Positioning Pasar a. Definisi Positioning

segmen super dari pada segmen di dalam segmen super, jika tidak ia berada dalam ketidakunggulan kompetitif terhadap pasar. 3. Rencana Serangan Segmen Per Segmen Pesaing tidak boleh tahu menuju ke segmen mana suatu perusahaan bergerak selanjutnya. Apabila diketahui oleh pesaing, maka perusahaan tersebut harus mencari jalan keluar untuk menerobos yakni dengan cara menyerang pasar sasaran tertutup dengan pendekatan mege marketing artinya koordinasi strategi keahlian ekonomi, psikologi dan hubungan masyarakat untuk memasuki atau beroperasi dalam pasar tertentu. 4. Kerjasama Antar Segmen Cara terbaik untuk mengelola segmen adalah kerjasama antar para manajer untuk membangun bisnis segmen pasar.

2.2.5 Positioning Pasar a. Definisi Positioning

Positioning adalah upaya untuk mempengaruhi pikiran konsumen dengan penawaran perusahaan atau upaya membangun kepercayaan dimata konsumen. Kunci utama keberhasilan positioning terletak pada kemampuan perusahaan dalam menciptakan persepsi yang diinginkan perusahaan, persepsi pelanggan dan persepsi pesaing, serta jaringan itu sendiri perusahaan, pesaing, dan pelanggan. Secara tradisional, positioning dimulai dari citra atau persepsi yang ingin ditampilkan produk atau perusahaan lalu menciptakan slogan atau slogan kampanye. Positioning haruslah dilakukan bertahap, Product positioning adalah upaya untuk meraih posisi yang tepat dalam benak konsumen dipasar yang dituju. Cravens, 2009. Philip Kotler 2004, penentuan posisi positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pelanggan sasarannya. Hasil akhir positioning menurut Kotler 2004 ini adalah terciptanya proporsi nilai yang pas, yang menjadi alasan bagi pelanggan untuk membeli produk yang dihasilkan perusahaan. Mark Plus Co dalam Kartajaya 2005 mendefinisikan positioning sebagai “the strategy for landing your customers credibility”. Dalam hal ini, positioning adalah menyangkut bagaimana perusahaan membangun kepercayaan dan kenyakinan kepada pelanggan. Dengan kredibilitas yang dibangun, perusahaan akan memiliki tempat dan posisi dibenak pelanggan. Dan semakin dapat dipercaya perusahaan itu maka, semakin kokoh pula positioning perusahaan. Selanjutnya Yoram Wind, dalam Kotler et all 2003 menyatakan positioning sebagai “reason for being” yaitu bagaimana mendefinisikan identitas dan kepribadian perusahaan di benak konsumen. Perusahaan harus mempunyai kredibilitas di benak konsumen untuk itu konsumen perlu dibimbing. Positioning tidak sekedar membujuk dan menciptakan citra dalam benak pelanggan, tetapi juga bagaimana merebut kepercayaan pelanggan. Positioning menyangkut menciptakan barang dalam benak konsumen dan membimbing mereka dengan penuh kredibilitas. Selanjutnya positioning merupakan sebuah janji yang dibuat perusahaan kepada konsumen. Janji tersebut harus ditepati dan kemampuan perusahaan untuk menepati janji merupakan bagian yang vital dan strategi. Karena alasan inilah, positioning yang tepat merupakan hal yang krusial bagi keberhasilan akhir perusahaan.

b. Tujuan Positioning