Subjek 2 B Latar Belakang Subjek

51 nasihat oleh orang tua. Subjek merasa paling dekat dengan ibu karena subjek selalu menceritakan setiap masalah yang dialaminya kepada ibu. Meskipun sering membicarakan hal-hal yang menantang dengan ayah, subjek merasa tidak terlalu dekat dengan ayah. Subjek mengatakan bahwa ayahnya termasuk sosok yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga hanya memiliki waktu bercerita atau bercanda setelah makan malam. Hal ini juga yang mendorong subjek untuk lebih mengutarakan cerita dan perasaannya kepada ibu. Subjek mengatakan bahwa ketiga adiknya termasuk anak yang suka menangis, membantah kepada orang tua. Subjek mengatakan bahwa pengalaman unik yang dimilikinya yaitu suatu ketika saat bercerita, ayah subjek menanyakan cita-cita keempat orang anaknya dan tidak ada salah seorang anak yang menjawab. Hal ini dikarenakan subjek dan adik-adik belum memiliki gambaran terkait cita-cita. Subjek meengatakan bahwa ia lebih suka bersenang-senang, bercerita, dan bercanda bersama teman. Meskipun demikian, terkadang subjek juga meluangkan waktu untuk belajar bersama teman-teman. Di sisi lain, subjek pernah memiliki masalah dengan teman karena lupa mengembalikan barang teman yang dipinjam. Cara subjek dalam mengatasi hal ini yaitu mencari waktu yang tepat untuk bercanda dengan teman tersebut. Candaan diantara subjek dan teman-temannya dapat mengembalikan suasana seperti semula. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 Subjek mengatakan bahwa semenjak ia duduk di kelas VII, kakak angakatan yang laki-laki jarang berteman dengan teman perempuan sehingga selalu diikuti oleh adik-adik angkatan termasuk subjek. Subjek mengatakan bahwa hal ini terjadi turun-temurun di sekolahnya. Selain itu, subjek menganggap teman perempuan sebagai sosok ja-im dan mengharuskan subjek mengikuti semua kemauan temannya sehingga subjek tidak banyak memilii teman perempuan.

d. Subjek 4 D

Subjek merupakan anak pertama dari dua bersaudara. subjek memiliki seorang adik perempuan yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar SD. Subjek mengatakan bahwa ia termasuk pribadi yang mudah bergaul dan lebih senang membantu sesama. Subjek juga mengatakan bahwa ia termasuk pribadi yang malas mengerjakan tugas karena merasa malas untuk belajar. Subjek lebih senang bermain sepak bola daripada belajar. Meskipun demikian, subjek memiliki bakat dalam bermain alat musik gitar. Subjek mengatakan bahwa banyak di antara teman-temannya yang menilai subjek sebagai pribadi yang baik karena mudah bergaul, cepat akrab, dan tidak pelit. Motto hidup yang dimiliki subjek yaitu gantunglah cita-citamu setinggi langit. Subjek mengatakan bahwa saat ia memiliki cita-cita maka ia harus berjuang untuk mewujudkannya. Subjek mengatakan bahwa ia sangat menyukai mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Rohani PENJAS karena lebih banyak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 praktik daripada teori. Sebaliknya, subjek tidak menyukai mata pelajaran matematika karena dianggap terlalu memaksa untuk berpikir menggunakan rumus dan perhitungan. Subjek mengatakan bahwa masalah yang pernah dialami yaitu kesulitan memahami materi matematika dan fisika sehingga subjek sering memperoleh nilai di bawah standar kelulusan. Di sisi lain, subjek pernah mendapat penghargaan sebagai pemain gitar terbaik saat duduk di kelas VIII. Subjek juga mengatakan bahwa ia sering mengikuti lomba futsal antar SMP dan bermain alat musik gitar. Meskipun demikian, subjek memiliki cita-cita untuk menjadi seorang polisi agar dapat mengabdikan diri kepada negara. Subjek mengatakan bahwa ia selalu menyiapkan buku-buku pelajaran untuk esok hari pada malam sebelum tidur agar tidak kesulitan pada pagi hari. Subjek membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan soal yang sulit sehingga ia memilih untuk mengerjakan soal maupun tugas yang dianggap mudah terlebih dahulu. Subjek masih memiliki keluarga yang lengkap. Subjek memandang ayah sebagai sosok pekerja keras sedangkan ibu sebagai sosok yang selalu menenangkan subjek ketika sedang sedih. Subjek merasa paling dekat dengan ibu karena subjek selalu menceritakan semua yang dialami kepada ibu dan merasa dipahami. Subjek mengatakan bahwa ibu selalu memberi motivasi untuk tetap berjuang kepada anak-anaknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 Sebaliknya, subjek merasa kurang dekat dengan ayah karena ayah termasuk pribadi yang sibuk dengan pekerjaanya di kantor. Meskipun demikian, terkadang subjek dan keluarga meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga besar. Subjek mengatakan bahwa ia melakukan rekreasi bersama keluarga pada akhir pekan setiap beberapa bulan. Di sisi lain, subjek juga memiliki pengalaman negatif yaitu dipukul oleh ayah. Hal ini dikarenakan subjek sangat malas untuk belajar. Meskipun demikian, subjek berharap agar keluarganya selalu menjadi keluarga yang harmonis. Subjek memandang teman sebagai sosok yang baik, setia kawan walaupun terkadang jahil. Subjek mengatakan bahwa meskipun mereka tidak terlalu pintar tetapi terkadang selalu mengerjakan PR masing-masing dan tidak sering menyontek dalam ujian. Subjek selalu bermain bola, playstation dan pergi ke sekolah bersama teman-teman. Subjek tidak memiliki masalah dengan teman pada waktu SMP karena subjek termasuk sosok yang lebih senang untuk mengalah kepada teman. Di sisi lain, subjek tidak terlalu banyak memiliki teman perempuan karena teman perempuan dianggap merepotkan, suka menangis, dan suka memilah teman. Beda halnya dengan teman laki- laki, subjek pernah memiliki masalah dengan teman perempuan karena tidak di beri contekan PR matematika. Akan tetapi, masalah tersebut dapat diselesaikan karena subjek meminta maaf kepada teman