37
data tesebut, mencari dan menemukan pola, menemukan sesuatu yang penting dan yang dapat dipelajari, serta memutuskan sesuatu yang dapat diceritakan
kepada orang lain. Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
yaitu analisis fenomenologi deskriptif. Menurut Giorgi, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu:
1. Langkah pertama yang dilakukan yaitu membaca secara berulang
keseluruhan data yang telah diverbatim. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat memahami deskripsi pengalaman yang muncul.
2. Langkah yang kedua yaitu melakukan konstitusi terhadap data. Tahap ini
lebih menekankan pada rangkuman sehingga dapat memberikan penjelasan terhadap masalah-masalah implisit. Konstitusi terhadap data
yang dimaksud yaitu dengan melakukan unit makna, karena yang menjadi tujuan dari analisis yaitu makna. Unit makna dapat dihasilkan
dari membaca data deskripsi secara berulang dan cermat. Setiap peneliti dapat memberikan tanda seperti garis miring dalam teks apabila peneliti
tersebut menemukan transisi makna. 3.
Langkah yang ketiga yaitu tranformasi. Dalam tahap ini, diperlukan sedikit
generalisasi pada
tingkatan tertentu
dengan maksud
menampakkan sesuatu yang implisit, khususnya dalam makna psikologi. Hal ini dilakukan dengan maksud membuat tampak pada makna-makna
psikologis yang berperan dalam pengalaman tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
G. Kredibilitas Penelitian
Kredibilitas merupakan istilah lain untuk membahasakan validitas dalam penelitian kualitatif. Validitas kualitatif menurut Gibs dalam Creswell, 2010
merupakan pemeriksaaan akurasi hasil penelitian dengan menerapkan prosedur-prosedur tertentu. Meleong 2014 menyatakan bahwa diperlukan
pemeriksaan dalam upaya menemukan kredibilitas penelitian yang didasarkan pada beberapa kriteria tertentu. Salah satu teknik pemeriksaan Meleong yang
digunakan oleh peneliti yaitu melakukan inkuiri terhadap data sehingga tingkat kepercayaan penemuan dapat dicapai kemudian menunjukkan hasil
penemuan kepada yang subjek penelitian. Selain itu, peneliti juga melakukan beberapa prinsip umum yang dikemukakan Yardley dalam Smith, 2009
yaitu transparansi dan koherensi. Kedua tahap ini mengacu pada tahapan- tahapan proses penelitian yang dijabarkan dalam laporan penelitian, seperti
melakukan deksripsi yang cermat terkait partisipan, jadwal dan pelaksanaan wawancara, serta langkah-langkah yang diterapkan dalam analisis.
Menurut Yin dalam Smith, 2009, salah satu cara untuk mengetahui validitas laporan penelitian yaitu dengan mengarsipkan semua data sehingga
dapat ditelusuri sebagai bukti atas laporan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode wawancara sehingga peneliti mengarsipkan
pertanyaan penelitian, jadwal wawancara, kaset rekaman, transkip wawancara, dan koding dari data yang diperoleh. Smith 2009 menyatakan
bahwa audit independen merupakan cara yang bermanfaat dalam menegakkan kualitas penelitian kualitatif akan tetapi bukanlah menjadi satu-satunya cara
39
yang dapat dilakukan. Oleh karena itu, setelah mengarsipkan semua data maka peneliti akan meminta bantuan kepada teman dan atau dosen
pembimbing untuk mengecek laporan final terkait kredibilitas penelitian dan benar adanya dalam hal data yang telah dikumpulkan.
40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Persiapan Penelitian
Persiapan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian antara lain:
a. Peneliti membuat surat ijin penelitian yang ditujukan kepada Kapolsek
Kupang Kota. Surat tersebut dibuat dengan tujuan melakukan wawancara kepada Kapolsek Kupang Kota untuk memperoleh data
terkait topik penelitian. b.
Setelah memperoleh data yang dibutuhkan, peneliti juga melakukan penelitian di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT untuk
memperoleh data terkait topik penelitian. c.
Setelah memperoleh data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, peneliti melakukan wawancara kepada salah seorang dari setiap
pengurus pada beberapa lembaga penyelenggaraan ujian paket terkait jumlah siswa yang mengikuti ujian paket.
d. Setelah itu, peneliti meminta ijin untuk memperoleh data-data siswa
yang mengikuti ujian paket di lembaga tersebut. Setelah memperoleh data yang dimaksud, peneliti mencari tahu alamat tempat tinggal siswa
yang tertera pada data yang diperoleh dari lembaga penyelenggara ujian paket.
41
e. Setelah bertemu dengan siswa dan memastikan bahwa siswa tersebut
masuk ke dalam kriteria penelitian dalam topik ini, maka peneliti segera meminta kesediaan siswa tersebut untuk berpartisipasi dalam
penelitian ini menjadi subjek penelitian. f.
Setelah subjek bersedia, peneliti akan mejelaskan mengenai topik, tujuan, dan prosedur dalam penelitian ini. Selain itu, peneliti juga
menyatakan secara langsung kepada setiap subjek bahwa peneliti menjamin kerahasiaan data yang diberikan oleh subjek. Data yang
diberikan oleh subjek hanya dipergunakan untuk keperluan penelitian. g.
Selain itu, peneliti juga memberitahukan kepada subjek bahwa peneliti mengunakan handphone sebagai alat perekam untuk merekam setiap
sesi wawancara dengan baik. setelah itu, peneliti memulai untuk melakukan wawancara.
2. Pengambilan Data Penelitian
Pada proses pengambilan data, peneliti melakukan pengambilan data dengan melakukan wawancara secara langsung dan adapun melalui
telepon. Pada subjek A, B, dan C peneliti melakukan wawancara utama secara langsung sedangkan peneliti melakukan penggalian data atau
probing melalui telepon. Pada subjek D, peneliti melakukan wawancara utama dan penggalian data atau probing melalui telepon. Hal ini
dikarenakan subjek dan peneliti mengalami kendala untuk bertemu secara langsung.