Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Marketing Mix

Menurut Kotler 2002:18 “Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai pemasarannya dalam pasar sasaran.” Bauran pemasaran terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi permintaan terhadap produknya. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud dalam definisi tersebut adalah keputusan dalam empat variabel, yaitu produk, harga, tempatdistribusi, dan promosi. Untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dalam mencapai pasar yang dituju yaitu dengan memenuhi dan melayani konsumen seefektif mungkin, maka perusahaan harus mengkoordinasikan berbagai macam elemen bauran pemasaran tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif. Setiap variabel bauran pemasaran marketing mix diuraikan sebagai berikut :

a. Produk

Menurut Kotler dan Amstrong 2000:6, produk adalah apa saja yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk termasuk objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide. Produk 7 merupakan unsur pertama dan paling penting dalam bauran pemasaran. Masing-masing produk diidentifikasikan melalui merek yang berbeda agar dapat membedakannya dari produk pesaing dengan menggunakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut. Produk merupakan salah satu aspek penting dalam variabel marketing mix, produk juga merupakan salah satu variabel yang menentukan dalam kegiatan suatu usaha, karena tanpa produk, suatu perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkannya. Banyaknya pesaing dalam dunia bisnis memerlukan suatu produk yang berbeda satu sama lainnya. Produk suatu perusahaan haruslah memiliki suatu keunggulan ataupun kelebihan dibandingkan produk yang dihasilkan perusahaan lain. Seperti yang dikatakan Kotler dan Keller 2009:19 konsep produk yaitu konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik. Suatu produk tidak pernah lepas dari pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk juga tidak dapat dikatakan memiliki nilai jual jika produk tersebut tidak dapat memuaskan dan menarik bagi kosumen. Dalam arti sempit, produk adalah sekumpulan atribut fisik secara nyata terkait dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasi. Pengertian produk menurut H. Djaslim Saladin, dalam bukunya Unsur-unsur Inti Pemasaran dan Manajemen Pemasaran 2003:45 dibagi dalam beberapa pengertian, yaitu : 8 a. Dalam pengertian sempit, produk adalah sekumpulan sifat-sifat fisik dan kimia yang berwujud yang dihimpun dalam suatu bentuk serupa dan yang telah dikenal. b. Dalam pengertian secara luas, produk adalah sekelompok sifat-sifat yang berwujud tangible dan tidak berwujud intangible yang didalamnya sudah tercakup warna, hara, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer, dan pelayanan yang diberikan konsumen dan pengecer yang dapat diterima konsumen sebagai kepuasan yang ditawarkan terhadap keinginan atau kebutuhan konsumen. c. Secara umum, produk diartikan secara ringkas sebagai segala sesuatu yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang berwujud maupun tidak berwujud. 1 Bauran Produk Banyak upaya yang perlu ditempuh oleh perusahaan dalam mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat terutama yang berkaitan dengan usaha dan upaya yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan berusaha dan mengelola serta mengorganisasikan unsur-unsur marketing mix secara optimal dan mengarah pada tujuan profitable. Djaslim Saladin 2003:71, membagi bauran produk, yaitu 9 bauran produk yang terdiri dari unsur-unsur produk, misalnya variasi produk, kualitas, merek, desain, ukuran, ciri khasfitur, kemasan, serta unsur produk lainnya. Unsur-unsur bauran produk tersebut dapat menguntungkan pihak perusahaan dalam menambah keunggulan kompetetifnya dalam persaingan, apabila direncanakan, dikelola serta terus menerus diperbaiki. a Kualitas Menurut Kotler 2003 kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Permasalahan mengenai kualitas menjadi penting bagi konsumen,dan perusahaan. Terdapat beberapa konsep yang saling berhubungan mengenai kualitas, yaitu : 1. Kualitas objektif atau kualitas yang sebenarnya, yaitu besarnya barang atau jasa menunjukkan keunggulan dari produknya kepada konsumen 2. Kualitas berdasarkan kepada produk, yaitu menyangkut sifat dan jumlah dari bahan-bahan penampilan fisik produk termasuk layanan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek ( Studi Kasus Restoran Kentucky Fried Chicken Cabang Medan Mall Di Medan)

0 27 98

Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Rinso (Studi kasus pada Hypermart Sun Plaza Medan)

6 77 68

SKRIPSI PENGARUH SIKAP PADA PESAN KAMPANYE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Kasus: Pesan Kampanye The Body Shop DalamMempengaruhi Loyalitas Konsumen Terhadap Merek) DOSEN PEMBIMBING: Dr. Phil Yudi Perbawaningsih, M.Si.

0 3 17

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 4 13

PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 2 9

LANDASAN TEORI PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 7 17

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada pelanggan Carrefour Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

0 3 37

Pengaruh citra merek (Brand Image) terhadap loyalitas konsumen : studi kasus pada produk Body Mist The Body Shop di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta.

4 32 154

PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG DIMEDIASI MINAT BELI (Studi pada Pelanggan The Body Shop di Plaza Ambarukmo Yogyakarta).

1 3 140

Beberapa variabel yang mempengaruhi minat konsumen untuk membeli kembali pada Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta : studi kasus pada konsumen carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta - USD Repository

0 0 153