Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Perumusan Variabel

48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu. Koefisien korelasi adalah suatu alat statistik yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel tersebut Suharsimi Arikunto, 2006: 270. Korelasi yang paling sederhana melibatkan hanya dua variabel. Dalam hal ini, korelasi antara motivasi dan hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian statistik deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan mengenai letak korelasi antara motivasi dengan hasil belajar siswa. Adapun data hasil tes, wawancara, dan angket digunakan untuk mengetahui korelasi antara motivasi dengan hasil belajar siswa.

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

1. Tempat Pelaksanaan

Tempatlokasi penelitian adalah kelas VII A SMP Kanisius Kalasan yang beralamatkan di Krajan, Tirto Martani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta 55571. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini akan dilaksanakan pada akhir bulan April sampai dengan awal bulan Mei semester genap tahun ajaran 20152016. Tabel 3.1. Rencana Pelaksanaan Penelitian No. Keterangan Waktu 1. Observasi sekolah April 2016 2. Pengambilan data uji validitas instrumen motivasi belajar matematika April 2016 3. Pengambilan data motivasi dan hasil belajar matematika Mei 2016

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2013: 80, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII SMP Kanisius Kalasan. Menurut Sugiyono 2013: 81, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII A SMP Kanisius Kalasan yang terdiri dari 26 siswa, yaitu 11 siswa putri dan 15 siswa putra. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling purposive. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2013: 85. Peneliti menggunakan teknik tersebut karena berdasarkan pendapat guru, kelas eksperimen mempunyai tingkat inteligensi yang lebih baik dibanding kelas kontrol.

D. Perumusan Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013: 38. Sugiyono 2013: 39 menyampaikan bahwa variabel penelitian dalam penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Variabel bebas independent variable, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dependen variable. Variabel bebas X pada penelitian ini adalah motivasi belajar matematika siswa X n . 2. Variabel terikat dependent variable, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas independent variable. Variabel terikat Y pada penelitian ini adalah hasil belajar matematika Y n .

E. Bentuk Data

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 105

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN APTITUDE PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap MT

0 4 17

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT Upaya Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Pokok Bahasan Segiempat ( Persegi Panjang ) dan Segitiga Dengan Metode Problem Based Learning

0 0 17

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN SIMULASI PERMAINAN MONOPOLI PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN SIMULASI PERMAINAN MONOPOLI PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA KELAS VII SMP MU

4 19 13

Pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan segitiga siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

0 1 142

Korelasi motivasi dengan hasil belajar matematika pada kelas VIII unggulan dan reguler dengan pokok bahasan kubus dan balok di SMP Negeri 2 Playen tahun 2012.

0 0 181

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - UNWIDHA Repository

0 0 27

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DAN STATUS EKONOMI SOSIAL ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIIB PADA POKOK BAHASAN OPERASI ALJABAR DI SMP PANGUDI LUHUR MOYUDAN TAHUN AJARAN 2011 2012

0 0 165

KETERKAITAN GAYA BELAJAR DALAM PROSES BELAJAR SISWA KELAS VII SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA SEHUBUNGAN DENGAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA

0 0 211