g. Pujian
Pujian ini adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. Oleh karena itu, supaya pujian ini
merupakan motivasi, pemberiannya harus tepat. Dengan pujian yang tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi
gairah belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
h. Hukuman
Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi apabila diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh
karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman.
i. Hasrat untuk Belajar
Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan ada maksud untuk belajar. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu
memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah tentu hasilnya akan lebih baik.
j. Minat
Motivasi sangat erat hubungannya dengan minat. Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah
apabila minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar apabila disertai dengan minat. Mengenai minat
ini antara lain dapat dibangkitkan dengan cara-cara sebagai berikut: 1
Membangkitkan adanya suatu kebutuhan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau
3 Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik
4 Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar
k. Tujuan yang Diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan
memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar.
Menurut Iskandar 2009 yang dikutip Noer Rohmah 2012: 259, ada beberapa teknik motivasi lainnya yang dapat dilakukan dalam
pembelajaran sebagai berikut: 1
Memberikan penghargaan dengan menggunakan kata-kata, seperti ucapan bagus sekali, hebat, dan menakjubkan.
2 Memberikan nilai ulangan sebagai pemacu siswa untuk belajar
lebih giat. 3
Menumbuhkan dan menimbulkan rasa ingin tahu dalam diri siswa.
4 Mengadakan permainan dan menggunakan simulasi. Mengemas
pembelajaran dengan menciptakan suasana yang menarik sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.
5 Menumbuhkan persaingan dalam diri siswa. Maksudnya adalah
guru memberikan tugas dalam setiap kegiatan yang dilakukan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dimana siswa dalam melakukan tugasnya tidak bekerjasama dengan siswa yang lainnya.
6 Memberi contoh yang positif, artinya dalam memberikan
pekerjaan kepada siswa, guru tidak dibenarkan meninggalkan ruangan untuk melaksanakan pekerjaan lainnya.
7 Penampilan pendidik yang menarik, bersih, rapi, sopan, dan tidak
berlebih-lebihan akan memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
7. Peranan Motivasi dalam Proses Pembelajaran