73
Gambar I.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y Nilai Y yang diprediksi dan sumbu X Nilai residual menunjukkan pola yang tidak jelas, serta titik
menyebar di atas dan di bawah sumbu Y secara tidak teratur sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
adalah non multikolinear. Analisis ini ditentukan oleh besarnya nilai VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi
yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF yang tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak kurang daro 0.1. Berdasarkan
hasil pengolahan SPSS 16 For windows didapatkan nilai VIF Variance PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Inflation Factor dan Tolerance untuk masing-masing variabel bebas pada
tabel berikut ini : Tabel I.11
Kategorisasi Skor Variabel Loyalitas
Berdasarkan tabel I.11 dapat diketahui bahwa besarnya nilai VIF Variance Inflation Factor dari masing-masing variabel independen memiliki nilai
VIF tidak lebih dari 10 dan tolerance tidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh
variabel independen
tidak terdapat
multikolinearitas.
2. Membuat Persamaan Regresi
Berdasarkan perhitungan menggunakan alat bantu SPSS 16, maka hasil perhitungan regresi linier berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Kepuasan terhadap Produk .265
3.773 Kepuasan terhadap Harga
.503 1.990
Kepuasan terhadap Tempat .320
3.129 Kepuasan terhadap Promosi
.647 1.546
75
Tabel I.12 Output Regresi Linier Berganda
Berdasarkan tabel diatas maka persamaan regresi linier bergandanya adalah sebagai berikut :
Y = 0.174 + 0.178 X
1
+ 0.654 X
2
– 0.055 X
3
+ 0.149 X
4
3. Uji Hipotesis dan Koefisien
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian terhadap hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini. Metode pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dilakukan secara parsial.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .174
.176 .990
.325 Kepuasan terhadap Produk
.178 .077
.153 2.322
.022 Kepuasan terhadap Harga
.654 .040
.783 16.395
.000 Kepuasan terhadap Tempat
-.055 .056
-.059 -.987
.326 Kepuasan terhadap Promosi
.149 .043
.145 3.444
.001 a. Dependent Variable: Loyalitas Merek
76
a. Uji F
Untuk mengetahui tingkat signifikasi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen.
Tabel I.13 Hasil Analisis Uji F
1. Rumusan Hipotesis H
: b1 = b2 = 0, kepuasan konsumen terhadap produk, harga, promosi dan tempat tidak berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas merek.
H
a
: Paling sedikit satu nilai b tidak sama dengan 0, kepuasan konsumen berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas merek.
2. Level of significance Probabilitas keyakinan yang digunakan adalah sebesar α = 5.
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
35.815 4
8.954 194.532
.000
a
Residual 4.373
95 .046
Total 40.188
99 a. Predictors: Constant, Kepuasan terhadap Promosi, Kepuasan terhadap Tempat, Kepuasan
terhadap Harga, Kepuasan terhadap Produk b. Dependent Variable: Loyalitas Merek