Komunikasi dalam Pewartaan Iman

23 penonton begitu pasif. Di depan televisi seorang pemimpi hampir tidak pernah sadar bahwa ia sedang bermimpi Batmomolin, 2003:81. Seringkali pada setiap keluarga, televisi mendapat tempat istimewa sebagai bagian dari mereka. Terkadang TV menjadi pusat segala bahkan menjadi patokan dalam rutinitas keluarga. Pada jam-jam tertentu direncanakan untuk melihat progam siaran tertentu. Pesona televisi begitu ampuh menyihir penikmatnya oleh imaginasi yang bersifat audio-video-oral yang mengembangkan bentuk-bentuk komunikasi sensoris multi-dimensional yang memadukan gaya berbahasa dan pesan yang dikomunikasikan secara mudah untuk ditangkap dan dipahami. Gaya bahasa yang ditawarkan TV identik dengan kekhasannya pada logika yang tidak terlalu terikat dan etika yang terbuka Badmomolin, 2003:84.

D. Komunikasi dalam Pewartaan Iman

Komunikasi iman yang diungkapkan dari pewartaan menjadi tujuan pokok Gereja. Komunikasi iman yang dimaksudkan menuju pada komunikasi yang mengarah pada perdamaian sejati. Komunikasi iman yang menyoroti perihal visi komunikasi inklusif perlu diusahakan terus menerus oleh Gereja maupun oleh agama-agama dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menciptakan perdamaian sejati Iswarahadi, Y.I, 2013:57. Nilai-nilai yang dibawa oleh Yesus Kristus dalam Injil Mat. 5:1-12 mengajak kita untuk menghayati “Sabda Bahagia”. Sabda bahagia Yesus menawarkan kebahagiaan yang menghidupkan dan membawa keselamatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 melalui sikap sederhana penuh hormat terhadap hal-hal rohani termasuk tubuh kita yang merupakan bait kudus Allah, bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain Iswarahadi, Y.I, 2013:49. Perdamaian merupakan kerinduan dari manusia sejak dahulu kala bahkan oleh semua makhluk . Oleh sebab itu, pola komunikasi iman menghantarkan manusia menuju perdamaian yang dirindukan di dalam dunia yang semakin berkembang ini. Pola komunikasi iman mengarah pada cita-cita hidup bersama dengan orang lain. Manusia ingin agar dunia ini menjadi tempat ia diakui sebagai pribadi yang merdeka dan diberi kesempatan untuk hidup bersama secara bertanggung jawab. Cita-cita yang begitu luas itu dapat terjadi ketika orang memerhatikan segi kehidupan dan penghayatan hidup KWI, 1996:8. Tugas mewartakan merupakan bagian dari keterlibatan Gereja dalam tri tugas Yesus yakni tugas nabi, tugas imami, dan tugas rajawi. Tugas nabi yaitu tugas pewartaan, tugas imami merupakan tugas pengkudusan atau perayaan, dan tugas rajawi diartikan sebagai tugas melayani. Gereja terus berusaha memberi makna dan pelayanan bagi hidup manusia KWI, 1996:382. Tugas pewartaan yang diungkapkan melalui proses komunikasi menjadi aksi manusiawi Gereja untuk menunjukkan eksistensinya. Murid-murid Yesus Kristus merasakan karya keselamatan-Nya melalui relasi komunikasi. Sabda Allah dalam diri Yesus dirasakan sebagai tanda yang manusiawi. Pewartaan para Rasul menjadikan daya untuk membangun Gereja, mereka mendirikan Gereja menurut kehendak Allah berdasarkan peristiwa penyelamatan dalam diri Yesus 25 Kristus. Tugas pewartaan tidak lain untuk mengaktualisasikan apa yang disampaikan Allah dalam Kristus sebagaimana diwartakan oleh para rasul . Dengan begitu Allah sungguh datang dan menyelamatkan mereka yang mendengarkan pewartaan Gereja KWI, 1996: 383-386.

E. Komunikasi Iman dalam Katekese Umat

Dokumen yang terkait

Katekese sebagai usaha untuk meningkatkan penghayatan iman umat di Lingkungan Santo Longinus Naisau B Paroki Santa Sesilia Kotafoun-Atambua.

0 6 125

Pengaruh sosok katekis terhadap minat umat dalam mengikuti katekese orang dewasa di Lingkungan Santo Yosef Benediktus Sagan Paroki Santo Antonius Kota Baru Yogyakarta.

0 1 173

Kesetiaan Maria sebagai teladan dalam hidup berkeluarga bagi ibu-ibu di lingkungan Santo Yohanes Pemandi Paroki Santo Albertus Agung Jetis, Yogyakarta.

0 0 134

Sistem pengendalian inti pada organisasi religius : studi kasus pada Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta.

2 21 215

Kesetiaan Maria sebagai teladan dalam hidup berkeluarga bagi ibu ibu di lingkungan Santo Yohanes Pemandi Paroki Santo Albertus Agung Jetis, Yogyakarta

0 0 132

Pengaruh sosok katekis terhadap minat umat dalam mengikuti katekese orang dewasa di Lingkungan Santo Yosef Benediktus Sagan Paroki Santo Antonius Kota Baru Yogyakarta

1 33 171

TEKNIK PERMAINAN DAN FUNGSI MUSIK TERBANGAN UMAT KATOLIK LINGKUNGAN PLATAR, PAROKI GEREJA SANTO IGNATIUS DANAN, KABUPATEN WONOGIRI.

1 9 171

Belajar dari kesetiaan iman Maria guna meningkatkan kualitas hidup beriman umat di lingkungan St. Ignatius Loyola Cokrodiningratan Paroki Jetis - Yogyakarta - USD Repository

0 1 144

Sumbangan tayangan ``Penyejuk imani Katolik`` produksi Studio Audio Visual Puskat Yogyakarta sebagai salah satu bahan katekese audiovisual di lingkungan Santo Paulus Paroki Santa Maria Pengantara Lahat Sumatera Selatan - USD Repository

0 0 149

SISTEM PENGENDALIAN INTI PADA ORGANISASI RELIGIUS Studi Kasus pada Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta SKRIPSI

0 1 213