedoman Yayasan IPEKA dalam menyelenggara- kan proses pengajaran dan pembelajaran.

4. Kegiatan Sosial Yayasan IPEKA

Yayasan IPEKA memiliki berbagai kegiatan sosial di bidang pendi- dikan. Yayasan ini merupakan salah satu yayasan yang ikut mengambil bagian dalam membantu proses pendidikan di daerah. Bentuk bantuan yang disalurkan oleh yayasan ini berupa dana, fasilitas, sarana, prasarana, hingga penambahan jumlah tenaga guru. Hal ini sangat diapresiasi sangat baik dan positif, baik dari pemerintah, pihak sekolah lain, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat, sehingga yayasan ini merupakan salah satu pelo- por pendidikan di Indonesia. 56

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi jenis penelitian, setting penelitian, subjek penelitian, metode pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, validitas data, prosedur peneliti- an tindakan, teknik analisa data, dan indikator keberhasilan.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Best Sukardi, 2003:157 mengungkapkan bahwa pe- nelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambar- kan dan menginterpretasikan objek sesuai apa adanya. Sugiyono 2014:463 mengungkapkan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang bersifat menggambarkan suatu fenomena, peristiwa, dan gejala. Azwar 2014:5 menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif lebih menekan- kan analisis data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika. Su- giyono 2015:13 menjelaskan bahwa metode penelitian kuantitatif dapat di- sebut sebagai metode penelitian tradisional karena metode tersebut sudah lama mantradisi digunakan dalam penelitian. Metode penelitian kuantitatif memiliki landasan filsafat positivisme yang mengarah pada metode penelitian ilmiah karena memenuhi kaidah –kaidah penelitian kuantitatif, yaitu konkrit, objektif, terukur, rasional, dan sistematis.