Variabel Penelitian 1. Identifikasi Variabel

41 Berdasarkan hasiil perhitungan sampel di atas maka jumlah sampel dalam perhitungan ini adalah 94,04 yang dibulatkan menjadi 100.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling non random yaitu cara pengambilan sampel yang tidak berdasarkan peluang artinya kemungkinan setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel tidak sama. Dalam hal ini sampling non probabilitas yang digunakan adalah accidental sampling yaitu pemilihan sampel atas dasar kebetulan responden berada pada tempat yang sama saat penelitian sedang berlangsung. Pada teknik ini tidak semua individu dalam populasi diberi peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel, tetapi hanya yang pernah menggunakan produk merek The Body Shop.

G. Sumber Data

1. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tanpa perantara. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner pada sampel yang di sebarkan pada responden yang telah ditentukan. Data primer tersebut berupa data mentah untuk data tanggapan responden mengenai loyalitas dan kepuasan dari The Body Shop, yang terdiri dari 4 variabel yang mendukung timbulnya kepuasan konsumen dari segi produk, harga, tempat dan promosi. 42 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti sebagai subyek penelitian Marzuki,2005. Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari pihak The Body Shop, dari internet, dari buku dan media penunjang lainnya.

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan atau pernyatan secara tertulis kepada responden untuk memperoleh data yang berupa skor atas pertanyaan mengenai harapan expectation, kenyataan perceived dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan The Body Shop. 2. Tinjauan Pustaka Teknik yang digunakan dalam pengumupulan data sekunder adalah dengan menggunakan tinjauan pustaka yang didapat dari internet, perusahaan, perpustakaan dan buku-buku yang mendukung penelitian ini.

I. Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, maka untuk mengukur validitas dan reliabilitas dilakukan pengujian terlebih dahulu. 43 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Salah satu cara untuk mengukur tingkat validitas adalah dengan melakukan korelasi antara skor butir penyataan dengan skor total variabel, skor tersebut diukur berdasarkan rangking atau skala interval.Rumus yang digunakan adalah korelasi product moment : Rumus : Keterangan : : Koefisien korelasi product moment N : Jumlah subjek ∑X : Jumlah skor X ∑Y : Jumlah skor Y ∑XY : Jumlah hasil kali antara X dan Y Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel yang diuji Y di sebut dengan rhitung. Adapun kriteria valid atau tidaknya suatu variabel, adalah sebagai berikut: a. r hitung ≥ r tabel , maka pernyataan tersebut valid. b. r hitung r tabel , maka pernyataan tersebut tidak valid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, jika dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala dengan gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Alat pengukur dikatakan reliabel jika jawabannya konsisten. Dalam menguji reliabilitas peneliti menggunakan rumus Cronbach Alpha Sujarweni dan Endrayanto, 2012 : 186 sebagai berikut : r11 =                2 2 1 1 t b k k   Dimana: r11 = reliabilitas instrumen k = banyakmya butir pertanyaan atau banyaknya soal  2 b  = jumlah varian butir 2 b  = varian total Jadi, untuk menyatakan suatu instrumen reliable atau tidak, digunakan ketentuan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek ( Studi Kasus Restoran Kentucky Fried Chicken Cabang Medan Mall Di Medan)

0 27 98

Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Rinso (Studi kasus pada Hypermart Sun Plaza Medan)

6 77 68

SKRIPSI PENGARUH SIKAP PADA PESAN KAMPANYE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Kasus: Pesan Kampanye The Body Shop DalamMempengaruhi Loyalitas Konsumen Terhadap Merek) DOSEN PEMBIMBING: Dr. Phil Yudi Perbawaningsih, M.Si.

0 3 17

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 4 13

PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 2 9

LANDASAN TEORI PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 7 17

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 3 37

Pengaruh citra merek (Brand Image) terhadap loyalitas konsumen : studi kasus pada produk Body Mist The Body Shop di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta.

4 32 154

PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG DIMEDIASI MINAT BELI (Studi pada Pelanggan The Body Shop di Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

1 3 140

Beberapa variabel yang mempengaruhi minat konsumen untuk membeli kembali pada Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta : studi kasus pada konsumen carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta - USD Repository

0 0 153