27
latihan menggunakan sarana Kitab Suci yang dipraktikkan dalam katekese umat yang berorientasi pada kemasyarakatan.
PKKI-IV yang berlangsung pada tahun 1996 di Klender menggumuli katekese umat yang membangun jemaat dengan orientasi Kerajaan Allah.
Kemudian dalam PKKI-VII yang berlangsung tanggal 24 sd 30 Juni 2000 di Sawiran, Jawa Timur, peserta menggumuli persoalan mengenai Katekese Umat
dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan kelompok Basis Gerejani KBG yang mulai berkembang di banyak Gereja keuskupan sesuai seruan
SAGKI 2000. PKKI VIII - PKKI X menggumuli mengenai persoalan Kelompok Basis
Gerejani KBG dan Katekese Umat KU dapat lebih berdimensi sosial politik, ekonomi, budaya, penggunaan media dan lain sebagainya.
2. Komunikasi Iman dalam Katekese Umat
Katekese merupakan sarana untuk bekerjasama dengan karya Allah melalui Yesus Kristus. Tujuan dari katekese ialah menyadarkan umat akan
peristiwa hidup, merasakan dan mengamalkan daya kekuatan Kerajaan Allah serta mewujudkannya dalam hidup secara dinamis. Dinamika komunikasi berkatekese
ialah Katekese Umat KU yang diungkap melalui pengalaman iman, tindakan
iman, dan tindakan Allah KOMKAT KWI, 1993: 65-66.
Komunikasi iman dalam Katekese Umat dirumuskan secara jelas sebagai hasil dari Pertemuan Kateketik antar-Keuskupan se-Indonesia yang kedua PKKI-
28
II dalam buku Membangun Komunitas Basis Berdaya Transformasif Lewat
Katekese Umat Komisi Kateketik KWI, 2005: 7, antara lain: Katekese Umat adalah komunikasi iman atau tukar pengalaman
iman antara kelompok umat, sehingga iman mereka semakin diteguhkan. Di dalam katekese umat penghayatan iman diutamakan
walaupun pengetahuan iman tidak diabaikan.
Penghayatan iman itu diperteguh dengan bersama-sama melihat hidup nyata dalam terang iman kita kepada Yesus Kristus. Yesus Kristus
hendaknya menjadi pola hidup kita.
Yang berkatekese umat adalah umat. Penekanan pada umat
merupakan salah satu unsur yang memberi arah kepada katekese sekarang. Pemimpin dalam katekese umat hanyalah fasilitator. Peserta
KU sederajat dalam berkatekese umat. Tujuan katekese umat ialah supaya peserta sesudah melihat hidup
nyata dalam terang iman kepada Yesus Kristus, dapat bermetanonia, lalu berprakarsa untuk mengubah hidup nyata menjadi lebih baik
dan Injili. Diharapkan KU punya daya transformatif.
Katekese Umat sebagai komunikasi iman juga dijelaskan dalam buku Katekese Umat Yosep Lalu, 2005:67 bahwa Katekese Umat bertumbuh bersama
dengan bergesernya visi Gereja, dari Gereja institusional yang bersifat hirarkis pramidal ke Gereja Umat Allah, Gereja Communio, Gereja Sakramen
Keselamatan, Gereja Kaum Miskin, Gereja Pemberdayaan, dan Pemerdekaan. Dalam Gereja institusional katekese bersifat dari atas ke bawah, bersifat
informatif, instruksional. Dalam Gereja post konsilier, katekese lebih komunikatif. PKKI II menegaskan tujuan komunikasi iman dalam hubungannya
dengan tujuan katekese umat ialah: supaya dalam terang Injil semakin meresapi arti pengalaman hidup sehari-hari; bertobat metanoia kepada Allah dan semakin
menyadari kehadirannya dalam kenyataan hidup sehari-hari; semakin sempurna beriman, berharap, mengamalkan cinta kasih dan semakin dikukuhkan dalam
29
hidup Kristiani; semakin bersatu dalam Kristus: makin menjemaat, makin tegas mewujudkan tugas Gereja setempat dan mengokohkan Gereja semesta; sehingga
sanggup memberi kesaksian tentang Kristus dalam hidup di tengah masyarakat Yosep Lalu, 2005:73.
F. Media Audio-Visual Dalam Berkatekese