Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

47 mendeteksi heterokedastisitas, dapat dilihat pada grafik scatterplot diagram, dengan dasar mengambil keputusan adalah sebagai berikut: a. Apabila sebaran data berpencar di sekitar angka 0 nol pada sumbu Y, baik di atas maupun di bawah, maka tidak terjadi heterokedastisititas b. Apabila sebaran tersebut membentuk pola atau trend garis tertentu maka telah terjadi heterokedastisitas. 3. Uji Multikolineritas Multikolineritas adalah keadaan dimana antara dua variabel independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna Priyanto, 2010:62. Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terjadi atas dua atau lebih variabel bebas atau independen variabel X1, X2, X3, X4...Xn, dimana akan diukur tingkat asosiasi keeratan hubungan atau pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi r. Dikatakan multikolinearitas, jika koefisien korelasi antar variabel bebas X1 dan X2, X2 dan X3, X3, dan X4, dan seterusnya lebih besar dari 0,60. Dikatakan tidak terjadi multikolineatitas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 r ≤ 0,60. Untuk menguji ada tidaknya multikolineatitas dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance 48 dan lawannya, yaitu dengan melihat varian inflation faktor. Dimana tolerance mengukur variabel- variabel bebas yang terpilih tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF=Itolerance dan menunjukkan adanya kolinearitas yang tinggi. Nilai cut-off yang umum dipakai untuk menjelaskan adanya multikolinearitas adalah nilai tolarance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 Ghozali dalam Nugroho, 2011:102. Secara manual nilai VIF bisa dihitung dengan persamaan: VIF= 11-Ri² Tolerance = 1- R² Dimana : R² = koefisien determinasi normal, jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Priyatno, 2012:144. b. Membuat Persamaan Regresi Untuk menguji hipotesis yaitu apakah pengaruh kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas merek, baik secara simultan maupun parsial, maka digunakan metode statistik, yaitu analisis regresi linier berganda dimana rumusnya adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 Keterangan : Y : variabel terikat loyalitas merek X 1 : variabel bebas kepuasan pada produk X 2 : variabel bebas kepuasan pada harga X 3 : variabel bebas kepuasan pada tempat X 4 : variabel bebas kepuasan pada promosi a : konstanta b : koefisien regresi c. Uji F Menurut Kuncoro dan Ridwan 2007:82-83, uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui apakah kepuasan konsumen yang menyangkut harga, produk, tempatsaluran distribusi dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas merek secara signifikan maka digunakan uji F. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 Langkah-langkah uji F adalah sebagai berikut : 1. Rumusan Hipotesis H : b 1 = b 2 = 0, kepuasan konsumen tidak berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas merek. H a : Paling sedikit satu nilai b tidak sama dengan 0, kepuasan konsumen berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas merek. 2. Level of significance Probabilitas keyakinan yang digunakan adalah sebesar α = 5. a. Menghitung nilai F hitung dengan menggunakan rumus: Keterangan: R² : koefisien determinasi k : jumlah variabel independen n : banyaknya sampel 3. Menentukan Kriteria pengujian H diterima apabila F hitung ≤ F tabel , sedangkan H a diterima apabila F hitung ≤ F tabel 4. Kesimpulan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek ( Studi Kasus Restoran Kentucky Fried Chicken Cabang Medan Mall Di Medan)

0 27 98

Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Rinso (Studi kasus pada Hypermart Sun Plaza Medan)

6 77 68

SKRIPSI PENGARUH SIKAP PADA PESAN KAMPANYE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Kasus: Pesan Kampanye The Body Shop DalamMempengaruhi Loyalitas Konsumen Terhadap Merek) DOSEN PEMBIMBING: Dr. Phil Yudi Perbawaningsih, M.Si.

0 3 17

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 4 13

PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 2 9

LANDASAN TEORI PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 7 17

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 3 37

Pengaruh citra merek (Brand Image) terhadap loyalitas konsumen : studi kasus pada produk Body Mist The Body Shop di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta.

4 32 154

PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG DIMEDIASI MINAT BELI (Studi pada Pelanggan The Body Shop di Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

1 3 140

Beberapa variabel yang mempengaruhi minat konsumen untuk membeli kembali pada Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta : studi kasus pada konsumen carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta - USD Repository

0 0 153