Definisi Segmentasi Pasar Prosedur dan Proses Segmentasi Pasar

penetapan posisi, elemen bauran pemasaran dan biaya bauran pemasaran. Seperti dibawah ini langkah-langkah segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran dan penempatan produk di pasar. Philip Kotler dan Amstrong, 2003. Langkah-langkah Segmentasi Pasar, Penetapan Pasar Sasaran, Penempatan Produk Gambar. 1. Langkah-lahkah STP Philip Kotler dan Amstrong, 2003.

2.2.3 Segmentasi Pasar

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses STP adalah melakukan segmentasi pasar. Konsep segmentasi pasar pertama kali diperkenalkan oleh Wendell R. Smith pada Tahun 1956, dalam artikel klasiknya berjudul “Product Differentiation and Market Segmentasi as Alternative Marketing Strategies” yang dipublikasikan Journal of Marketing. Prinsip dasar segmentasi pasar adalah bahwa pasar tidak homogen dan konsekuensinya, penawaran pemasaran perlu dibedakannya bagi kelompok pelanggan yang berbeda. Tjiptono, 2005.

a. Definisi Segmentasi Pasar

Pada dasarnya segmentasi pasar merupakan strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan Segmentasi Pasar 1. Identifikasi dasar- dasar segmentasi pasar 2. Mengembangkan profit setiap segmen Pasar Sasaran 1. Mengembangkan metode penilian atas daya tarik segmen 2. Memilih segmen yang akan dituju Penempatan Produk 1. Merumuskan penempatan produk pada masing-masing segmen yang dipilih sebagai sasaran 2. Mengembangkan bauran pemasaran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. lebih terarah dan sumber daya perusahaan di bidang pemasaran dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien. Assauri,sofjan, 2003. Para ahli mendefinisikan pengertian segmentasi dengan bermacam- macam definisi yang serupa. Weinstein, Malcolm Ian Dunbar, Rao Steckel dan Stanton, Etzel dan Walker mendefinisikan segmentasi adalah proses pembagian pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan kesamaan kebutuhan atau karakteristik yang serupa dalam perilaku pembelian konsumen. Sebaliknya, Schiffman dan Kanuk mendefinisikan agak berbeda, yaitu bahwa segmentasi adalah proses pembagian pasar ke dalam kelompok yang mempunyai kebutuhan atau karakteristik yang umum dan menyeleksi satu segmen atau lebih untuk menetapkan target market yang disesuaikan dengan marketing mix. Made Jatra, 2007.

b. Prosedur dan Proses Segmentasi Pasar

Menurut Kotler 2003 bahwa prosedur segmentasi pasar pada dasarnya terdiri dari 3 tahap sebagai berikut: 1. Survey Stage Pada tahap ini dilakukan penelitian pada beberapa kelompok konsumen untuk bagian tertentu dalam memperoleh keterangan atau pandangan mengenai motivasi, sikap dan perilaku konsumen. 2. Analisys Stage Para peneliti dapat menerapkan analisis faktor sejumlah data untuk menelaah variabel-variabel mana yang berkorelasi tinggi kemudian menerapkan analisis cluster untuk menciptakan atau mengetahui kelompok-kelompok pasar secara signifikan memiliki perbedaan karakteristik. 3. Profiling Stage Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Masing-masing cluster didaftarkan profilnya yang mana lebih banyak mengacu pada perbedaan dalam sikap, perilaku, demografi, psikografi, pola-pola penggunaan media, kemudian masing-masing segmen diberi nama berdasarkan karakteristik yang dominan . Myers 1996 menjelaskan bahwa sebagian besar upaya segmentasi dapat dikarakteristik melalui sebuah kerangka kerja umum yang terdiri dari langkah- langkah berikut: 1. Menentukan variabel-variabel segmentasi disebut variabel-variabel basis. 2. Menentukan metodologi analisis data. 3. Menerapkan metodologi untuk mengidentifikasi beberapa segmen- segmen. 4. Menggambarkan profil segmen-segmen menggunakan variabel basis dan, 5. Memilih segmen segmen-segmen pasar untuk sasaran. 6. Mengembangkan sebuah bauran pemasaran untuk tiap segmen pasar Dalam menggambarkan profil segmen maka variabel lain yang dapat digunakan selain variabel basis adalah demografi atau variabel lain untuk karakteristik individual, rumah tangga, atau bisnis-bisnis pada tiap segmen, penggunaan media, tingkat atau pola penggunaan produk, atribut-atribut produk yang diharapkan, catatan transaksi internal, atau survei respon lain yang dapat menyediakan arahan untuk tujuan perencanaan pemasaran. Pada gambar 2.2 bisa dilihat proses segmentasi pasar seperti berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2. Proses Segmentasi Sumber : Payne, A. 1993, The Essence of Service Marketing. New York: Prentice Hall, p.70.

c. Keuntungan dan Kelemahan Segmentasi Pasar