46
Subjek mengatakan bahwa ia termasuk individu yang tidak suka memilah teman. Subjek memandang teman-temannya sebagai sosok
yang baik dan suka menolong. Subjek dan teman-temannya sering berkomunikasi, belajar dan bermain bersama. Meskipun demikian,
subjek pernah memiliki masalah dengan teman karena subjek mencontek jawaban temannya saat ujian. Dalam hal ini, subjek
meminta maaf dan tetap menjalin hubungan persahabatan yang baik. Subjek memiliki cukup banyak teman perempuan. Subjek memandang
teman perempuan sebagai sosok yang baik, setia, dan sering belajar bersama. Sama halnya dengan teman laki-laki, subjek juga pernah
memiliki masalah dengan teman perempuan. Hal ini dikarenakan subjek menyalin pekerjaan rumah milik teman karena tidak
mengerjakan PR. Meskipun demikian, subjek mengatakan bahwa ia tidak pernah memiliki masalah yang besar dengan teman-temannya
selain menyalin PR teman.
b. Subjek 2 B
Subjek merupakan anak kelima dari lima bersaudara. Subjek memiliki dua orang kakak perempuan dan dua orang kakak laki-laki.
Subjek mengatakan bahwa ia temasuk pribadi yang sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru tetapi akan merasa
nyaman apabila telah menikmati keadaan. Meskipun demikian, subjek mengatakan bahwa ia selalu berusaha untuk mengakrabkan diri
dengan lingkungan agar dapat mengenal lingkungan sekitar. Hal ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
didukung dengan subjek yang selalu mengawali pembicaraan dengan memberi salam dan senyuman kepada orang-orang yang baru
ditemuinya. Di sisi lain, subjek mengatakan bahwa ia mengalami kesulitan untuk menyampaikan pendapat di depan umum karena
merasa ragu dan kurang percaya diri. Motto hidup yang dimiliki subjek yaitu hidup adalah belajar. Hal ini dikarenakan subjek
mengharuskan dirinya untuk belajar dari kegagalan yang dialami. Subjek pernah meraih juara 2 dalam lomba cerdas cermat waktu
duduk di bangku SD. Saat duduk di bangku SMP, subjek tidak pernah mengikuti lomba. Subjek mengatakan bahwa ia menyukai mata
pelajaran Biologi karena subjek suka mengenal dan mengetahui lingkungan. Sebaliknya, mata pelajaran yang tidak disukai yaitu
Matematika karena
subjek merasa
kurang mampu
dalm menyelesaikan soal matematika. Subjek memiliki cita-cita untuk dapat
membahagiaka orang tua dengan sukses di ujian-ujian yang akan datang. Subjek mengatakan bahwa ia tidak melakukan perencanaan
ketika melakukan sesuatu. Hal ini didukung dengan subjek yang sering menyelesaikan tugas sekolah ketika akan dikumpulkan
keesokan harinya. Apabila dihadapkan dengan banyak tugas maka ia akan menyelesaikan tugas yang dianggap mudah seperti tugas-tugas
yang tidak berkaitan dengan perhitungan. Subjek masih memiliki keluarga yang lengkap. Subjek
mengatakan bahwa ia tidak pernah dimarahi oleh orang tua terlebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
ibu, tetapi lebih sering diberi nasihat dan peringatan keras oleh ayah. Subjek merasa dekat dengan ibu karena ibu sering mendengarkan
semua cerita subjek, sosok penyayang, lemah lembut, selalu memahami kebutuhan anak, dan tempat bersandar saat subjek merasa
sedih. subjek memandang ayah sebagai sosok yang sibuk bekerja tetapi masih meluangkan waktu untuk keluarga. Selain ibu, subjek
merasa paling dekat dengan kakak kedua karena sering mendengarkan cerita subjek dan memenuhi semua keinginan subjek. Subjek juga
merasa dekat dengan kakak pertama namun tidak sedekat ibu dan kakak kedua. Hal ini dikarenakan kakak pertama berada di luar kota
untuk bersekolah. Subjek juga sering meminta pertolongan kepada kakak ketiga saat menghadapai masalah. Di sisi lain, subjek sering
mengalami kesalahpahaman dengan kakak keempat karena jarang berkomunikasi dan sering berkelahi. Meskipun demikian, subjek
cukup mengambil bagian dalam pekerjaan rumah seperti turut membantu ibu membersihkan rumah.
Subjek memandang teman sebagai orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama dengan subjek, saling mengerti dan memberi
support. Subjek sering bermain bersama teman seperti berenang di kali dan mandi hujan bersama. Subjek memandang teman perempuan
sebagai sosok yang baik, suka menolong, dan suka menjadi „mak- comblang‟. Subjek sering diberi pinjaman catatan bahkan memberi
perintah kepada teman perempuan untuk mencatat di buku catatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI