Peranan Motivasi dalam Proses Pembelajaran

dimana siswa dalam melakukan tugasnya tidak bekerjasama dengan siswa yang lainnya. 6 Memberi contoh yang positif, artinya dalam memberikan pekerjaan kepada siswa, guru tidak dibenarkan meninggalkan ruangan untuk melaksanakan pekerjaan lainnya. 7 Penampilan pendidik yang menarik, bersih, rapi, sopan, dan tidak berlebih-lebihan akan memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.

7. Peranan Motivasi dalam Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan seseorang individu jasmani dan rohani, kegiatan pembelajaran tidak pernah dilakukan tanpa adanya dorongan atau motivasi yang kuat dari dalam diri individu ataupun dari luar individu yang mengikuti kegiatan pembelajaran. Menurut Sardiman 2003: 84 yang dikutip Noer Rohmah 2012: 261 kegiatan belajar sangat memerlukan motivasi. Hasil belajar akan menjadi optimal, apabila ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran yang dipelajarinya. Jadi, motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa peserta didik. Motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, tidak ada kegiatan pembelajaran tanpa motivasi. Oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI karena itu, motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam mencapai tujuan atau hasil dari pembelajaran. Adapun peranan motivasi dalam pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Peran motivasi sebagai motor penggerak atau pendorong kegiatan pembelajaran. Motivasi dalam hal ini berperan sebagai motor penggerak utama bagi siswa untuk belajar, baik berasal dari dalam dirinya internal maupun dari luar diri eksternal untuk melakukan proses pembelajaran. 2. Peran motivasi memperjelaskan tujuan pembelajaran. Motivasi bertalian dengan suatu tujuan, tanpa ada tujuan, maka tidak akan ada motivasi seseorang. Oleh sebab itu, motivasi sangat berperan penting dalam mencapai hasil pembelajaran siswa menjadi optimal. Dengan demikian, motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan bagi siswa peserta didik yang harus dikerjakan sesuai dengan tujuan tersebut. 3. Peran motivasi menyeleksi arah perbuatan. Di sini motivasi dapat berperan menyeleksi arah perbuatan bagi siswa apa yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan. 4. Peran motivasi internal dan eksternal dalam pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran, motivasi internal biasanya muncul dari dalam diri siswa, sedangkan motivasi eksternal siswa dalam pembelajaran umumnya didapat dari guru pendidik. Jadi, dua motivasi ini harus disinergikan dalam kegiatan pembelajaran, apabila siswa peserta didik ingin meraih hasil yang baik. 5. Peran motivasi menentukan ketekunan dalam pembelajaran. Seorang siswa peserta didik yang telah termotivasi untuk belajar, tentu dia akan berusaha seoptimal mungkin untuk belajar dengan tekun. Dengan harapan mendapat hasil yang baik dan lulus. 6. Peran motivasi melahirkan prestasi. Motivasi sangat berperan dalam pembelajaran siswa peserta didik dalam meraih prestasi belajar. Tinggi rendahnya prestasi belajar seseorang siswa peserta didik selalu dihubungkan dengan tinggi rendahnya motivasi pembelajaran seseorang siswa tersebut.

H. Tinjauan Materi Bangun Datar Segiempat

Segiempat adalah suatu bangun datar yang dibatasi oleh empat ruas garis lurus sebagai sisinya. Pada bangun datar segiempat terdapat jajargenjang, persegipanjang, persegi, belahketupat, layang-layang, trapesium, dan segiempat sembarang yang lain. Tetapi yang akan dijelaskan di bawah ini hanya jajargenjang, persegipanjang, persegi, dan belahketupat.

1. Jajargenjang

Jajargenjang adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sejajar.

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 105

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN APTITUDE PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap MT

0 4 17

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT Upaya Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Pokok Bahasan Segiempat ( Persegi Panjang ) dan Segitiga Dengan Metode Problem Based Learning

0 0 17

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN SIMULASI PERMAINAN MONOPOLI PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN SIMULASI PERMAINAN MONOPOLI PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA KELAS VII SMP MU

4 19 13

Pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan segitiga siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

0 1 142

Korelasi motivasi dengan hasil belajar matematika pada kelas VIII unggulan dan reguler dengan pokok bahasan kubus dan balok di SMP Negeri 2 Playen tahun 2012.

0 0 181

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - UNWIDHA Repository

0 0 27

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DAN STATUS EKONOMI SOSIAL ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIIB PADA POKOK BAHASAN OPERASI ALJABAR DI SMP PANGUDI LUHUR MOYUDAN TAHUN AJARAN 2011 2012

0 0 165

KETERKAITAN GAYA BELAJAR DALAM PROSES BELAJAR SISWA KELAS VII SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA SEHUBUNGAN DENGAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA

0 0 211