72
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel I.10, hasil pengujian One Sample Kolmogorov - Smirnov Test menghasilkan asymptotic significance
≥ 0.05 0.956
≥ 0.05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan
lain. Model regresi yang baik adalah non heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu
antara Y yang diprediksi dengan residual. 1
Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada membentuk suatu pola
tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas. 2
Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 16 For windows didapatkan grafik
pengujian heteroskedasitas seperti terlihat pada gambar dibawah ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Gambar I.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y Nilai Y yang diprediksi dan sumbu X Nilai residual menunjukkan pola yang tidak jelas, serta titik
menyebar di atas dan di bawah sumbu Y secara tidak teratur sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
adalah non multikolinear. Analisis ini ditentukan oleh besarnya nilai VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi
yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF yang tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak kurang daro 0.1. Berdasarkan
hasil pengolahan SPSS 16 For windows didapatkan nilai VIF Variance PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI