11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Matematika
Banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai definisi matematika.
Beberapa ahli
sebagaimana dikutip
dari http:www.gurupendidikan.com17-pengertian-matematika-menurut-para-
ahli-beserta-bidangnya, merumuskan definisi tentang matematika, yaitu sebagai berikut.
1. Kline 1973 : matematika bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat
sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan
sosial, ekonomi, dan alam.
2. Yansen Marpaung : matematika adalah ilmu dalam perkembangannya,
penggunaannya menganut metode deduksi. 3.
Suherman 2003 : matematika adalah disiplin pemikiran dan prosedur pengolahan logika, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Suwarsono tanpa tahun mengemukakan bahwa matematika adalah suatu ilmu tentang pola dan struktur yang berlandaskan pada logika.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu tentang pola dan struktur yang menggunakan istilah-istilah yang
didefinisikan dengan tepat dan berlandaskan pada logika untuk mendukung pengetahuan lain, sehingga dapat berkembang dengan pesat.
B. Definisi Belajar
Menurut Gagne 1984, belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman
dalam Ratna Wilis Dahar, 2011: 2. Burton 1984 menyatakan bahwa belajar adalah proses perubahan
tingkah laku pada diri individu karena adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu
berinteraksi dengan lingkungannya dalam Eveline Siregar dan Hartini Nara, 2011: 4.
Hintzman dalam Muhibbin Syah 2008: 90 menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme manusia atau
hewan disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut. Jadi, dalam pandangan Hintzman, perubahan yang
ditimbulkan oleh pengalaman tersebut baru dapat dikatakan belajar apabila mempengaruhi organisme.
Menurut Wittig dalam Muhibbin Syah, 2008: 90, belajar ialah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam atau
keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman. Bertolak dari berbagai definisi yang telah diutarakan di atas, secara
umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan
lingkungan yang melibatkan proses kognitif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Belajar