67
sebenarnya bisa ulang satu tahun, cuman saya tidak mau. saya takutnya nanti umur saya tertunda
dengan kalo ulang lagi satu tahun nanti masuk SMA-nya tahun depan baru masuk..192-198
orang tua sering marah-marah tapi dengan tindakan yang saya buat, saya bantu-bantu orang tua,
mereka mulai melihat saya untuk memotivasi saya supaya saya bisa kembali ke SMA ini.. saya tidak
mengulang lagi suatu kesalahan yang saya buat, saya tidak nakal-nakal lagi, tidak sering malas-
malasan. banyak motivasi dari orang tua dari kakak-kakak 341-353
c. Subjek 3 C
Subjek C melakukan refleksi ketika tidak lulus UN. ...tapi liat kembali dari kegiatan sekolah sebelum-
sebelumnya mungkin karena malas belajar dan sebagainya bolos sehingga menyebabkan tidak
lulus 282-289
Sama halnya dengan subjek B, subjek C melakukan beberapa kegiatan seperti tidak bergabung dengan teman, mengerjakan
pekerjaan rumah, dan mencari keramaian. mengasingkan diri saja kaka, tidak enak dengan
teman-teman. mo lebih sendiri 149-151 membantu seperti beres-beres rumah, mengkuti apa
yang mereka suruh...... 154-169 buat hal-hal yang lain kaka seperti cari-cari
keramaian, tidak mau sendiri. kalo sendiri-sendiri terlalu nanti tabawa lagi pikiran yang tadi 183-
194
Subjek C merasa sedih saat tidak lulus UN, tetapi dukungan orang tua membuat subjek mencoba untuk menerima kenyataan
68
tapi karena ada orang tua yang datang menguatkan jadi ya terima dengan keadaan meskipun
sebenarnya tidak sanggup kaka.48-52
Setelah melakukan beberapa kegiatan, subjek mulai berusaha untuk mengambil hati orang tua kemudian berpikir mengenai
langkah yang harus diambil. ...berusaha untuk kembali bangkit, kembali
mengambil hati orang tua supaya mereka baik- baik, mereka tidak merasa kecewa lagi 111-116
merefleksikan kira-kira apa yang harus saya bikin setelah gagal ini. setelah gagal, apa yang harus
saya bikin supaya tidak gagal lagi 354-358
Subjek juga tidak melakukan tindak anarki, mengikuti ujian paket, dan melanjutkan pendidikan. Terdapat beberapa alasan
yang dianggap kuat untuk mendukung pernyataan bahwa subjek tidak melakukan tindak anarki, mengikuti ujian paket, dan
melanjutkan pendidikan. kami kan sekolah swasta kaka jadi saat mengetahui
bahwa kalau ada yang tidak lulus itu langsung diberi pendekatan dari, pendekatan-pendekatan
oleh guru-guru begitu ... seperti nasihat 267-277 bapa dan mama pas saat tahu tidak lulus, mereka
tidak marah hanya cuma bilang “nanti ikut ujian paket”. 239-242
yang pertama setelah dari orang tua menguatkan kaka, ada juga pendekatan dari pihak sekolah kaka.
pihak sekolah mulai mendekat, mulai ada pendekatan dari pihak sekolah sehingga berusaha
untuk bisa bangkit 119-126 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
d. Subjek 4 D
Saat mengetahui tidak lulus UN, subjek D langsung pulang kemudian melakukan refleksi atas peristiwa yang dialami.
setelah mengetahui kalo saya tidak lulus. saya langsung diajak pulang oleh kedua orang tua kak.
daripada menanggung malu di sekolah mending saya pulang untuk berdiam diri. mereflkesi diri
kenapa saya tidak lulus 145-153
Selain melakukan refleksi di rumah, terdapat beberapa hal yang dilakukan subjek D seperti berwisata dan berolahraga
terus saya jalan-jalan, refreshing diri kak jadi jalan- jalan ke tempat yang kayak tempat-tempat
wisata.....trus kegiatan olahraga juga kak. kegiatan olahraga main bola 321-331
Beberapa hal yang juga dilakukan oleh subjek D yaitu berpikir mengenai langkah yang harus diambil, tidak melakukan tindak
anarki dan mengikuti ujian paket. .....jadi saya berkonsultasi dengan orang tua untuk
kedepannya, saya berkonsultasi tentang apakah saya harus melanjutkan atau harus mengulang
219-224. memang pernah terlintas di pikiran saya untuk
membuat tindakan anarki tetapi saya berpikir kembali kalo tindakan-tindakan anarki tidak
menguntungkan jadi buat apa melakukan tindakan anarki? 70-80
Kutipan berikut dianggap penting untuk mendukung pernyataan bahwa subjek D mengikuti ujian paket.
karena saya mau langsung lanjut ke SMA kak, tidak mau menunggu lama karena kalo menunggu
satu tahun lagi berarti ketinggalan dengan teman- teman yang lain 244-249
70
Selain itu, terdapat juga alasan yang dianggap penting sebagai pendukung subjek tidak melakukan tindak anarki dan melanjutkan
pendidikan. misalnya saya membuat tindakan anarki jadi itu
jeleknya terhadap penilaian orang ke sikap saya kak jadi penilaian orang begini kak “dia sudah
tidak lulus, melakukan tindak anarki” jadi bisa juga
teman-teman menjauhi saya karena tindakan saya jadi itu berdampak pada penilaian orang kepada
sikap saya kalo saya melakukan tindakan anarki 105-117
orang tua saya menuyuruh saya untuk tetap melanjutkan jadi saya ikut paket b untuk tetap
melanjutkan. berkonsultasi juga memberi semangat tersendiri untuk saya. orang tua memotivasi saya
untuk terus melanjutkan biar tidak ketinggalan dari teman-teman yang lain kak 226-235
3. Hal yang diperoleh setelah mengelola emosi
Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat manfaat mengelola emosi yang dirasakan oleh keempat subjek. Adapun beberapa kutipan yang
dianggap penting untuk mendukung pernyataan tersebut
a. Subjek 1 A
Subjek A mengatakan bahwa manfaat yang dirasakan yaitu memiliki motivasi untuk semangat dan terus berjuang meraih
kesuksesan. manfaatnya
suatu pengalaman
untuk bisa
memotivasi diri agar harus bisa semangat karena setiap keberhasilan yang terjadi atau tercapai, kita
tidak boleh berdiam diri, kita harus berjuang .... jangan hanya berkata-kata tetapi bertindak juga
567-582 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI