Penelitian Terdahulu ANALISIS SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING (STP) DALAM PENJUALAN PRODUK KECAP CAP KOKI DOLLAR DI TULUNGAGUNG.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Sebelum pembahasan skripsi ini lebih mendalam, penulis mencoba mengkaji karya-karya skripsi yang terdahulu dengan tema serupa tetapi lain pembatasan masalahnya atau obyeknya sama tetapi temanya berbeda. Ada beberapa hasil penelitian yang temanya mendekati dengan penelitian penulis, antara lain: 1. Eldri, 2010, dalam penelitian yang berjudul “Analisis Segmentasi, Targeting, Positioning STP dan Proses Penyaluran Pembiayaan Motor Syariah Pada Perusahaan Pembiayaan”. Dalam penelitian ini membatasi masalah pada STP dan proses penyaluran pembiayaan motor syariah yang terjadi pada Perusahaan Pembiayaan, Jakarta. Judul skripsi diatas hanyalah tinjauan atau pandangan STP pada Perusahaan FIF syariah. Pada penelitian ini Eldri melakukan pendekatan yang digunakan adalah deskriftif analitis yaitu mengumpulkan data dengan wawancara dan studi dokumen kemudian dianalisa, sehingga mampu memecahkan permasalahan yang ada. Hasil dari penelitian didapat yaitu segmentasi pasar FIF Syariah dalam beberapa bagian dengan menggolongan customer kedalam 3 strata ekonomi diantaranya: 1 kelas 3 haigh kelas ekonomi atas, 2 kelas 2 midel kelas ekonomi menengah, 3 kelas 1 low kelas ekonomi rendah. Sedangkan posisi pasar yang diraih oleh FIF Syariah menempatkan perusahaanya untuk jenis pembiayaan motor dua dengan berbasiskan syariah. 2. Adiyoga, 2008, dalam penelitian yang berjudul “Segmentasi Pasar dan Pemetaan Persepsi Atribut Produk Beberapa Jenis Sayuran Minor Under- utilized. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode 8 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. multistage cluster sampling. Hasil dari penelitian ini adalah Segmen pasar pertama kacang kororoay adalah konsumen yang menganggap bahwa harga kacang kororoay tidak mahal, namun cenderung meragukan ketersediaannya dipasar, sedangkan segmen pasar kedua kacang kororoay adalah konsumen yang setuju bahwa kacang kororoay rasanya enak serta mudah diperoleh di pasar. 3. Ting dan fitzgerld, 1996 dalam penelitian yang berjudul “Rehabilitation Market Segmention and Positioning of Rehabilition Provider”. Tujuannya adalah memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan dalam pasar rehabilitasi, rasionalisasi kebijakan untuk jasa yang ada, memposisikan kisaran variasi jasa bagi segmen pasar spesifik. Metode adalah purposive sampling. Hasil penelitian adalah yang pertama rehabilitation market dapat disegmentasikan dengan menggunakan variabel umur, pendidikan, pekerjaan, masa perawatan dan masa rehabilitasi anggota tubuh. Yang kedua adalah kepentingan atribut yang berbeda pada tiap sub kelompok dapat dijadikan dasar positioning. 4. Zulfa asma, 2005, dalam penelitian yang berjudul “Analisis Segmentasi Pasar dan Positioning Teh Sariwangi di Kota Malang”. Metode pengumpulan data adalah metode survei. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah menentukan segmen berdasarkan 3 dimensi yaitu geografis, gaya hidup dan perilaku untuk produk teh sariwangi. 5. Dawes dan Sharp, 1996, dalam penelitian yang berjudul “Independet Empirical Support for porter’s Generic Marketing Strategies? A Re – analysis Using Correspondence” Variabel penelitiannya meliputi atribut-atribut strategi pemasaran yaitu : marketing objective, strategic focus, market targeting, dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. price positioning. Analisis yang digunakan adalah Correspondence analysis. Hasil penelitian yaitu peta 2 dimensi hubungan diantara cluster-cluster GMS dan hubungan diantara atribut-atribut strategi, sehingga menunjukkan perbedaan relatif di antara cluster GMS dan yang kedua adalah penggunaan tipologi strategigenerik porter digunakan sedikit dalam interpretasi dari cluster GMS. Berdasarkan penjelasaan diatas perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang sekarang maka peneliti menggunakan maps preceptual sebagai berikut bisa di lihat pada tabel 2 : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 2. Tabel Penelitian Terdahulu NO NAMA METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN 1. Eldri Shalahudin Azhar 2010 Metode analisis deskriptif Segmentasi pasar FIF Syariah dalam beberapa bagian dengan menggolongan customer kedalam 3 strata ekonomi diantaranya: 1 kelas 3 haigh kelas ekonomi atas, 2 kelas 2 midel kelas ekonomi menengah, 3 kelas 1 low kelas ekonomi rendah. Sedangkan posisi pasar yang diraih oleh FIF Syariah menempatkan perusahaanya untuk jenis pembiayaan motor dua dengan berbasiskan syariah. 2. Adiyoga 2008 Metode penelitian menggunakan multistage cluster sampling Segmen pasar pertama kacang kororoay adalah konsumen yang menganggap bahwa harga kacang kororoay tidak mahal, namun cenderung meragukan ketersediaannya dipasar, sedangkan segmen pasar kedua kacang kororoay adalah konsumen yang setuju bahwa kacang kororoay rasanya enak serta mudah diperoleh di pasar. 3. Ting dan fitzgerald 1996 purposive sampling 1. Rehabilitation market dapat disegmentasikan dengan menggunakan variabel umur, pendidikan, pekerjaan, masa perawatan dan masa rehabilitasi anggota tubuh 2. Kepentingan atribut yang berbeda pada tiap sub kelompok dapat dijadikan dasar positioning. 4. Zulfa asma 2005 Metode survei dan analisis menggunakan deskriftif Menentukan segmen berdasarkan 3 dimensi yaitu geografis, gaya hidup dan perilaku untuk produk teh sariwangi. 5. Dawes dan Sharp 1996 Analisis yang digunakan adalah Correspondence analysis. 1. Peta 2 dimensi hubungan diantara cluster-cluster GMS dan hubungan diantara atribut-atribut strategi, sehingga menunjukkan perbedaan relatif di antara cluster GMS. 2. penggunaan tipologi strategigenerik porter digunakan sedikit dalam interpretasi dari cluster GMS. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu adalah fokus variabel yang saya gunakan yaitu segmentasi, targeting dan positioning dalam produk kecap di Tulungagung sedangkan fokus variabel yang terdahulu kebanyakan menggunakan segmentasi dan strategi pemasaran. Obyek dalam penelitian ini adalah produk penunjang makanan termasuk agribisnis tetapi untuk penelitian terdahulu kebanyakan tidak menggunakan produk-produk agribisnis melainkan produk non agribisnis. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel dengan accidental yaitu konsumen kecap cap koki dollar yang ditemui secara kebetulan di lokasi penelitian atau tempat pengencer yang menjual kecap cap koki dollar. Penelitian ini mengarah kepada membagi segmen-segmen pasar untuk produk kecap cap koki dollar, targeting untuk pasar yang sudah dipilih oleh perusahaan dan posisi produk yang terdapat di pasaran sekitar Tulungagung dan Kediri. 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pemasaran