xx
DAFTAR SINGKATAN
A. Singkatan Teks Kitab Suci
Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang diselenggarakan oleh Lembaga Alkitab
Indonesia.
Mat. : Matius
Mark. : Markus
Luk. : Lukas
Yoh. : Yohanes
B. Singkatan Dokumen Resmi Gereja DOKPEN
: Dokumentasi dan Penerangan KOMSOS
: Komunikasi Sosial KOMKAT
: Komisi Kateketik, Perangkat keuskupan yang membantu uskup dalam karya katekese
KWI : Konfrensi Waligereja Indonesia adalah Organisasi Gereja
Katolik yang beranggotakan para Uskup di Indonesia PKKI
: Pertemuan Komisi Kateketik Keuskupan se-Indonesia SAGKI
: Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
C. Singkatan Lain SAV
: Studio Audio-Visual SCJ
: Sacerdotum a Sacro Corde Jesu Imam-imam Hati Kudus Yesus
SJ : Serikat Jesus
Pr : Praja
Rm : Romo
OMI : Oblat Maria Imaculatta
ST. : SantoSanta
PUSKAT : Pusat Kateketik
PIK : Penyejuk Imani Katolik
PAK : Pendidikan Agama Katolik
USD : Universitas Sanata Dharma
TV : Televisi
SFT : Sekolah Tinggi Filsafat Telologi
KU : Katekese Umat
KBG : Kelompok Basis Gerejani
EO : Event Organizer
Km
2
: Kilometer Persegi TNI
: Tentara Nasional Indonesia POLRI
: Kepolisian Republik Indonesia OMK
: Orang Muda Katolik SMA
: Sekolah Menengah Atas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
TK : Taman Kanak-kanak
SEKAMI : Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner
LCD : Liquid Crystal Display
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RR : Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju
R : Responden
P : Pertanyaan
LP : Laki-laki Perempuan
WIB : Waktu Indonesia Barat
NO : Nomor
DIY : Daerah Istimewa Yogyakarta
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan Skripsi
Perkembangan teknologi komunikasi dan telekomunikasi mengalami perubahan besar pada zaman ini. Budaya komunikasi dan informasi mengalami
perubahan pesat dari zaman ke zaman dan mampu memengaruhi sikap dan cara pandang pengguna teknologi di dalam kehidupannya.
Pertumbuhan teknologi di zaman baru disemarakkan dengan adanya media komunikasi, terutama televisi yang mampu memersatukan seluruh dunia
menjadi sebuah “desa dunia”. Informasi mampu diakses dengan mudah dalam waktu yang relatif singkat dan didukung gambar serta suara yang nyata, sehingga
mampu menggambarkan keadaan yang terjadi pada sebuah peristiwa misalnya: tsunami, tindakan kriminal, kejuaraan, dll Iswarahadi, 2013:79. Perkembangan
media juga hadir melengkapi dunia dengan perangkat teknologi seperti komputer dan hand-phone yang dapat diintegrasikan dengan telekomunikasi, sehingga
semakin menunjang komunikasi yang serba digital. Hal pokok yang perlu dicermati dari pertumbuhan teknologi adalah cara manusia dalam memanfaatkan
perangkat komunikasi menjadi sarana komunikasi yang tepat bagi kebutuhan manusia ke arah yang positif demi kesejahteraan umum Iswarahadi, 2013:20.
Gereja Katolik telah menyadari pentingnya media komunikasi untuk penyebaran iman dan mendukung persatuan jemaat. Pernyataan tersebut semakin
ditegaskan melalui instruksi pastoral yang berkaitan dengan pewartaan dan media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
misalnya di dalam dokumen Communio et Progressio, Evangelii Nuntiandi, Aetatis Novae, dll Iswarahadi, 2013:21. Gereja Katolik memandang bahwa
media massa seperti televisi sangat berguna untuk mewartakan nilai-nilai Injil. Gereja Katolik
senantiasa menganjurkan orang-orang Kristiani
untuk menggunakan media sebagai sarana menyebarkan nilai Kristiani dan bertindak
lebih aktif bersama agama-agama lain guna menjamin kehadiran nilai-nilai religius di tengah arus kegiatan komunikasi massa Iswarahadi, 2002:10.
Video Siaran Penyejuk Imani Katolik PIK sebagai hasil karya dari Studio Audio Visual Puskat, Sinduharjo, Yogyakarta SAV Puskat yang
disiarkan sejak Februari 1995 di stasiun televisi Indosiar membuktikan bahwa perkembangan teknologi telah memengaruhi perubahan dalam cara mewartakan
nilai-nilai religius di Indonesia. Pemanfaatan media televisi bagi pewartaan di zaman modern ditunjukkan melalui hasil produksi yang terus dikembangkan oleh
SAV Puskat. Perubahan cara berkomunikasi tersebut digunakan agar pewartaan semakin terbuka dan peka terhadap hadirnya generasi baru yang membutuhkan
sapaan yang tepat dalam berkomunikasi Iswarahadi, 2002:6. Oleh sebab itu setelah disiarkan di stasiun televisi Indosiar, sebagian siaran PIK ditayangkan juga
lewat alamat website www.savpuskat.or.id
. Media televisi saat ini masih menjadi media yang menarik bagi
penikmatnya. Dalam televisi orang tidak hanya membaca melainkan dapat secara lengkap mendengarkan audio dan melihat visual, sehingga dapat merasakan
dan telibat pada suatu fenomena tertentu Iswarahadi, 2003:29. Kemajuan yang ditunjukkan dalam media televisi membawa perubahan dalam upaya
3
mengaplikasikan fungsi-fungsi dasar komunikasi untuk tujuan-tujuan praktis Badmomolin, 2003:31.
Isi sajian yang diangkat dari progam siaran Penyejuk Imani Katolik di Indosiar mengarah pada kegiatan katekese yang dikemas melalui media audio-
visual yang menarik dan kreatif untuk disuguhkan kepada penikmat televisi. Konsep dari sajian tersebut mengingatkan kita tentang konsep dasar katekese yang
secara jelas diungkap melalui anjuran apostolik dalam buku yang berjudul: “Catechesi Trandendae” artikel 1 Sri Paus Yohanes Paulus II, 1992:9 yaitu
Tidak lama kemudian istilah “katekese” digunakan untuk merangkum seluruh usaha dalam Gereja untuk memperoleh murid-murid, untuk
membantu umat mengimani bahwa Yesus itu Putera Allah, supaya dengan beriman mereka beroleh kehidupan dalam nama-Nya, dan untuk
membina serta mendidik mereka dalam peri hidup itu, dan dengan demikian membangun Tubuh Kristus. Tidak pernah Gereja berhenti
mencurahkan tenaganya untuk menunaikan tugas itu.
Katekese memiliki tujuan khas untuk mengembangkan iman dan memantapkan pendewasaan iman umat. Dengan kata lain katekese digunakan
untuk mengembangkan pengertian tentang misteri Kristus dalam cahaya firman Allah, sehingga seluruh pribadi manusia diresapi oleh firman itu. Dengan kata lain
seluruh proses katekese menjadi tahap pengajaran dan pendewasaan iman Sri Paus Yohanes Paulus II, 1992:25.Oleh sebab itu, melalui skripsi ini penulis
bermaksud ingin mengetahui sejauh mana manfaat video siaran Penyejuk Imani Katolik di Indosiar sebagai media audio-visual dalam katekese umat yang
dirasakan oleh lingkungan Santo Ignasius Loyola Cokrodiningratan Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta. Penulis mengangkat judul skripsi
“Manfaat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Video Siaran Penyejuk Imani Katolik Indosiar Sebagai Media Audio-Visual Dalam Katekese Umat Di Lingkungan Santo Ignatius Loyola Cokrodiningratan
Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta ”.
B. Rumusan Permasalahan