Analisis Aspek Kompetensi Profesional Guru BK

Rancangan program dan sistim pendidikan guru memuat tentang ber- bagai persyaratan menjadi guru, termasuk Guru BK yang memiliki kompe- tensi profesional, yaitu dengan mengikuti berbagai pembinaan, pelatihan, dan pembelajaran seperti seminar, Musyawarah Guru BK, penelitian, tes UKGBK Uji Kompetensi Guru BK, Latihan Dasar Kepemimpinan, me- nemukan relasi antara bimbingan dan konseling dengan rohani, dan meng- uasai berbagai teknik, metode, dan konsep dalam memberikan layanan ke – BK –an. Selain itu, Guru BK juga mengupayakan diri dengan membangun keyakinan, semangat, kerja keras, komitmen, kedisiplinan, kesiapan hati, dan relasi yang baik dengan rekan kerja dan Tuhan.

2. Analisis Aspek Kompetensi Profesional Guru BK

Pada tahap pertama, pengolahan data kuesioner dilakukan dengan menemukan hasil analisis item per aspek. Pada penjelasan sebelumnya, tu- juan dari pengolahan data item per aspek, yaitu mengetahui upaya Guru BK yang paling dominan dan yang paling jarang dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya. Data ini diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan subjek penelitian, yaitu Guru BK di Yayasan IPEKA Jakarta dengan jumlah 32 orang. Berikut ini adalah hasil pengolahan data analisis item per aspek akan disajikan pada tabel 14 dan digambar dalam bentuk grafik 2. Tabel 14 Hasil Analisis Aspek yang Ditingkatkan Guru BK No. Aspek Pernyataan Aspek Persentase 1. Aspek 1 Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah siswa. 64,13 2. Aspek 2 Menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling. 58,13 3. Aspek 3 Merancang program bimbingan dan konseling. 63,44 4. Aspek 4 Mengimplementasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif. 74,48 5. Aspek 5 Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling. 77.73 6. Aspek 6 Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional. 61,1 7. Aspek 7 Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling. 75,4 Grafik 2 Aspek yang Ditingkatkan Guru BK 10 20 30 40 50 60 70 80 Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7 64.13 58.13 63.44 74.48 77.73 61.1 75.4 Persentase Keterangan: Grafik di atas menunjukkan bahwa aspek kompetensi profesional yang mendapat presentase paling tinggi dibandingkan dengan aspek lain adalah aspek kelima, yaitu: menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling, dengan persentase 77,73. Berturut –turut kemudian, aspek kompetensi profesional yang mendapat presentase paling rendah adalah aspek 2, yaitu: menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling, dengan persentase 58,13.

3. Identifikasi Butir Item yang Masuk Kategori Rendah Sebagai Dasar