2. Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan
kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut. 3. Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau relung
pasar yang memiliki sejumlah manfaat yang khusus. 4. Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program pemasaran
supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran individual.
a Pemasaran Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan keinginan kelompok-kelompok
pelanggan lokal, kota, pemukiman, bahkan untuk yang spesifik. b Pemasaran Individual, Perancangan produk dan program pemasaran
supaya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
e. Kegunaan Segmentasi Pasar
Menurut Andi Mubarok 2007, Segmentasi pasar menolong perusahaan untuk memiliki suatu produk istimewa yang dapat memenuhi kebutuhan
pasar yang menjadi targetnya. Sehingga kegunaan segmentasi pasar untuk rancangan strategi pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan posisi bersaing yang lebih baik untuk produk yang ada pada saat ini.
2. Mendapatkan posisi yang lebih efektif pada pasar yang terbatas. 3. Memisahkan dua atau lebih merek dari perusahaan yang sama untuk
meminimalkan kaninalisme. 4. Mengidentifikasi peluang dalam pasar yang menunjukan kesempatan
bagi pengembangan produk baru. 5. Mengidentifikasi konsumen baru yang potensial.
f. Dasar-Dasar Segmentasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Adapun dasar-dasar yang dapat dipakai untuk segmentasi pasar adalah:
1. Segmentasi atas dasar Geografis, segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi pasar kedalam unit-unit geografis seperti negara, provinsi,
kabupaten, kota, desa, dan lain sebagainya. Dalam hal ini perusahaan akan beroperasi di semua negara, akan tetapi harus memperlihatkan perbedaan
kebutuhan dan selera yang ada di masing-masing daerah. 2. Segmentasi atas dasar Demografis, segmentasi pasar ini dapat dilakukan
dengan cara memisahkan pasar ke dalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada variabel-variabel demografis, seperti umur, jenis kelamin,
besarnya keluarga, pendapatan, agama, pendidikan, pekerjaan, dan lain- lain.
3. Segmentasi atas dasar Psychografis, segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi-bagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan
menurut kelas sosial, gaya hidup, berbagai ciri kepribadian, motif pembelian, dan lain-lain.
4. Segmentasi atas dasar Tingkah laku, segmentasi pasar ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi
mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Kotler, 2003.
g. Segmentasi Pasar yang Efektif