26
berlebihan karena takut tidak lulus Bidang Pendayagunaan dan Pelayanan Data dan Statistik Pendidikan, 2012.
Di sisi lain, ketika seorang tidak lulus ujian nasional maka orang tersebut cenderung merasakan emosi negatif. Saat mengalami emosi
negatif, seorang juga cenderung melakukan tindakan yang kurang tepat Sobur, 2003.
D. Regulasi Emosi Remaja Yang Tidak Lulus Ujian Nasional
Pada dasarnya, pemerintah melaksanakan ujian nasional agar dapat mengendalikan mutu pedidikan pada setiap daerah dan mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik Fauziah, 2011; Puspitasari, 2010. Sebagian siswa yang akan mengikuti ujian nasional, cenderung belajar dan bekerja keras
untuk lulus dalam ujian nasional Puspitasari, 2010. Setiap siswa yang mengikuti ujian nasional memiliki harapan untuk lulus. Namun, pada
kenyataannya setiap tahun selalu ada fenomena mengenai hal-hal negatif yang dilakukan oleh siswa yang tidak lulus ujian nasional Fauziah, 2011.
Seorang individu memiliki emosi yang negatif ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan sehingga cenderung memberi respon emosi yang kurang tepat
Sobur, 2003. Beberapa fenomena yang terjadi saat seorang dinyatakan tidak lulus
yaitu melempar batu ke gedung sekolah, mengamuk ke sekolah, mengalami depresi hingga ingin bunuh diri bahkan telah ada yang bunuh diri
Puspitasari, 2010;
http:www.lihat.co.id2013055-aksi-pelajar-gagal-lulus-un- sampai.htmlaxzz3CzSsJeG5
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Dalam upaya mengurangi respon emosi yang kurang tepat, seorang individu tidak hanya mengalami sebuah perasaan tetapi juga mampu untuk
mengelola perasaan yang tersebut Wade dan Travis, 2007. Adapun upaya untuk menghindari respon emosi yang kurang tepat yaitu dengan mengelola
atau meregulasi emosi yang dialami. Regulasi emosi memberikan dampak positif dalam upaya mengurangi
respon yang kurang tepat Sobur, 2003. Saat ini banyak penelitian terkait regulasi emosi tetapi selalu dihubungkan dengan variabel lain. Begitu juga
dengan penelitian terkait ujian nasional yang dikaitkan dengan variabel lain Widuri, 2012; Puspitasari, 2010. Oleh karena itu, peneliti akan meneliti
fenomena yang terjadi mengenai regulasi emosi remaja yang tidak lulus ujian nasional menggunakan metode kualitatif fenomenologi.